Bisbol: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:  resti  |  7 bulan lalu

Bisbol adalah salah satu cabang lahraga yang terkenal di dunia. Tujuan olahraga ini  adalah  untuk  mempertahankan tim agar menjadi pemukul bola.

Ada tim yang jadi penyerang dan ada yang bertahan, keduanya ingin bisa mendapatkan angka dan memenangkan pertandingan. Seperti sepak bola, bisbol juga dilakukan di lapangan hijau dengan luas tertentu.

Selain lapangan, ada lagi beberapa peralatan lain yang dibutuhkan para pemainnya. Tentunya ada juga aturan permainan yang berstandar. Agar lebih jelas, langsung saja simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Futsal: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Sejak tahun 1823 sudah ada klub bisbol yang bermain di New York

Tentang dari mana asalnya, sebenarnya masih banyak yang memperdebatkan. Ada yang menyebut bahwa bisbol berasal dari Amerika Serikat, tapi ada juga yang menyebut berasal dari Inggris.

Henry Chadwick, sejarawan dan penulis berita olahraga Inggris pada tahun 1903 menerbitkan berita bahwa bisbol dikembangkan dari olahraga kasti atau rounders.

Sementara itu, Albert Spalding, mantan atlet menyebut bahwa bisbol adalah dari Amerika Serikat dan diciptakan oleh Abner Doubleday.

Setelah diselidiki, ternyata lebih banyak bukti kuat yang menyatakan bahwa asalnya dari Amerika Serikat.

Setiap Sabtu pada tahun 1823, ada klub New York Knickerbockers yang bermain di New York.

Tujuan olahraga ini  adalah untuk mempertahankan tim agar menjadi batting atau pemukul bola, sehingga bisa  mendapatkan angka dan memenangkan pertandingan.

Seiring waktu, bisbol berkembang ke seantero dunia dan dibentuklah IBAF (International Baseball Federation) tahun 1938.

Ukuran lapangan, ukuran bola, dan kayu pemukul yang berstandar

Tempat untuk bermain bisbol adalah lapangan berbentuk seperti seperempat lingkaran. Untuk ukuran lapangan yang berstandar adalah sebagai berikut;

• Jarak homebase ke pitcher plate: 18,45 m
• Jarak setiap base: 27,45 m
• Pitcher plate: 60 x 15 cm

Lapangannya atas tiga bagian

• Daerah dalam (infield)
• Daerah luar (outfield)
• Daerah foul

Ukuran Bola

• Keliling: 23 cm
• Berat: 145 gram

Kayu pemukul

• Panjang: 1,06 m
• Diameter: 7 cm
• Pembungkus pegangan: 46 cm

Ada lagi perlengkapan lain yang dibutuhkan, misalnya;

• Helm
• Masker atau penutup muka
• Pelindung dada
• Sarung tangan
• Pelindung pada dan lutut

Baca juga: Tenis Meja: Sejarah, Ukuran Papan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Aturan permainan yang wajib dipahami dan dipatuhi para pemain

Seperti olahraga lain, bisbol juga memiliki beberapa aturan permainan yang wajib dipahami dan dipatuhi. Apa saja aturan-aturannya?

• Ada 9 orang pemain setiap regu penyerang (offense) dan tim bertahan (defense).
• Tim bertahan umumnya adalah tuan rumah. Hal tersebut dilakukan saat awal pertandingan.
• 4 orang pemain yaitu; baseman 1, baseman 1, baseman 3, dan shortsop ada di wilayah pertahanan dalam/depan (infield)
• 3 orang pemain lainnya yaitu left fielder, center fielder, dan right fielder ada di wilayah pertahanan belakang atau outfield.
• Pitcher berada di tengah infield dan harus berdiri di atas gundukan pitcher. 
• Catcher jongkok di belakang home plate dan harus berjarak antara 18,5-19 m berhadapan dengan pitcher.
• Tim lawan (offense) posisinya di luar atau sisi lapangan dan berada di tempat masing-masing (dugout).
• Saat melempar bola, para pelempar (pitcher) tidak bisa sembarangan. Harus disertai teknik yang tepat supaya pemukul (batter) tidak dapat memukul bola yang diberikan pitcher.
• Ada 3 kesempatan untuk setiap pemukul agar dapat memukul bola yang dilemparkan pitcher.
• Setiap kali pemukul (hitter) sudah memukul bola ke wilayah permainan, kemudian lanjut jadi base runner atau pelari.
• Aturan setiap base hanya boleh ditempati satu runner dan pada waktu bola hidup (play ball) selama pertandingan masih berlangsung.
• Base runner boleh meninggalkan base setiap saat dan tidak perlu bergantung gerakan pitching untuk melakukan base stealing dan berlari ke arah base berikutnya.
• Seorang runner dengan pukulan yang baik dan bisa kembali dengan selamat melewati home basebisa dapat nilai 1.
• Jika tim defense bisa mengendalikan bola hasil pukulan hitter dan cepat melempar ke baseman 1 yang menguasai base, otomatis pemain tim offense bisa out.
• Hitter harus lari setelah memukul bola ke wilayah permainan.
• Safe didapatkan hitter atau runner yang berhasil meraih base sebelum infielder base menangkap bola.

Istilah-istilah penting dalam permainan bisbol

Setelah memamahami tentang sejarah, ukuran lapangan, dan beberapa aturan permainan, ada lagi hal yang penting diketahui yakni istilah-istilah pada permainan bisbol.

• Assist: permainan yang dilakukan seorang fielder yang membuat put out.
• Home: Base yang dikuasai catcher. Untuk mencetak angka, pemain harus menyentuh home.
• Balk: gerakan terlarang oleh pitcher yang memberikan hak pada base runner untuk melaju masing-masing 1 base.
• Batter: pemain yang mendapat giliran untuk memukul bola dan berdiri pada batter’s box.
• Batting average bunt: bola yang dipukul dengan bat, bukan gaya atau force.
• Catcher: pemain yang menjaga belakang untuk menangkap bola yang telah dilempar jauh.
• Earned run: setiap run yang dibuat dan mendapat skor kecuali satu yang dihasilkan dari kesalahan fielding.
• Double play: suatu permainan di mana batter dan runner atau dua orang dimatikan.
• Infield: area lapangan meliputi home plate, gundukan pitcher, dan base 1-3.
• Foul: pelanggaran bagi pemain yang mengganggu penangkap bola.
• Pitcher: seorang yang bertugas melambungkan bola ke pemukul.
• Strike zone: bola yang dipukul oleh pemukul yang jatuh ke penangkap bola.
• Strike: pemain yang memukul bola dengan baik dari pitcher yang masuk ke strike zone.

Itulah penjelasan tentang olahraga bisbol yang biasa dilakukan dalam event pertandingan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.