5 Manfaat Nasi Barley, Pengganti Karbohidrat yang Cocok Buat Diet

Penulis:  resti  |  10 bulan lalu

Nasi masih menjadi jenis karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Namun, belakangan masyarakat Indonesia mulai beralih ke jenis karbohidrat lain yang dianggap lebih sehat dan cocok untuk diet.

Salah satu karbohidrat yang sedang naik daun adalah nasi barley. Dalam bahasa Indonesia, barley biasa dikenal dengan jelai dan termasuk jenis serealia yang merupakan anggota suku padi-padian (grasses).

Memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa khas kacang, rasa barley lebih mirip dengan beras coklat. Mengenai cara pengolahan, umumnya nasi barley dimasak dengan cara dicampur ke dalam sup.

Meski begitu, barley tetap bisa dimasak sebagaimana memasak nasi atau oatmeal.

Baca juga: 6 Manfaat Bunga Saffron, Rempah Termahal yang Banyak Khasiatnya

1.Termasuk biji-bijian sumber karbohidrat yang melancarkan pencernaan

Barley merupakan salah satu jenis biji-bijian yang kaya karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan mineral. Tidak heran jika nasi barley memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi barley adalah pencernaan yang lebih sehat. Barley dikenal sebagai salah satu biji-bijian yang tinggi serat, yaitu 15 gram serat dalam setiap 100 gramnya.

Kandungan serat ini sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan serta mencegah konstipasi.

Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada sekelompok wanita dewasa, mengonsumsi barley dapat meningkatkan fungsi usus dan volume kotosan.

Memakan barley juga sama dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus karena kandungan serat barley memiliki sifat prebiotik.

2.Bisa menjaga berat badan agar tetap ideal

Buat sebagian besar masyarakat Indonesia, sepertinya belum makan namanya jika belum makan nasi. Padahal sumber karbohidrat bukan hanya nasi.

Khususnya yang masih dalam tahap program diet dan menurunkan berat badan, barley bisa menjadi pilihan karbohidrat yang tepat.

Pasalnya, kandungan serat yang tinggi pada biji-bijian ini ternyata dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang.

Selain itu, zat beta-glukan atau serat larut yang terkandung dalam barley berfungsi memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi.

3.Barley juga mampu mencegah risiko penyakit kanker

Kandungan lainnya yang menyehatkan dari barley adalah selenium, di mana biasanya zat ini dikenal dapat membantu mencegah peradangan pada tubuh.

Tidak hanya itu, selenium juga bertindak sebagai antioksidan atau melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, pasalnya kerusakan inilah yang sering kali meningkatkan risiko kanker.

Saat ini, sekelompok peneliti bahkan tengah mengkaji barley sebagai salah satu bahan pengobatan kanker.

4.Untuk mencegah penyakit diabetes melitus

Dibandingkan dengan nasi putih yang merupakan salah satu pangan dengan kandungan gula tertinggi, barley memiliki kandungan glukosa yang relatif lebih rendah.

Barley atau jelai diketahui kaya akan magnesium dan antioksidan di mana dua zat tersebut membuat barley memiliki manfaat menurunkan kadar gula darah serta membuat kinerja hormon insulin optimal.

Untuk mengolahnya bisa dibuat sup, salad, sayuran rebus, atau dikukus seperti kentang dicampur bawang putih.

5.Untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh

Barley juga menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita kolesterol. Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan.

Salah satu manfaat menakjubkan lainnya dari tingginya kandungan serat dan protein pada barley adalah mampu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh.

Apalagi, pada dasarnya barley relatif rendah lemak. Kandungan serat dalam barley membuat penyerapan kolesterolnya di dalam tubuh pun berkurang, jadi kadar kolesterol yang pada tubuh penderita bisa mengalami penurunan.

Itulah lima dari sekian banyak manfaat barley terhadap kesehatan tubuh. Tidak ada salahnya mulai mencoba mengganti nasi putih di rumah dengan berbagai sumber karbohidrat, salah satunya barley.

Konsumsi pangan yang beragam akan membuat tubuh mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih beragam pula.