Hoki: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:  resti  |  7 bulan lalu

Hoki adalah salah satu olahraga mirip sepak bola yang dilakukan di lapangan hijau. Permainannya menuntut beberapa aspek seperti; kekuatan fisik, teknik dan taktik permainan, serta mental pemain.

Olahraga ini cukup terkenal di negara Eropa dan Amerika. Seperti sepak bola, hoki juga dilakukan oleh 11 pemain setiap tim. Selain skill dasar, ada lagi hal-hal yang perlu dipahami pemainnya.

Sebagai olahraga yang diakui secara internasional, tentu ada juga aturan permainan sesuai standar. Langsung saja kita simak di ulasan berikut ini.

Baca juga: Futsal: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Sejarah olahraga hoki tercatat di relief makam Raja Mesir kuno

Permainan hoki berasal dari Mesir Kuno dan Persia Kuno. Berdasarkan relief di makam dinding Lembah Raja Bani Hasandi Mesir Kuno, permainan bola dengan stik bengkok ini bernama hoksa. Permainannya menyebar ke seantero Arab dan Afrika Utara.

Tapi, olahraga hoki yang modern baru dikembangkan di lnggris pada tahun 1800 dengan nama hockey. Sumber lain menyebut bahwa olahraga ini berasal dari negara Prancis dari kata hoquet yang berarti tongkat gembala.

Klub yang pertama dibentuk adalah Black Heat Hockey Club, kemudian pada tahun 1886, terbentuklah organisasi hoki pertama bernama English Hockey Association.

Dulunya, hoki sulit untuk masuk di cabang olimpiade, dan baru dipertandingkan antar negara Britania Raya.

Tahun 1920 bertepatan setelah usai Perang Dunia I, hoki diterima dan diakui. Puluhan tahun berlalu, hoki masih lebih populer di negara-negara di belahan bumi utara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, atau Rusia.

Walau sebenarnya bukan mustahil bagi negara tropis seperti Indonesia untuk memainkannya juga. Seperti pada Asian Games 2018, Timnas Hoki Lapangan Indonesia pertama kalinya bisa bertanding sebagai tuan rumah.

Ukuran lapangan, gawang, bola, dan stik yang berstandar

Tempat untuk bermain bisbol adalah lapangan berbentuk seperti seperempat lingkaran. Untuk ukuran lapangan yang berstandar adalah sebagai berikut;

Ukuran lapangan

• Panjang: 91,4 m
• Lebar: 55 m
• Diameter titik penalti: 150 mm

Ukuran gawang

• Tinggi: 2,14 m
• Lebar: 3,66 m
• Diameter depan gawang: 6,4 m

Ukuran bola

• Berat: 5,5-5,75 ons
• Diameter: 9,25 inci

Ukuran stik pemukul

Untuk putra

• Panjang: 97 cm
• Berat 28: ons

Untuk putri

• Panjang: 91 cm
• Berat: 23 ons

Baca juga: Bisbol: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Aturan permainan yang wajib dipahami dan dipatuhi para pemain

Seperti sepak bola, olahraga hoki juga memiliki jumlah pemain 11 orang. Tapi tentu aturannya tidak sama persis. Apa saja aturan-aturannya yang wajib dipahami pemain?

• Permainannya menggunakan tongkat hoki atau stik yang bengkok ujungnya untuk menggerakkan bola.
• Sikap siap di awal permainan adalah posisi kedua kaki terbuka selebar bahu.
• Saat bermain, bolanya dipukul, ditahan, digiring, dioper, atau direbut dengan stik.
• Ada 4 posisi di dalamnya: goal keeper, midlefield, defender, dan attacker.
• Dilakukan dalam dua babak, yang masing-masing babak ada dua quarter. Setiap quarter, waktu normalnya 15 menit.
• Untuk menciptakan gol, tidak boleh di sembarang tempat, tapi di wilayah circle.
• Cara memegang stik pemukulnya dengan kedua tangan, yang mana posisi tangan kanan agak ke bawah.
• Pemain bisa mengontrol bola dengan mendorongnya ke depan 20 cm-30 cm.
• Pemain bisa menghentikan bola dengan stik yang dipegang kedua tangan.
• Ketika melakukan tembakan, maka posisi bolanya harus di depan kaki kiri supaya berat badan bisa dibagi ke kaki kiri.
• Ketika melakukan dribbling, maka bolanya harus dekat dengan stik kurang lebih 1 m di depan kaki atau ke samping kanan agar lebih mudah mengoper dan menembak ke gawang.
• Pemainnya tidak boleh sampai lengah, karena bolanya bisa lepas kontrol atau dicuri oleh lawan.

Untuk hal-hal berikut, pemain dilarang melakukannya dalam pertandingan.

• Mengangkat stik ke atas pundak atau melakukan sesuatu yang membahayakan pemain lain.
• Melakukan sebuah pukulan bola ke udara.
• Menendang dan menahan bola menggunakan kaki (selain penjaga gawang).
• Menahan stik lawan dengan cara memukul atau bahkan menggigit.
• Sengaja mendorong dan menjatuhkan lawan menggunakan stik atau badan.

Istilah-istilah penting dalam olahraga hoki

Selain sejarah, ukuran lapangan, dan beberapa aturan permainan, di bawah ini adalah istilah-istilah penting pada permainan hoki

• Free hit: pukulan bebas yang hampir sama seperti free kick pada sepak bola. Free hit dilakukan di mana pelanggarannya dilakukan.
• Penalty corner: pukulan yang dilakukan di garis pinggir gawang tim. Dilakukan jika pemain bertahan menyentuh bola di wilayah gawang.
• Penalty stroke: pukulan yang dilakukan jika terjadi pelanggaran di dalam area striking circle, atau ketika salah satu pemain bertahan menghalang-halangi bola yang akan masuk ke gawang dengan cara yang berbahaya.
• Corner hit: pukulan yang diberikan jika salah satu pemain bertahannya memukul dan memainkan bola ke arah belakang garis gawang,
• Offside: jika salah satu pemain lawannya mendahului bola yang diumpan atau dioper tim yang sedang menyerang.
• Hit in: kondisi ketika bola yang dipukul keluar atau mengenai stik, lalu ke luar lapangan. Pukulan seperti ini dilakukan di mana bolanya keluar garis tepi.
• Kickers: pembungkus sepatu yang diikat kuat. Kickers adalah merupakan sebuah peralatan wajib untuk penjaga gawang supaya bisa menahan atau menendang bola dengan sebaik mungkin.
• Protector: merupakan alat tambahan yang berfungsi melindungi bagian kaki dan dada.

Demikianlah penjelasan seputar olahraga hoki dan ketentuan di dalamnya. Semoga olahraga ini semakin populer dan diminati masyarakat Indonesia.