lifestyle

Waspada, Ini 6 Dampak Buruk Mengonsumsi Makanan Bersantan

Penulis:   | 

Hari raya Idul Fitri telah berlalu. Seperti yang kamu tahu, makanan bersantan sangat mendominasi menu makanan di momen tersebut.

Jika kamu merasa sudah mengonsumsi banyak makanan bersantan di hari raya kemarin, dan berencana akan mengonsumsinya di hari-hari ke depan, ada baiknya kamu berpikir ulang. 

Mengapa kamu perlu berpikir ulang? ini dikarenakan ada dampak kesehatan yang diterima oleh tubuh ketika terlalu banyak mengonsumsi santan. Kira-kira apa saja dampaknya?  Simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: 8 Tips Mudah Merawat Kuku Agar Tetap Cantik dan Sehat

1. Hipertensi

Waspada! Ini Dia Dampak Mengonsumsi Makanan Bersantan

(foto: unsplash/jair)

Tekanan darah tinggi salah satunya disebabkan oleh penyumbatan arteri, karena lemak berlebih. Lemak sebenarnya adalah cadangan energi bagi tubuh. Jika tidak digunakan maka akan menumpuk dan menyumbat arteri.

Semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, maka semakin tinggi tekanan darah. Gejala yang paling sering muncul adalah sakit kepala.

Ada baiknya kamu mengecek tekanan darahmu dari sekarang untuk memastikan kamu tetap dalam keadaan sehat. Jangan lupa berolahraga untuk membakar lemak yang ada.

2. Naiknya berat badan

Waspada! Ini Dia Dampak Mengonsumsi Makanan Bersantan

(foto: unsplash/iyunmai)

Oh ya, bagaimana caranya santan bisa menaikkan berat badan? Taukah kamu, dalam satu cangkir santan mengandung 550 kalori. Artinya sudah sepertiga kalori yang dibutuhkan manusia dalam sehari ada dalam makanan bersantan. 

Sehingga, satu cangkir santan, cukup untuk menaikkan berat badan ada pada level tertentu. Apalagi jika memakannya bersama dengan karbohidrat, yang ada dalam nasi, akan menjadi perpaduan yang cukup maut untuk menaikkan berat badan kamu.

Timbanglah berat badanmu dalam waktu berdekatan untuk dapat menjadi “alarm” sebelum memutuskan akan makan makanan bersantan.

3. Menimbulkan masalah bagi perut

Waspada! Ini Dia Dampak Mengonsumsi Makanan Bersantan

(foto: unsplash/christian)

Sembelit adalah salah satu masalah yang ditimbulkan oleh santan. Hal ini disebabkan karena santan tidak mempunyai cukup serat. Ini menyebabkan tubuh kesulitan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme.

Untuk penderita maag, mengonsumsi berlebihan makanan bersantan dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Hal ini dapat diketahui jika perut terasa kembung sesudah memakan makanan jenis ini.

Baca juga: Lagi Jatuh Cinta, 4 Hal Ini Buktikan Jika Kamu Serius Dengannya

4. Alergi

Waspda! Ini Dia Dampak Mengonsumsi Makanan Bersantan

(foto: unsplash/Britanny)

Jika kamu memiliki alergi terhadap kacang-kacangan sebaiknya berhati-hati mengonsumsi santan. Kelapa diklasifikasikan sebagai jenis kacang pohon.

Beberapa kasus ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi santan, tubuhnya akan bereaksi. Dan jika imunitas tubuh kamu sedang tidak kuat, reaksi inilah yang akan memicu adanya alergi.

Reaksi tersebut ditunjukkan dengan adanya iritasi dan kemerahan pada kulit. Tentu ini akan akan cukup menyulitkan kesehatanmu dan membuat hari-hari kamu tidak nyaman. 

5. Tingginya kadar kolestrol 

Waspada! Ini Dia Dampak Mengonsumsi Makanan Bersantan

(foto: unsplash/hush)

Lemak jenuh pada santan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Dampaknya, timbullah penyakit kardiovaskular. Sistem kardiovaskular memiliki fungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Saat ada gangguan maupun penyumbatan di kedua bagian tersebut yang disebabkan oleh santan, maka sirkulasi darah di tubuh dapat terganggu.

Beberapa penyakit kardiovaskuler beberapa di antaranya adalah Aritmia (detak jantung tidak normal), Penyakit Jantung Koroner, Kardiomiopati (gangguan pada otot jantung), dan stroke.

6. Menaikkan kadar gula

Waspada! Ini Dia Dampak Mengonsumsi Makanan Bersantan

(foto: unsplash/kate)

Alasan mengapa orang-orang yang menjalani program diet menghindari santan adalah untuk menghindari naiknya kadar gula.

Satu ons santan tanpa pemanis mengandung 2,1 gram gula dan itu bisa lebih tinggi jika dicampurkan dengan pemanis, dan naiknya bisa mencapai 10,4 gram.

Ini hanya santannya saja, belum ditambah asupan nasi, kue, dan minuman manis. Kamu dapat memprediksi kadar gulamu akan setinggi apa.

Ada baiknya kamu mulai membiasakan mengingat-ingat makanan apa saja yang sudah kamu konsumsi pada pagi dan siang hari.

Nah, jika di pagi dan siang kamu sudah banyak mengonsumsi gula, maka untuk makan malam kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih makanan yang sangat rendah kandungan gulanya.

Enam bahaya santan di atas dapat kamu waspadai. Untuk mengurangi dampaknya kamu dapat menambahkan olahraga rutin di kegiatanmu sehari-hari, konsumsi banyak serat, dan usahakan untuk berhenti merokok. Yuk, mulai membiasakan hidup sehat dari sekarang.