Sinopsis Lost in America, Film Dokumenter Gerakan Peduli Anak Jalanan

Penulis:  utami  |  24 Februari 2020

Bagi para peminat film realis-humanis, Lost in America ini cocok untuk ditonton. Film ini mengurai kondisi sosial tentang persoalan para anak muda yang hidup di jalanan.

Lost in America tak hanya sekedar film, ia kemudian menjelma menjadi sebuah gerakan sosial. Berawal dari perjalanan seorang pria yang melakukan perjalanan untuk mengabarkan realitas para tunawisma Amerika yang jauh dari jaminan hidup aman dan layak.

Kemudian, sekelompok pembuat film membentuk tim yang didedikasikan untuk menceritakan kisah perjalanan penting tersebut.

Baca juga: Sinopsis The Invisible Man, Ketika Sebuah Pencarian Berujung Petaka

Sang sutradara sendiri adalah pendiri komunitas pemuda tunawisma yang juga mantan tunawisma. Bersama dengan timnya ia melakukan kampanye ke berbagai negara untuk menyuarakan kepedulian terhadap para tunawisma termasuk di Amerika.

Dalam perjalanannya itu mereka menyorot realitas atas persoalan yang terjadi. Yakni, sejumlah isu besar yang mengintai para anak-anak jalanan.

Persoalan itu antara lain: perdagangan manusia, sistem asuh yang bermasalah, pelecehan seksual, penolakan LGBTQ, KDRT, dan masalah lainnya.

Dalam dokumenter ini ditampilkan pula para tokoh publik, organisasi yang membantu para pemuda tunawisma ini agar keberadaannya lebih diperhatikan oleh pemerintah dan lingkungan sosialnya.

Menampilkan pula wawancara dengan Jewel (produser eksekutif), Rosario Dawson (produser eksekutif), Jon Bon Jovi, Halle Berry, Sanaa Lathan dan lainnya.

Proyek ini telah menarik perhatian puluhan organisasi dan anggota Kongres yang telah terlibat sejak saat itu. Selain itu, kampanye film yang akan datang telah disponsori oleh organisasi Sands Cares, program pemberian Las Vegas Sands.

Baca juga: Sinopsis Riki Rhino, Petualangan Badak Sumatra Melawan Pemburu

Sekarang, gerakan ini telah menyebar ke seluruh Amerika. Ribuan orang berdiri bersama film ini untuk memastikan para pemuda tunawisma tidak lagi hilang di Amerika.

Dokumenter berdurasi 105 menit ini dirilis pada 15 November 2019 di Amerika. Nah, bagi yang belum menyaksikannya, jangan sampai melewatkan film yang satu ini ya!