travel
Deretan 16 Destinasi Wisata di Sumba, Nyesel Kalau Gak Kesini
Selain Bali dan Lombok, banyak yang tertarik untuk berkunjung ke Pulau Sumba. Jangan khawatir, ada banyak destinasi wisata di Sumba yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Dengan luas wilayahnya yang mencapai 10.710 km² dan memiliki 4 kabupaten utama, maka tak mengherankan jika pulau Sumba ini juga memiliki destinasi pariwisata alam yang bisa kalian explore, dan nikmati keindahannya bersama para kerabat maupun keluarga dekat.
Tapi kira-kira destinasi apa sajakah dan seperti apa yang berada di pulau Sumba? Simak daftar selengka destinasi wisata di Sumba berikut ini.
Baca juga: 16 Objek Wisata di Lombok yang Tak Kalah dengan Bali
1. Waikelo Sawah

(foto: instagram/dedynurarifin)
Waikelo Sawah sendiri sebenarnya merupakan sebuah bendungan yang dibangun pertama kali pada tahun 1976 dan diperuntukan untuk system irigasi warga setempat dan juga untuk pembangkit tenaga listrik di desa sekitarnya, dan sebenarnya bukanlah suatu tempat destinasi pariwisata.
Tapi akhirnya menjadi salah satu destinasi yang sangat dikenal di wilayah Sumba berkat keindahan area bendungan tersebut dari waktu ke waktu.
Selain ada Gua dengan perairannya yang sangat tenang di sekitaran area tersebut, terdapat juga panorama yang sangat cantik, asri, dan hijau dan berkat hal ini jugalah yang membuat Waikelo Sawah ini menjadi magnet bagi para wisatwan local maupun mancanegara.
Kekurangan dari tempat wisata ini, tak adanya tempat makan ataupun pondok, untuk kita beristirahat ataupun membeli cemilan, maka dari itulah para pelancong diharapkan membawa makanan/bekal sendiri.
2. Danau Weekuri

(foto: instagram/rajaregar)
Danau Weekuri ini adalah danau pasir putih di desa Kalenarogo, kecamatan Kodi Utara, kabupaten Sumba. Danau ini adalah tempat ajaib dengan airnya yang jernih dan salinitas tinggi di batu raksasa yang berdiri tegak seperti dermaga di tanah merapu.
Air danau disini sangat jernih yang merupakan pasang surut di daerah terumbu karang di pinggir pantai. Di danau yang berbentuk oval dengan panjang 150 meter ini kamu dapat melakuakan banyak aktivitas sampingan, seperti hikking, camping, arsitektur, hingga wisata kuliner juga ada semuanya disini.
3. Kampung Tarung

(foto: instagram/imansyah84)
Jika kamu ingin berkunjung ke suatu desa yang masih kental adat dan budayanya di wilayah pulau Sumba, mungkin bisa mampir ke Desa Tarung, dimana sebagian besar warganya masih menjalankan kepercayaan Merapu.
Kampung yang berlokasi tak jauh dari waikabubak, sumba barat, ini memang mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik minat para pelancong yang berkunjung kesana.
Seperti keberagaman rumah adat yang dimiliki masyarakat setempat di desa tersebut yang dibuat dengan filosofi dan fungsinya masing-masing, seperti contoh kecilnya yaitu Uma Rato, yang fungsinya sebagai Ina Ama, dan juga sebagai penunggu kedatangan Uma Tuba.
Selain rumah adatnya yang cukup unik, di desa ini juga terdapat area pekuburan yang terbuat dari tumpukan batu. Namun apabila kamu ingin berkunjung kesana, sebaiknya perlu berhati-hati karena ada beberapa spot yang dilarang untuk dimasuki ataupun di duduki apalagi oleh orang luar dari desa tersebut, dan jika dilanggar maka para pengunjung akan mendapatkan sanksi berdasarkan adat setempat.
4. Pantai Mbawana

(foto: instagram/tripzilla)
Pantai yang berada di Sumba barat daya ini selain memiliki panorama yang sangat indah, juga memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi magnet bagi para wisatawan, yaitu adanya batu karang raksasa dengan lubang di tengahnya.
Selain memang unik, tak sedikit pula para wisatawan yang banyak mengabadikan momen dengan berfoto di tengah-tengah batu karang tersebut.
Jika kamu ingin menikamti keindahan pantai ini dengan yang sebenarnya, maka kamu harus bisa naik ke atas bukit untuk bisa melihat view pantai ini dari atas, terutama kamu yang ingin menikmati indahnya sunset pada sore hari ditemani dengan langit jingga dengan suara ombak yang tentunya membawa experience tersendiri yang tak akan terlupakan.
5. Air Terjun Waimarang

(foto: instagram/sanasiniyo )
Kamu yang ingin berkunjung ke air terjun ini, diharapkan mempunyai stamina yang cukup penuh, karena trek untuk bisa mencapai lokasi air terjun ini, sangat tersembunyi dan bikin melelahkan karena treknya naik turun dan cukup curam juga.
Tapi sesampainya disana kamu akan mendapati air terjun yang airnya sangat bening dan warnanya Biru Tosca yang memancarkan keindahan yang pastinya bikin kamu juga kagum dan secepatnya ingin berenang di kolam air terjun ini.
Untuk kamu yang ingin berenang di kolam air terjun ini, asal tahu saja ada dua kolam di air terjun, yang satu menampung air dari air terjun tersebut itu sendiri dengam memiliki kedalaman hingga 8 meter, dan yang satunya lagi kolam air yang alirannya berasal dari kolam pertama yang hanya memiliki kedalaman 1,5 hingga 2 meter-an saja.
Baca juga: 13 Destinasi Wisata di Malang yang Lagi Hits, Mulai Pantai Hingga Museum
6. Air Terjun Matayangu

(foto: instagram/kulicitra)
Jika kamu sedang traveling di kawasan NTT, maka cobalah sebentar untuk merapat di desa Waimanu, kabupaten Sumba Tengah, karena disana kamu akan menemui air terjun yang sangat cantik dan berada di wilayah Taman Nasional Manupe yang bernama Matayangu.
Air terjun ini sendiri bagi warga setempat sangat dikeramatkan. Tempat ini sering digunakan warga merapu untiuk beribadah dan mendoakan roh para leluhur yang konon bersemayam di area air terjun tersebut.
7. Pantai Walakiri

(foto: instagram/gustindra)
Pantai yang dijuluki pantai surga di Nusa Tenggara Timur ini berlokasi di pandawai, Sumba Timur, yang posisinya cukup tersembunyi sehingga belum banyak orang yang tahu. Pantai ini sendiri mempunyai hamparan pasir pantai yang lembut, yang membentang dipadukan dengan deretan pohon kelapa dan cemara.
Tidak hanya itu saja, ketika air laut dekat pesisr pantai ini sedang surut, area pasir menjadi lebih luas dan memudahkanmu untuk bisa menikmati keindahan hutan Mangroove dari dekat.
Dan seperti pesona pantai pada umumnya, kamu juga bisa bersantai di sini sambil melihat momen matahari yang terbenam atau sunset, dan disitulah kamu akan melihat keindahan perpaduan warna langit senja dan siluet pohon mangroove yang sangat cantik.
8. Bukit Warinding

(foto: instagram/widyameldev)
Nusa Tenggara Timur tak melulu hanya mempertontonkan gradasi air laut atau semacamnya, tapi juga hamparan savana Bukit Warinding yang mampu memikat hati para pelancong yang datang ke wilayah tersebut.
Bukit ini berada di desa Pambota Jara, Kecamatan Sumba Timur, berada di ketinggian 100-200Mdpl. Mempunyai langit biru yang sangat cerah dengan padang rumputnya yang sangat hijau alami dan bergelombang sungguh seperti suatu lukisan yang bisa mempesona hati siapapun yang memandangnya.
Di Bukit Warinding ini pula, kamu akan melihat banyak anak-anak Sumba yang tengah bermain atau menggembala hewan ternak seperti kuda dan domba, yang jika kamu melihatnya seperti merasa berada di pedesaan Eropa saja.
Sore hari adalah waktu yang tepat jika kamu ingin berkunjung ke area bukit ini, karena cahaya matahari yang tidak terlalu panas serta kamu juga bisa melihat sunset menyisakan semburat jingga di langit yang menyatu dengan sejuknya angin bukit.
9. Sungai Kambaniru

(foto: instagram/eryradixa)
Sungai yang dijuluki Amazonnya Indonesia ini, akan sangat indah jika kamu berkunjung ketika musim penghujan tiba. Ini karena debit airnya yang melimpah, sehingga bagi kamu yang senang memacu adrenalin pastinya akan merasa tertantang untuk bisa melakukan aktivitas arum jeram disana.
Akan tetapi, sungai yang berlokasi di Kawangu, tepi kota Waingapu, kabupaten Sumba Timur ini memiliki panjang sekitar 50 km. Menurut warga setempat sungai menjadi sarangnya para buaya ganas yang membuat sungai ini sangat dikeramatkan oleh warga lokal setempat. Jadi untuk kamu yang berkunjung ke wisata ini diharapkan berhati-hati.
Selain Buaya, di sungai ini juga terdapat berbagai macam jenis ikan dengan berbagai ukuran, dari yang kecil hingga monster, dan pastinya ini akan sangat menarik bagi para pelancong yang mempunyai hobi memancing.
10. Makam Megalitik Pasunga

(foto: instagram/di.mustikasari)
Makam Megalitik merupakan warisan leluhur yang dipelihara dan dipertahankan sampai sekarang. Peninggalan masa lalu ini dirawat karena kepercayaan adat Sumba yaitu Merapu. Kuburan Megalitik ini hampir bisa ditemukan di halaman rumah warga maupun di desa adat.
Yang salah satunya ada di desa adat Pasunga, yang terletak di desa anakalang, kecamatan katikuna, kabupaten Sumba Tengah.
Saat memasuki wilayah kampung tersebut, kamu akan disambut oleh beberapa Makam yang diletakan pada bagian tengah dan depan dari kampung ini. Makam para leluhur ini seakan menjadi fokus dan pusat dari kawasan pemukiman ini.
Kuburan ini didirikan sebagai tempat peristirahatan terakhir Umbu Pudda dan keluarganya. Lokasi makam Megalitikum di desa Pasunga ini juga mudah dijangkau karena tepat berada di jalan raya utama.
11. Rumah Budaya Sumba

(foto: instagram/juliati_magda)
Selanjutnya, ada sebuah destinasi wisata budaya yang bisa kamu coba langsung. Selain menikmati pemandangan, kamu juga bisa belajar sejarah di sini.
Lokasi dari Rumah Budaya Sumba ini ada di daerah Jl. Rumah Budaya No.212, Kalembu Nga, bangga Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Jika berkunjung ke sini, kamu bisa melihat berbagai peninggalan dari abad ke-16. Bahkan berbagai ukiran tangan yang masih asli dan tembikar.
Menariknya, selain berfungsi sebagai musesum, Rumah Budaya Sumba ini juga menjadi pusat penerimaan donasi untuk masyarakat sekitar.
Kamu bisa mencoba berbagai kain menarik yang disediakan di sini sebagai aksesoris foto. Atau sekedar memanfatkan rumah adat sebagai latar belakang.
12. Bukit Wairinding

(foto: instagram/delyapamela)
Jika kamu ingin menikmati destinasi wisata yang lebih tenang, maka kamu wajib banget datang ke wisata bernama Bukti Wairinding ini.
Tak perlu khawatir, lokasinya pun kini bisa diakses dengan mudah. Bukit ini tepatnya ada di daerah Pambotanjara, Kota Waingapu.
Kamu bisa datang ke sini ketika musim hujan, terutama di akhir tahun. Nantinya kamu akan dimanjakan dengan hamparan rumput yang hijau dan indah.
Meski begitu, jika kamu hanya punya waktu di musim kemarau, datang ke sini masih menjadi pilihan terbaik. Memang tak sepenuhnya hijau, tapi kamu masih bisa bersantai di sini.
Kamu yang bosan atau lelah bekerja dan ingin mencari tempat liburan yang membuat rileks, langsung datang ke sini, sendiri ataupun bersama keluarga.
13. Air Terjun Kanabu Wai

(foto: instagram/lutfix.m)
Terakhir, ada wisata alam berupa air terjun yang ada di kawasan Billa, Tabundung. Air terjun ini dikenal dengan nama Kanabu Wai.
Namun perlu kamu ketahui bahwa tempat ini hanya direkomendasikan untuk kalian yang memang jiwa petualang. Sebab kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan.
Setidaknya dari pusat Desa Kanabu Wai, kamu harus melakukan tracking hingga sekitar 12 jam. Tergantung pada kecepatan yang digunakan.
Namun saat kamu sudah ada di tempat tujuan, rasa lelahmu akan terbayar seketika. Kamu bisa melihat pemandangan air terjun yang keluar dari tebing-tebing kecil di sekitarnya.
Tak hanya itu, kamu bisa menyaksikan vegetasi-vegetasi indah yang mengelilingi air terjun. Sebagian besar pengunjung akan disarankan untuk berkemah di sana.
14. Kincir Angin Moubokul

(foto: instagram/nitamesa)
Jangan sampai ketinggalan, kedatanganmu ke Pulau Sumba tak akan lengkap jika kamu tak mencoba mengunjungi tempat ini.
Dikenal dengan nama Kincir Angin Moubokul, tempat ini bisa kamu jadikan salah satu spot foto terbaik di Sumba.
Meski begitu, tempat ini ternyata baru populer di tahun 2019. Kamu bisa menemukan keindahan alam sekitar khas Sumba meski kincir anginnya hanya buatan.
Tanah yang coklat ditambah pemandangan tebing-tebing di baliknya akan semakin memuaskan rasa penaranmu selama ini.
Untuk kincir anginnya sendiri, ditaksir memiliki kecepatan mencapai 3 meter per detik dan memang dipakai langsung oleh masyarakat di sana.
15. Kampung Raja Prailiu

(foto: instagram/_akbarhasan)
Memiliki aneka kebudayaan yang begitu indah, tak heran jika tempat ini banyak dikunjungi dan sempat viral di media sosial.
Terutama dengan munculnya foto-foto indah yang diambil oleh suami penyanyi Raisa, Hamish Dauh saat berkunjung ke sini.
Tak hanya itu, tempat ini pun memiliki sejarah yang cukup panjang. Masih kental dengan adat, kamu bisa menyaksikan rumah-rumah adat terbentang di sana.
Meski lokasinya tak jauh dari pusat kota, kondisi yang ada di sini jauh berbeda dari kota-kota besar yang bising nan kadang membosankan.
Belum lagi, ada banyak peninggalan kerajaan Sumba yang lain yang bisa kamu temukan di sini namun jangan asal untuk menyentuhnya.
16. Savana Puru Kambera

(foto: instagram/ervinfelicia)
Seperti Lombok dan Bali, keindahan alam yang ditawarkan langsung oleh Sumba memang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Bahkan banyak yang menyebutkan jika Savana Puru Kambera ini merupakan salah satu primadona tempat wisata di Sumba.
Belum lagi dengan banyaknya kuda yang ada di sekitar yang membuatmu semakin tertarik untuk menikmati waktu di sini.
Jangankan savana, kamu juga bisa menyaksikan keindahan dari laut dipadukan langit biru yang begitu indah di hadapan mata.
Jika tertarik untuk datang ke sini, kamu bisa langsung datang ke Mondu, Kec. Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Itu dia 16 objek destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur. Walaupun beberapa tempat terkesan berbahaya dan dikeramatkan.
Namun selama kamu masih menjaga tata krama dan sikap, maka Tuhan pun akan selalu melindungi kita dimana saja kita berada. Maka teruslah waspada, dan enjoy this Holiday’s.
0 comments