inspirasi

7 Kendaraan Tradisional Indonesia, Patut Dilestarikan

Penulis:   | 

Alat transportasi akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Tentu saja perkembangan yang terjadi bertujuan agar kian memudahkan berbagai mobilisasi aktivitas manusia.

Ketika transportasi belum semodern saat ini, sejumlah kendaraan tradisional memang jadi alat transportasi yang diandalkan oleh masyarakat semua.

Meskipun kenyataannya banyak jenis transportasi tradisional yang sulit bertahan di dunia modern, tapi masih tetap ada yang bisa dikenang dan dilestarikan sampai haru ini.

Berikut ini 7 kendaraan tradisional yang dikenal di Indonesia dan perlu dilestarikan.

Baca juga: 5 Senjata Tradisional Kalimantan, Ada yang Dianggap Bertuah

1. Delman

10 Kendaraan Tradisional Indonesia, Patut Dilestarikan

(foto: detik)

Sejak zaman Belanda, sudah ada dan menggunakan tenaga kuda. Tahukah kamu jika nama delman asalnya dari nama sosok insinyur asal Belanda yang namanya Charles Theodore Deeleman.

Sebagai kendaraan tradisional, delman memiliki beberapa variasi di beberapa daerah seperti andong, dokar, bendi, dan Cimodo. Andong dari Jawa Tengah, dokar dari Yogyakarta, bendi dari Sumatera Barat, dan Cimodo dari Lombok.

Yang paling mirip delman secara umum adalah dokar yang berasal dari Yogyakarta dan banyak digunakan di daerah wisata Malioboro dan pantai Parangtritis.

2. Becak

10 Kendaraan Tradisional Indonesia, Patut Dilestarikan

(foto: suara)

Becak yang rodanya ada 3 cukup terkenal di beberapa kota, misalnya Solo dan Yogyakarta. Kendaraan tradisional yang masih eksis di tanah air ini adalah jenis transportasi ramah lingkungan karena tidak memicu polusi udara dan kebisingan.

Faktanya, becak sempat tidak boleh beroperasi di DKI Jakarta pada tahun 70-an dengan alasan jumlahnya terlalu banyak dibanding transportasi yang lain. Tapi, beberapa tahun terakhir diperbolehkan untuk beroperasi kembali di jalanan kecil saja.

Uniknya, becak di Solo dan Yogyakarta masih menjadi daya tarik istimewa bagi para wisatawan yang datang dari beberapa wilayah di Indonesia.

3. Ojek Sepeda

10 Kendaraan Tradisional Indonesia, Patut Dilestarikan

(foto: kompas)

Ojek sepeda mungkin terdengar asing untuk anak zaman sekarang. Padahal sepeda ontel dahulu pernah dipakai untuk transportasi utama. Hany saja, seiring berkembangnya zaman orang-orang banyak meninggalkan alat transportasi ini.

Meskipun demikian, kendaraan tradisional ini hingga saat ini masih bisa bertahan dan sering dijumpai di sekitar Stasiun Jakarta Kota dan Kota Tua.

4. Bentor

10 Kendaraan Tradisional Indonesia, Patut Dilestarikan

(foto: okezone)

Bentor merupakan kendaraan tradisional di Indonesia yang aslinya dari daerah Gorontalo. Memang orang-orang yang memakai bentor paling mudah ditemukan di daerah Sulawesi Utara.

Kendaraan tradisional yang satu ini bentuknya mirip becak, tapi memakai motor untuk bagian belakang. Meskipun tradisional, tapi sekarang sudah banyak bentor modifikasi.

Baca juga: Rebo Wekasan, Tradisi Jawa di Bulan Safar untuk Menolak Bala

5. Bemo

10 Kendaraan Tradisional Indonesia, Patut Dilestarikan

(foto: kompas)

Bemo adalah kendaraan beroda tiga yang dahulu pernah populer di Indonesia. Jenis kendaraan tradisional ini masih bisa dilihat di serial televisi legendaris berjudul Si Doel Anak Sekolahan.

Pada beberapa tahun setelah masa kejayaannya, bemo diganti oleh bajaj yang kini kita masih dapat melihatnya berlalu lalang di kota Jakarta.

6. Helicak

Helicak

(foto: idntimes)

Pernahkah kamu bayangkan helikopter disatukan dengan becak? Bahkan kalau kamu sulit membayangkan, helicak (helikopter becak) benar-benar pernah ada di Indonesia.

Kendaraan yang digunakan sebagai angkutan masyarakat Jakarta 1970-an ini berbentuk mirip helikopter.

Dahulu kendaraan helicak diperkenalkan oleh Gubernur Ali Sadikin untuk menjadi pengganti kendaraan becak yang dinilai kurang efisien.

Sebagaimana yang ada pada becak, pengemudinya ada di belakang. Untuk para penumpang duduk di bagian depan di dalam sebuah kerangka berbahan besi yang menutup penumpang dari risiko panas, hujan, panas, atau bahkan debu.

7. Ontang Anting

Ontang Anting

(foto: ayobandung)

Kendaraan tradisional bernama ontang anting berasal dari Bandung. Sekilas mirip seperti angkot dan odong-odong.

Masyarakat biasa menggunakannya sebagai transportasi menuju ke Kawah Putih. Dengan pintu terbuka, maka orang yang menaikinya bisa bebas melihat pemandangan di luar.

Itulah kendaraan tradisional yang ada di Indonesia dan masih layak dilestarikan sampai sekarang.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.