travel
22 Objek Wisata Banyuwangi Hingga Pantas Disebut Surga Pulau Jawa
Tak kalah dari Bali, Banyuwangi yang ada di ujung Pulau Jawa juga menawarkan berbagai destinasi wisata menarik. Ada sekian objek wisata Banyuwangi untuk dicoba, dari pantai hingga taman nasional.
Selain belasan panorama pantai indah yang ditawarkannya, Banyuwangi juga memiliki keindahan alam gunung, air terjun yang melimpah, hutan, savanna, wisata adat dan budaya, hingga wisata selfi yang patut menjadi incaran bagi kamu yang tinggal di Pulau Jawa.
Namun tak ingin pergi terlalu jauh untuk berlibur. Jangan salah, keindahan dan kekayaan alamnya yang asri pun, tak kalah kok dengan Bali!
Berikut 19 aneka ragam wisata pilihan di Kabupaten Banyuwangi yang buat kamu bakal ketagihan berlibur kesini.
Baca juga: Intip 16 Destinasi Wisata Seru di Medan untuk Habiskan Libur Akhir Pekan
1. Menelusuri Asrinya Hutan Bakau di Mangrove Bedul Ecotourism
Mangrove Bedul Ecotourism, merupakan objek wisata hutan mangrove yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Di hutan ini terdapat 27 jenis mangrove. Luas hutannya sendiri, mencapai 1.200 hektar dan memanjang hingga 18 kilometer.
Berwisata ke sini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan hutan mangrove yang masih sangat alami. Selain itu, di wilayah daerah hilir, ada DAS Stail yang membentuk rawa air payau. Oleh warga, area rawa warga sebut dengan nama Segara Anakan.
Sementara itu, nama bedul yang digunakan untuk hutang mangrove ini diambil dari nama jenis ikan yang terdapat di rawa tersebut. Ikan gabus yang memiliki sirip di punggungnya ini, seringkali dijadikan lauk pauk, bagi para warga yang tinggal di sekitarnya.
Untuk menelusuri Segara Anakan, kamu bisa menaiki Perahu Gondang Gandung, yang sudah disediakan di dermaga.
Lokasi objek wisata ini, tepatnya berada di Dusun Bloksolo, Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Tak hanya sebagai tmepat wisata, hutan bakau yang ditanam di sini juga berfungsi menahan abrasi di laut.
Di kawasan ini, kamu juga dapat melihat anekaragam satwa yang menjadikan hutan ini sebagai habitatnya, antara lain monyet, biawak, burung bangau, elang laut, blibis, dan beberapa satwa lainnya.
2. Mengagumi Indahnya Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen
Objek wisata yang juga sering disebut sebagai yang paling populer di Banyuwangi, adalah Kawah Ijen, yang berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Bondowoso. Salah satu yang menjadi daya tarik paling kuat dari objek wisata ini adalah keberadaan Fenomena Blue Fire.
Untuk dapat menikmati keindahan api biru yang konon katanya hanya ada di sini. Kamu harus rela bangun dini hari dan mendaki gunung di waktu tersebut untuk mendapatkan lanskap terbaiknya.
Namun, kamu masih perlu hati-hati jika ingin berwisata kesini. Karena, bukan hanya jenis gunung apinya yang masih aktif, area wisata kawah ijen ini, juga memiliki jenis gas belerang yang berbahaya.
Bukan hanya akan menghirup bau tidak sedap saja, tetapi bau belerang tersebut juga bisa bikin kamu pusing, batuk, hingga pingsan. Maka dari itu, area ini kadang kala ditutup untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan jika kondisi kawah sedang tidak baik.
Tetapi jangan khawatir, kamu bisa tetap berwaspada dengan mengenakan masker yang di sediakan di area wisata oleh pihak pengelola.
Kamu juga tidak akan rugi datang ke sini, karena selain mengabadikan keindahan kawah berwarna tosca yang menawan. Kamu juga bisa menyaksikan langsung proses penambangan belerang sembali bercengkrama bersama para pekerja! Seru dan menantang, ya?
3. Bertemu Anggota Sisa suku Blambangan di Desa Osing
Selain berwisata alam, daya tarik wisata lainnya dari Banyuwangi adalah wisata budayanya. Banyak sekali wisata edukasi budaya yang dapat kamu pelajari di sini. Di antaranya adalah di kawasan wisata Desa Osing.
Desa ini, sudah pemerintah sebagai desa cagar budaya. Sehingga, cocok sekali kamu kunjungi jika ingin menggali lebih dalam, tradisi yang ada di Banyuwangi, khususnya dari suku yang mendiami desa ini.
Nama Osing yang digunakan dalam nama desa ini, diambil dari nama penduduk suku khas yang mendiaminya tersebut. Kelompok masyarakat Desa Osing merupakan sisa-sisa dari masyarakat Blambangan (berbeda dari Jawa, Madura, dan Bali).
Nah, memasuki desa, kamu akan merasakan nuansa pedesaan tradisional yang kental. Seperti aktivitas masyarakatnya dalam bercocok tanam. Mulai dari memanen, hingga wanita-wanita yang sedang menumbuk padi menggunakan tradisi Gedonghan.
Kamu juga bisa menikmati fasilitas wisata yang ada di bagian utara desa. Yaitu berupa Anjungan Desa, yang mempertontonkan berbagai kesenian hingga hasil kebudayaan warga Suku Osing.
Adapula tempat rekreasi lainnya seperti kolam renang, tempat bermain anak, dan tak lupa tentunya miniature rumah tradisional Suku Osing.
4. Menakhlukan Arus Sungai Badeng di X Badeng Adventure
Selanjutnya, objek wisata yang akan benar-benar menantang adrenalin kamu, adalah wisata air yang menantang, yaitu X Badeg Adventure! Sesuai dengan namanya, wisata ini menawarkan berbagai jenis petualangan berwisata seru.
Berada di kaki Gunung Raung, Sungai Badeng memang memiliki arus yang cukup deras. Namun, menjadi surga tersendiri bagi kamu yang senang menantang sungai! X Badeg Adventure, dapat kamu kunjungi tepatnya di Desa Sumber Bulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.
Namun, sensasi wisata air yang menantang dan penuh daya tarik berbeda di sini, bukan arum jeram, melainkan tubing! Tubing merupakan jenis olahraga air yang juga kita kenal dengan nama body rafting. Menariknya, kegiatan tubing yaitu meluncur ke air sungai di sini menggunakan ban dalam truk.
Terjun ke sungai badeng tersebut, kamu akan dilengkapi helm serta berbagai pelengkap untuk pengaman lainnya. Serunya, setiap ban hanya diisi oleh satu orang. Selagi asyik melakukan tubing, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan pepohonan pinus yang mengelilingi sungai.
Untuk mencapai area wisata sungai badeng ini, memang cukup jauh dari pusat kota. Kamu perlu melewati perjalalan panjang melalui rumah penduduk hingga menaiki mobil menuju hutan pinusnya.
Meski demikian, area wisata yang dibangun oleh anak muda di Desa Sumber Bulu ini, tak hanya berisi wisata air saja, terdapat pula homestay, doomstay, camping ground, trail adventure, hingga pusat kuliner.
5. Menikmati Cantiknya Panorama alam Banyuwangi dari Atas Bukit Mondoleko
Destinasi wisata Banyuwangi selanjutnya adalah, Bukit Mondoleko. Bukit yang disebut juga Mondoleko Hills ini, terletak di Dusun Krajan, Desa Sragi, Songgon, Banyuwangi. Pemandangan yang dapat kamu nikmati dari atas bukit merupakan bayaran dari perjalanan panjang yang harus kamu lewati untuk mencapai kawasan ini.
Bukit Mondoleko sendiri adalah sebuah jembatan bambu yang dibuat secara bersama oleh masyarakat sekitarnya, guna dapat menkmati kenampakan jajaran gunung yang membentang di hadapannya.
Untuk mencapai kawasan wisata ini, kamu memang harus sedikit bersabar. Karena, perjalanan panjang yang harus dilewati. Namun, tenang saja, justru seluruh panorama yang kamu lalui tesebut adalah bagian dari keseruan wisata untuk dapat menginjakkan kaki di atas jembatan ini.
Di atas jembatan bukit ini, kamu akan dimanjakan pemandangan Gunung Raung, persawahan, dan kenampakan nan indah lainnya dari Banyuwangi.
Sejak didirikan beberapa tahun lalu, area Bukit Mondoleko terus dikembangkan. Kini, kamu juga dapat berfoto di antara kincir angin, di taman kincir anginnya serta di padang bunga matahari cantik yang juga menjadi bagian perjalanan kamu menuju ke sini.
Tidak jauh dari padang bunga matahari ini, kamu akan menemukan sebuah goa yang konon katanya peninggalan masa penjajahan Jepang. Sayangnya, goa ini tidak bisa dibuka untuk umum.
Baca juga: Napak Tilas 13 Pesona Wisata Aceh yang Perlu Kamu Kunjungi
6. Menyelami Keindahan Alam Bawah Laut Banyuwangi di Pulau Tabuhan
Satu lagi bukti adanya surga di bagian timur jawa, yaitu Pulau Tabuhan. Pulau Tabuhan merupakan sebuah pulau yang terletak di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Pulau ini tepat berada di tengah Selat Bali.
Pesona yang dapat kamu nikmati dari pulau ini adalah kejernihan airnya. Ya, pulau tanpa penghuni ini, akan memanjakan mata kamu dengan gradasi warna biru, hijau, yang menyegarkan mata dari permukaan airnya. Makannya, objek wisata ini sangat cocok untuk snorkeling.
Ber-snorkeling di sini, kamu dapat melihat berbagai spesies ikan, bunga dan terumbu karang yang rupawan, dan beberapa hal lainnya yang menghuni perairan ini. Selain snorkeling, kamu juga bisa coba surfing, karena kecepatan anginnya yang stabil.
Lagi-lagi, selain berolahraga air, kamu juga dapat melihat bentang alam Gunung Raung pula. Perjalanan ke pulau ini, kamu harus menaiki kapal dari Desa Basring.
Berbagai spot foto di sini, pantas menjadi incaran kamu, seperti ayunan di bibir pantai hingga bebatuan yang sedikit mendekati tengah pantai. Kamu juga bisa coba tur keliling pulau ini. Setelah itu, bermalam dengan mendirikan tenda pun bisa.
Asal, meminta izin terlebih dahulu kepada petugas.Tak hanya Gunung Raung, dari pulau ini kamu juga dapat melihat Gunung Ijen dan Baluran, ditemani lanskap langit biru yang indah. Cocok sekali untuk kamu yang ingin lari dari hiruk-pikuk perkotaan, atau lari dari kenyataan?
7. Berkelana Ala Wisata Kolonial Menggunakan Lori Wisata Kalibaru
Wisata selanjutnya ala Banyuwangi adalah, berkeliling dengan kereta wisata! Ya, fasilitas ini dapat kamu temukan di Lori Wisata Kalibaru, wisata kereta api yang disediakan oleh PT. KAI ini, menawarkan tur keliling kota menggunakan kereta.
PT. Kereta Api Daerah Operasi IX Jember membuka area wisata ini sejak tahun 2016 lalu. Rute yang akan kamu lewati Kalibaru hingga Garahan, Kabupaten Jember, yang akan menempuh jarak sekitar 18 kilometer.
Menaiki kereta ini kamu akan tahu, bahwa tak hanya pantai dan sungai serta gunungnya saja yang memikat di Banyuwangi. Tetapi terdapat pula berbagai jenis perkebunan, seperti perkebunan teh, coklat, kopi, persawahan, dan lain sebagainya.
Pemandangan tersebut akan kamu nikmai dari dalam kereta yang berada di ketinggian 400 meter di atas permukaan laut.
Lori Wisata Kalibaru juga menawarkan perjalanan sejarah, di antaranya kamu akan diajak melihat jejak peninggalan Pabrik Pengolahan Kopi milik PTPN XII.
Selain itu, kamu juga akan memasuki terowongan bekas masa kolonial Belanda, yaitu terowongan Mrawan dan Garahan.
Masinis kereta kemudian akan menyempatkan diri untuk berhenti sejenak, agar kamu bisa lebih banyak mengabadikan momen dengan pemandangan yang indah.
8. Mengunjungi Negeri Dongeng Rumah Kurcaci Glenmore
Setelah puas menikmati bentang alam Banyuwangi, kamu bisa juga berwisata foto ke objek wisata yang unik dan instagrammable, di Rumah Kurcaci Glenmore. Awalnya, area ini bukanlah ditujukan sebagai tempat wisata khusus. Melainkan sebuah cafe saja.
Namun, pemiliknya kemudian menambah banyak dekorasi bangunan rumah kurcaci. Sehingga, jadilah tempat ini banyak dikunjungi untuk berburu foto.
Area wisata di kafe ini, dibangun benar-benar seperti di negeri dongeng. Tidak hanya rumah kurcaci, di sini juga ada jembatan warna-warni hingga taman peri.
Di sekitarnya juga didirikan beberapa gazebo. Sehingga pengunjung bisa bersantai menikmati suasana bak negeri dongeng, dengan pemandangan alam Banyuwangi yang juga nampak jelas dari sini.
Rumah Kurcaci Glenmore, terletak di Jl. Untung Suropati No.44, Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Jika ingin menyantap hidangan kafe, kamu harus bersabar menunggu waktu buka kafe, di sore hari. Tapi tenang, spot area fotonya sudah dapat kamu nikmati sejak pagi hari.
9. Sensasi Savana Ala Afrika di Padang Rumput Sadengan
Tak perlu jauh-jauh ke Afrika, Banyuwangi juga bahkan punya padang rumput savana, yang menyerupai di Afrika. Namanya adalah Padang Rumput Sadengan.
Padang rumput Savana Sadengan ini salah satu dari sekian padang savana yang ada di Jawa Timur, tepatnya di Banyuwangi, Kecamatan Tegaldlimo dan masuk kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Padang rumput ini, terbentuk secara alami akibat terjadinya kerusakan hutan sebelumnya. Oleh karena itu, di sini satwa-satwa bebas belarian. Mulai dari kijang, banteng, babi hutan, hingga macan tutul serta masih banyak hewan mamalia lainnya.
Di sini juga terdapat berbagai jenis burung, di antaranya Elang Jawa, Merak Hijau, Bangau Sandang Lawe, dan masih banyak beragam jenis burung liar lainnya.
Untuk dapat menikmati pemandangan satwa di atas padang rumpun yang memliki luas 80 hektar tersebut, kamu dapat melihatnya dari atas menara yang diberi penjagaan.
Kawasn wisata ini juga menyediakan tempat penginapan untuk kamu yang ingin melakukan penelitian satwa di sini. Bahkan, untuk mempermudah penelitian, penginapan terbagi menjadi beberapa blok berdasarkan jenis satwa yang diteliti.
10. Replika Raja Ampat yang Ciamik dari Waduk Bajulmati
Lagi-lagi, kamu juga tak perlu jauh-jauh dulu ke Raja Ampat, untuk menikmati panorama pulau nan indah. Karena, di Banyuwangi terdapat waduk atau danau buatan yang dibuat meyerupai Kepulauan Wayag, yang terdapa di Raja Ampat.
Pesona menawan dari waduk ini dapat kamu lihat dari perairan tengah waduk yang dihiasi oleh pulau-pulau kecil layaknya miniatur Kepulauan Wayag.
Kawasan wisata yang dijuluki Miniatur Raja Ampat ini, juga memiliki daya tarik dari jalan memanjang di kawasan tengah waduk, sepanjang 100 meter.
Kawasan ini juga menyediakan beragam fasilitas wisata yang dapat kamu nikmati. Seperti permainan ATV dan area outbound. Sementara itu, untuk dapat menjangkau pulau-pulau kecil yang berada di tegah bendungan, kamu bisa menyewa speedboat.
Jika kamu ingin lebih lama menikmati alam di kawan ini, kamu bisa menginap di cottage yang tersedia atau bermalam di dalam tenda yang di sewakan.
11. Menikmati Waktu Bersama Keluarga di Waduk Sidodadi
Untuk kamu yang lebih menyukai wisata dengan nuansa alam, maka wajib banget datang ke Waduk Sidodadi ini. Letaknya ada di Kecamatan Glenmore, ya!
Beda dari yang lain, waduk ini justru berbentuk tidak simetris. Bentuk inilah yang menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri.
Jika kamu berkunjung ke sana, kamu bisa melihat lengkungan-lengkungan dari kanalnya yang berbentuk seperti pulau-pulau kecil.
Eits jangan khawatir, waduk ini pun bisa kamu nikmati selama 24 jam. Hanya saja, kamu perlu membayar tiket, murah kok, hanya Rp5 ribu saja per orang.
Ada banyak fasilitas dan wahana air juga yang bisa kamu coba. Mulai naik perahu bersama keluarga, main air, sampai ATV sesuai keinginan.
12. Bersantai di bawah Rindangnya Pemandangan di Hutan De Djawatan
Wisata alam lainnya yang tengah populer di media sosial adalah Hutan De Djawatan. Menariknya, hutan ini dahulu sempat diabaikan dan tak terawat.
Daya tarik yang ada di tempat ini terlihat melalui pemandangan pohon-pohon yang rindang dan memberikan nuansa yang magis.
Pohon trembesi yang ada di sini konon sudah hidup selama ratusan tahun. Bahkan saking indah dan magisnya, ada yang menyebut tempatnya seperti dalam serial Lord of the Rings.
Perlu diketahui, tempat ini bisa dikunjungi mulai jam 8 pagi, namun terbatas sampai jam 5 sore saja. Kamu bisa menggunakan kendaraan motor untuk datang ke sini.
Lokasi tepatnya ada di Purwosari, Benculuk, Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, biaya yang diperlukan pun hanya Rp7500 per orang.
13. Rasakan Nuansa Segar nan Tak Terlupakan di Air Terjun Jagir
Rekomendasi terakhir untuk wisata alam yang bisa dikunjungi di Banyuwangi ini, terletak di Kaki Gunung Raung, Dusun Sumber Arum, Desa Sragi, Kecamatan Songgon.
Tempat ini sangat cocok bagi kamu pecinta alam, khususnya air terjun. Kamu juga solo travelling atau mengajak teman-teman agar semakin ramai nan asik.
Untuk datang ke sini, sebaiknya kamu mulai persiapan sejak pagi hari. Atau kamu bisa mulai di sore hari, sebelum ditutup pada jam 17:00 WIB.
Semnetara dana yang perlu dikeluarkan pun cukup terjangkau. Setiap orang hanya diminta biaya Rp5 ribu untuk menikmati pemanangan air terjunnya.
Saat berada di sini, kamu bisa mengambil foto-foto indah dengan latar belakang air terjun. Atau berenang namun dengan mengutamakan keselamatan.
14. Menikmati Nikmatnya Durian di Rumah Pohon Songgon
Tak kalah dari objek-objek wisata yang lainnya, kamu bisa datang ke destinasi alam lainnya yang ada di Banyuwangi.
Tempat ini pun bisa dikatakan tak kalah populer. Bahkan bisa menjadi salah satu tujuan terbaik untuk liburan bersama keluarga.
Dikenal dengan nama Pohon Songgon atau Rumah Pohon Songgon, rimbunnya hutan pinus di sini tidak bisa kamu lewatkan.
Banyak juga pasangan yang datang ke sini untuk mengabadikan momen romantis bersama, sembari mencoba aneka wahana sederhana.
Lokasinya sendiri ada di Sumberagung, Sumberbulu, Kec. Songgon, Kabupaten Banyuwangi dan dibuka sejak jam 7 pagi.
15. Merehatkan Pikiran Sejenak di Kawasan Parang Kursi
Seperti tetangga beda pulau, Bali, Banyuwangi juga dianugerahi dengan banyak pantai yang begitu indah untuk didatangi.
Salah satunya adalah pantai di kawasan Parang Kursi yang namanya diambil berdasarkan bentuk karang yang ada di sana.
Pasalnya, jika kamu perhatikan dari jauh, kamu bisa menemukan bentuk karanya seperti kursi yang konon adalah singgasana dari Kanjeng Nyi Roro Kidul.
Untuk karang berbentuk kursi yang ada di sana, ditaksir memiliki ukuran yang mencapai sekitar 15-20 meter, begitu menakjubkan.
Sementara itu, pemandangan yang lain bisa kamu nikmati dari pasir putih kemerah-merahan yang sangat cocok untuk bersantai.
16. Tak Kalah Cantik, Kunjungi Pantai Teluk Hijau, Banyuwangi
Terakhir, objek wisata yang lain yang bisa kamu datangi saat ada di Banyuwangi tak lain adalah kawasan sekitar Teluk Hijau.
Kawasan ini semakin terkenal dengan keberadaan dari air terjun yang begitu menjulang tinggi. Bahkan konon pernah dibuat mandi para bidadari.
Sayangnya, saat kamu ada di sini, kamu memang perlu untuk lebih berhati-hati terutama dalam menjaga barang masing-masing.
Lantaran masih ada banyak hewan liar seperti monyet yang mungkin akan mengambil barangmu tanpa kamu sadari saat itu.
17. Saksikan Keindahan Magis nan Abadi di Pantai Wedi Ireng
Mengunjungi kabupaten Banyuwangi tentunya tak akan terasa lengkap jika kamu tak menyiapkan waktu untuk mampir ke sini.
Wedi Ireng tak hanya menyajikan sebuah pemandangan pantai yang begitu indah yang tak akan kamu lupakan begitu saja.
Namin kamu akan dibuat semakin penasaran dengan berbagai kisah yang bisa kamu peroleh sembari berbincang dengan banyak orang di sana,
Ditambah lagi, lokasinya yang berdekatan dengan Pulau Merah munkin nantinya akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri.
Setelah lelah mencari pantai ini dengan perjuangan yang cukup jauh, kamu bisa sekalian untuk berkunjung ke Pantai Merah.
18. Bermalam sembari Menikmati Suasana Pantai di Dialoog Banyuwangi
Kali ini, ada sebuah rekomendasi obyek wisata yang lainnya. Untuk yang baru mengenalnya, tempat ini dikenal dengan nama Dialoog Banyuwangi.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh tempat wisata ini ada pada bangunannya yang masih baru dan berkesan segar.
Kamu bisa datang ke sini sembari menikmati berbagai menu makanan dan minuman yang sudah dijajakan dan bisa dibeli.
Selain itu, untuk pengalaman yang lebih bertahan lama, kamu mungkin bisa mencoba untuk memesan kamar untuk dirimu sendiri.
Duduklah di hadapan kamarmu dan saksikan pemandangan pantai yang hanya beberapa langkah saja tepat di depan matamu.
19. Menyaksikan Pemandangan di Bawah Awan di Bukit Mondoleko
Masih banyak orang yang tidak tahu, destinasi wisata yang bernama Bukit Mondoleko ini ternyata tak kalah terkenal.
Pemandangan yang ditawarkan pun bisa dibilang lebih simpel dan tidak berlebihan. Lokasinya ada di atas bukit yang terkenal di Banyuwangi.
Nantinya kamu akan menemukan bukti berupa jembatan bambu yang bisa kamu coba dengan penuh kehati-hatian.
Namun jika kamu sudah berhasil ada di atas sana, maka jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen dan disimpan dengan baik.
Ketika kamu berada di atas bukit, nantinya kamu bisa melihat pohon beringin yang konon menjadi makam para leluhur.
20. Menikmati Hari Libur yang Santai di Green Gumuk Candi
Mungkin beberapa di antara kamu belum mengenali tempat yang bernama Green Gumuk Candi yang ada di Banyuwangi.
Ada keunikan tersendiri yang dimiliki oleh tempat ini. Keunikannya ada pada bentuk kolamnya yang lebih melengkung.
Selain itu, pemandangan yang ada di sekitarmu yang bisa kamu manfaatkan dengan baik selama kamu berada di sana.
Coba untuk memilih spot mana yang tepat untuk foto sendiri atau selfie untuk mengenang dirimua uang pernah ke sana.
Sayangnya, lokasinya yang berada di ketinggian mungkin membuat beberapa orang merasa panik atau malah ketakutan.
21. Berinteraksi Leluasa dengan Masyarakat di Kampoeng Primitif Purwodadi
Tempat yang selanjutnya ini secara garis besar sudah dikenal oleh banyak orang, terutama tersebar luas di media sosial.
Tak heran jika tempat yang bernama Kampoeng Primitif Purwodadi ini banyak dikunjungi oleh para influencer di Indonesia.
Keunikan yang dimiliki oleh tempat ini ada pada perkampungannya yang benar-benar jauh dari hal-hal yang modern.
Saat kamu berada di sini, kamu akan disambut dengan pemandangan yang berbeda dari perkotaan terutama di Jakarta.
Kamu bisa sekadar berinteraksi dengan orang-orang yang asli di sana sembari melihat beberapa kerajinan yang khas di sana.
22. Melihat Bukti Kebudayaan Osing di Taman Gandrung Terakota
Lokasi yang terakhir yang bisa kamu kunjungi ini juga tak kalah menarik dari yang sebelumnya, dikenal dengan nama Taman Gandrung Terakota.
Meski begitu, tempat wisata ini bukan tempat yang lama sudah ada namun dibangun memang secara khusus.
Tempat ini dibuat dengan desain yang unik, yang konon terinspirasi dari beberapa prajurit yang ada di Negara Tiongkok.
Hanya saja, bentuk yang dimaksud tentu saja bukan sekadar prajurit Tiongkok melainkan wanita-wanita penari Gandrung.
Kamu bisa berkunjung ke sini dan memanfaatkan spot yang ada untuk mengabadikan beberapa foto untuk kamu kenang.
Apakah kini kamu tertarik, untuk bertandang ke Banyuwangi? Tidak ada salahnya mencoba berbagai wisata seru dari surga wisata Indonesia yang satu ini, bukan?
Biar tidak repot, coba deh buat daftar tempat wisata dan apa saja hal yang ingin kamu lakukan ketika datang ke Banyuwangi.
0 comments