inspirasi

Medusa, Makhluk Mitologi Berambut Ular yang Terkena Kutukan Dewi Athena

Penulis:   | 

Medusa adalah salah satu makhluk mitologi Yunani yang jadi primadona bagi para dewa. Sayang sekali, ia menjadi sombong lantaran parasnya yang menawan.

Sampai pada suatu hari, ia melakukan sebuah kesalahan besar yang membuatnya dikutuk jadi makhluk berambut ular yang mengerikan.

Di dunia modern, namanya pernah diangkat ke dalam film Percy Jackson and The Olympians: The Lightning Thief (2010).

Baca juga: Sosok Shah Jahan, Raja yang Membangun Taj Mahal untuk Mengenang Istrinya

Dikisahkan sebagai sosok perempuan yang cantik dan membuat Dewa Laut tergoda

Medusa, Makhluk Mitologi Berambut Ular yang Terkena Kutukan Dewi Athena

(foto: dreamstop)

Dalam bahasa Yunani, Medusa berarti pelindung atau penjaga. Ia tinggal di kuil dengan kedua saudaranya yang bernama Euryale dan Sthenno.

Meski tinggal bersama, ia cukup berbeda dibanding kedua saudaranya. Kedua saudara bisa hidup selamanya (immortal), tapi ia tidak.

Sebelum menjadi makhluk yang punya rambut ular, dikisahkan sosoknya adalah perempuan yang cantik. Dewa laut Poseidon pun dibuat jatuh cinta kepadanya.

Suatu hari ia sedang duduk sendirian di tepi pantai yang tidak begitu jauh dari bangunan kuil. Sementara itu, wilayah lautan dikuasai oleh Poseidon sang Dewa Laut.

Keberadaannya yang duduk sendirian  di pantai menjadikan Poseidon tergoda mendekat. Poseidon pun mengubah diri saat di depannya.

Dikutuk oleh Dewi Athena karena perbuatan yang dilakukannya bersama Dewa Laut

Medusa, Makhluk Mitologi Berambut Ular yang Terkena Kutukan Dewi Athena

(foto: davincimuseum)

Saat Poseidon mengunjungi Athena, keduanya ternyata bermesraan di kuil Dewi Athena. Konon Dewi Athena sangat marah karena  bangunan sucinya telah ternoda.

Dewi Athena juga menjatuhkan kutukan kepada Medusa beserta kedua saudaranya jadi berbentuk gorgon.

Gorgon adalah perwujudan makhluk dengan rambut ular dan memiliki sayap. Bukan lagi perempuan yang cantik, tapi monster menakutkan.

Ada juga cerita yang menyebut bahwa ia tidak bisa hidup selamanya karena perbuatannya terkait sihir yang terlarang demi kembali ke wujud aslinya.

Walau ternyata usahanya kembali ke wujud asli tidak berhasil. Kutukannya tidak selesai pada bentuk rambut saja, tapi juga hal lain yang membahayakan.

Konon siapa saja yang melihat matanya secara langsung, akan berubah menjadi patung. Tidak sedikit yang berusaha melenyapkannya, namun ternyata gagal.

Baca juga: Al Naslaa, Batu Besar yang Tampak Terbelah Lurus Jadi Dua

Kepalanya dipenggal dan menjadi persembahan untuk Dewi Athena

Medusa, Makhluk Mitologi Berambut Ular yang Terkena Kutukan Dewi Athena

(foto: pixabay)

Kepalanya pun menjadi incaran raja Seriphus. Raja memerintah Perseus sebagai tangan kanan. Ia dan kedua saudaranya akan dibunuh Perseus.

Ia masih tertidur ketika Perseus tiba di kediaman. Tentunya momen seperti itu dianggap kesempatan emas untuk menyerangnya. Saat itu, ia masih mengandung anak Poseidon.

Ketika masih tertidur, kepalanya berhasil dipenggal. Tiba-tiba anaknya yang kemudian dikenal sebagai Pegasus dan Chysaor terlahir ketika Perseus memenggal kepalanya.

Ternyata saudaranya tidak berhasil terbunuh karena memang immortal. Kematiannya membuat kedua saudaranya marah. Tapi dengan alas kaki bersayap dan juga helm kegelapan, Perseus melarikan diri.

Kepalanya berhasil dibawa Perseus dan menjadi persembahan untuk Dewi Athena.

Sebenarnya ia bukan sosok yang jahat dan membahayakan dunia sekitarnya

Medusa, Makhluk Mitologi Berambut Ular yang Terkena Kutukan Dewi Athena

(foto: pinterest)

Dari kisahnya, diketahui sebenarnya ia bukanlah sosok perempuan jahat dan ingin membahayakan dunia sekitarnya.

Ia hanya terlalu berbangga dengan kecantikannya sehingga harus menanggung sendiri akibat dari sikapnya. Sebenarnya ia adalah korban dari perbuatan Dewa Laut yang tergoda.

Sementara itu, Perseus yang membunuhnya mencerminkan sosok yang cenderung pengecut karena membunuh korban yang sedang tertidur.

Apapun itu, kisahnya hanyalah sebuah cerita mitologi yang bisa dipahami sesuai sudut pandang masing-masing. Sebagai makhluk mitologi, ia juga menginspirasi beragam budaya populer di kemudian hari.