Futsal: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:  resti  |  7 bulan lalu

Olahraga futsal banyak digemari banyak kalangan. Tidak harus atlet, tapi banyak orang yang suka bermain futsal untuk bersenang-senang dengan teman-teman.

Tidak seperti sepak bola, olahraga ini hanya butuh tempat yang tidak terlalu luas. Meskipun dahulu diciptakan hanya untuk hobi, sekarang sudah banyak yang menjadikannya sebagai sebuah ajang mencapai prestasi.

Meskipun santai, tentunya juga ada aturan permainannya yang berstandar.

Baca juga: Tenis Meja: Sejarah, Ukuran Papan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Futsal pertama kali diperkenalkan oleh guru olahraga dari Uruguay

Sebelum menjadi olahraga populer, pada tahun 1930 futsal mulai dimainkan di Uruguay oleh guru olahraga bernama Juan Carlos Ceriani Gravier.

Idenya terlahir ketika mengajar materi sepak bola, tapi kondisinya tidak mendukung lantaran hujan deras.

Karena kegiatan terhalang hujan, terpikirlah  Juan untuk mengajak murid berlatih di dalam ruangan.

Karena ruangannya kecil, pemainnya diperkecil menjadi 5 vs 5 dengan nama futebol sala yang berarti sepak bola dalam ruangan.

Di Brazil, penyebutan namanya lebih singkat yaitu futsal seperti nama yang dipakai sedunia sampai sekarang.

Pada tahun 1936, ketentuan permainannya mulai disusun. Di Spanyol dan negara-negara Amerika Latin, olahraga ini lebih cepat berkembang.

Pada tahun 1950-an, pemain sepak bola Amerika Latin yang berlaga di Serie A juga sempat bermain futsal di waktu luang. Setelah bertahun-tahun berdiri, FIFA pun tertarik menaunginya sebagai bagian dari olahraga sepak bola.

Ukuran lapangan futsal standar, ukuran gawang dan bola

Belasan tahun terakhir, jumlah lapangan futsal di Indonesia mengalami peningkatan.

Mulai dari yang dibangun ala kadarnya, berstandar  nasional, sampai internasional, jumlah lapangan yang meningkat menunjukkan bahwa minat masyarakat pada olahraga ini begitu besar.

Berapa ukuran lapangan yang berstandar?

Ukuran lapangan standar nasional

• Panjang: 25-42 m
• Lebar: 15-25 m

Ukuran lapangan standar internasional

• Panjang: 38-42 m
• Lebar: 18-25 m

Ukuran gawang

• Tinggi: 2 m
• Lebar: 3 m
• Ketebalan tiang: 8 cm

Ukuran bola

• Keliling: 62-64 cm
• Berat: 400-440 gram
• Tekanan udara: 0,46-0,6 atm

Baca juga: Bulu Tangkis: Sejarah, Luas Lapangan, Aturan Main, dan Istilah Penting

Inilah aturan permainan di dalam permainan futsal

Seperti sepak bola, futsal juga dilakukan dengan menendang dan menggiring bola agar bisa menjebol gawang lawan. Apa saja aturannya?

• Dilakukan tendangan kick off untuk memulai pertandingan dengan arah bebas.
• Lama pertandingannya adalah 2 x 20 menit dengan istirahat 10 menit.
• Satu tim terdiri atas 5 orang dengan 7 pemain cadangan.
• Jika ada pelanggaran, wasit masuk ke arena lapangan.
• Sepanjang pertandingan, paling banyak ada 5 pemain yang bisa digantikan dalam satu waktu.
• Jika bolanya menyentuh bagian tubuh sendiri atau pemain lain, dan tidak sengaja menyentuh tangan dalam posisi wajar, maka tidak dihitung sebagai pelanggaran.
• Ada dua titik pada masing-masing zona titik penalti, yaitu titik terdekat dari gawang dan titik terjauh dari gawang.
• Dalam sebuah tendangan penalti, kiper harus dalam posisi menyentuh garis gawang, meski hanya satu kakinya yang menyentuh garis.
• Permainan berakhir ketika time keeper membunyikan sinyal suara, bukan peluit wasit.

Selain aturan permainan, ada lagi beberapa hal yang berpotensi pelanggaran sebagai berikut;

• Menyandung atau melompati lawan main
• Menyerang lawan dari belakang
• Memprovokasi atau mengganggu penendang penalti
• Memegang bola (kecuali kiper)
• Melakukan sliding tackle

Istilah-istilah penting dalam permainan futsal

Setelah memamahami tentang sejarah, ukuran lapangan, beberapa aturan permainan, masih ada lagi yang perlu diketahui yaitu istilah-istilah pada permainan futsal.

• Assist: umpan bola yang dimanfaatkan untuk menjadi gol.
• Bicycle kick: tendangan akrobatik yang dilakukan ketika membelakangi gawang lawan dengan tendangan di udara.
• Blind pass: cara mengumpan bola tanpa melihat ka arah siapa yang diumpan.
• Corner kick: tendangan dari sudut gawang lawan saat bola keluar di samping gawang setelah terkena pemain lawan atau ditepis oleh kiper.
• Counter attack: serangan balik dengan cepat, memanfaatkan lawan yang lengah.
• Direct free kick: tendangan bebas secara langsung, pemainnya bisa langsung menendang ke arah gawang.
• Diving: sikap pemain yang pura-pura jatuh dan kesakitan, ini bisa berbuah kartu kuning kepada pelakunya.
• Drop kick: tendangan yang dilakukan kiper dengan niat untuk mencetak gol secara langsung ke arah gawang lawan.
• Flank: salah satu posisi yang biasanya berposisi di sayap atau kanan/kiri, dan sering jadi motor serangan tim.
• Kick off: tendangan untuk memulai pertandingan yang dilakukan di tengah lapangan, saat memulai pertandingan atau sesudah terjadinya gol.
• Penalti : tendangan yang diberikan saat terjadi pelanggaran dan dilakukan di titik penalti yang berjarak 6 m dari gawang.
• Pivot: salah satu posisi dalam permainan yang berposisi di barisan depan sebagai seorang penyerang utama.
• Time out: waktu istirahat yang diminta oleh pelatih dalam waktu 1 menit ketika pertandingan berlangsung. Setiap timnya memiliki satu time out di setiap babak.

Itulah penjelasan tentang olahraga futsal yang bisa dimainkan dalam momen santai atau event pertandingan serius. Semoga bermanfaat dan menambah wawasanmu.