film

Sinopsis Zombi Child, Membangkitakan Orang Mati untuk Menggarap Perkebunan

Penulis:   | 

Ingin beralih ke film-film bergenre fantasi sesudah lelah dengan sederetan film-film horror dan romantis? Berarti, kali ini kamu harus merasa senang, karena sebuah film fantasi berjudul “Zombi Child” akan membuat kamu tegang dan terperangah!

Menggunakan sudut pandang dan latar belakang seorang remaja Haiti, film ini sangat unik dan memberikan hawa yang segar di film fantasi. Di Haiti pada tahun 1962 silam, terjadi suatu hal yang mengerikan di sana.

Baca juga: Sinopsis The Last Full Measure, Kisah Nyata Seorang Pahlawan Perang Vietnam

Ada seorang lelaki yang dibangkitkan kembali dari kematian. Tujuan pembangkitan ini adalah untuk melakukan suatu pekerjaan yang memberatkan di sebuah perkebunan tebu.

Waktu pun berjalan begitu cepat. Serangkaian peristiwa telah lewat tanpa disadari, begitu pula dengan segala perkembangan pesat yang ada hingga saat ini. Lima puluh lima tahun kemudian, seorang Haiti yang masih muda melakukan sesuatu yang mungkin bisa berakibat fatal.

Sinopsis Zombi Child, Tentang Pembangkitan Seseorang dari Kematian untuk Menggarap Perkebunan Tebu

(foto: imdb)

Remaja Haiti tersebut mengatakan kepada teman-temannya tentang sebuah rahasia keluarga. Rahasia keluarga tersebut sebenarnya menyimpan berbagai hal yang dapat membawa dampak buruk.

Sayangnya, ia sama sekali tidak menaruh curiga apapun kepada teman-temannya. Tanpa disadari, ternyata perbuatannya tersebut membuat salah satu dari mereka termotivasi untuk melakukan sesuatu hal yang berbahaya, yang tidak dapat diperbaiki.

Film ini disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Bertrand Bonello. Dia adalah sutradara berbakat yang juga merupakan seorang komposer. Sejumlah film yang pernah ia sutradarai misalnya, On War (2008), House of Tolerance (2011), Saint Laurent (2014), hingga Nocturama (2016).

Baca juga: Sinopsis The Turning, Cerita Seram dari Pengasuh Muda Anak Yatim Piatu

Zombi Child menghadirkan sejumlah aktor dan aktris Prancis dan juga negara-negara lainnya. Misalnya, Louise Labeque, Wislanda Louimat, Katiana Milfort, Ninon Francois, hingga Sayyid El Alami.

Film berdurasi 103 menit ini dijadwalkan tayang pada 24 Januari 2020. Jangan lewatkan betapa mendebarkannya aksi mereka dalam film ini!