inspirasi

Hedy Lamarr, Aktris Jenius yang Berjasa di Balik Penemuan Teknologi Wi-Fi

Penulis:   | 

Hedy Lamarr adalah aktris cantik keturunan Austria yang populer di Amerika pada tahun 1930-1958. Ia tampil di banyak film yang melambungkan namanya sebagai artis papan atas pada zamannya.

Beberapa perannya memang terbilang kontroversial. Tapi di luar penampilannya sebagai aktris, ia adalah seorang jenius yang berkarya di bidang teknologi.

Sejak kecil, latar belakang keluarganya memang mendukung untuk banyak belajar dan eksplorasi bakatnya.

Ia terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga keturunan Yahudi  di Vienna, Austria pada 9 November 1914.

Oleh orang tuanya, ia diberi nama lahir Hedwig Eva Kiesler. Hedy Lamarr adalah nama panggungnya saat di Hollywood.

Baca juga: Alfred Nobel, Ilmuwan Penemu Dinamit dan Penggagas Nobel Prize

Latar belakang keluarganya mendukung untuk belajar banyak hal

Hedy Lamarr, Aktris Jenius yang Berjasa di Balik Penemuan Teknologi Wi-Fi

(foto: cbsnews)

Mendapat previlege di keluarga kaya, sejak kecil ia dapat menyalurkan minat belajar pada banyak hal.

Sang ayah yang seorang direktur sering mengajak jalan-jalan sambil mengajak berdiskusi macam-macam topik, mulai dari mobil, percetakan,  mesin-mesin, dan lain-lain.

Perbincangan dengan ayahnya itulah yang kelak memantik pikiran cerdasnya menjadi semakin kreatif. Sementara itu ibunya adalah pemain piano.

Perkenalannya pada dunia seni adalah dari sang ibu. Saat remaja, kecerdasannya belum begitu banyak dikenal. Justru paras wajahnya yang menarik perhatian sutradara Austria, Max Reinhardt.

Mulai dikenal karena penampilannya di beberapa film Hollywood

Hedy Lamarr, Aktris Jenius yang Berjasa di Balik Penemuan Teknologi Wi-Fi

(foto: kaspersky)

Mulai Di Berlin, ia berlatih seni peran dengan Reinhardt. Saat itu ia memulai karier di dunia akting dalam film yang berjudul Money on the Street (1930).

Meski belum bertaraf internasional, tapi film pertamanya menjadi batu loncatan yang berarti untuk film berikutnya yang membuat seluruh dunia segera mengenalnya.

Di film Ectasy (1932), ia tampil sangat berani dan cenderung menuai kontroversi. Tapi, kualitas aktingnya justru diakui di Hollywood. Terbukti setelah pindah ke Amerika, banyak peran-peran lain ia mainkan.

Bahkan sempat disebut bahwa ia merupakan sosok perempuan tercantik di dunia perfilman Hollywood saat itu, meski ia bukan warga Amerika.

Meski terbilang sukses di Hollywood, ia merasa tidak nyaman

Hedy Lamarr, Aktris Jenius yang Berjasa di Balik Penemuan Teknologi Wi-Fi

(foto: unitedsolo)

Sebagai selebriti, tentu ia tak lepas dari gosip di media. Kehidupan pernikahannya selalu berakhir dengan perceraian, bahkan sampai enam kali.

Ia juga sering dikabarkan punya kedekatan dengan sejumlah orang penting dan terkenal di zamannya, dari Charlie Chaplin sampai Adolf Hitler.

Tapi, terlepas dari sensasi yang dibesarkan media, ia memiliki minat yang unik. Pada sebuah acara makan malam pada tahun 1940, ia bertemu komponis George Antheil.

Minat yang sama membuat mereka bisa ngobrol soal banyak hal, khususnya tentang keprihatinan pada peristiwa perang di dunia.

ia mengatakan pada Antheil bahwa ia tidak nyaman berada di Hollywood dan menghasilkan banyak uang, sementara banyak yang lain sedang berada dalam kegelisahan.

Sejak menikah dengan suami pertama, ia sudah berpikir tentang seluk beluk teknologi persenjataan.

Merasa cocok untuk bekerjasama dengan George Antheil, ia segera mengutarakan ide yang terkait sistem komunikasi dalam peperangan.

Baca juga: Mengenal Louis Braille, Penemu Sistem Tulisan untuk Penyandang Tunanetra

Mulai merancang ‘Sistem Komunikasi Rahasia’ bersama seorang komposer musik 

Hedy Lamarr, Aktris Jenius yang Berjasa di Balik Penemuan Teknologi Wi-Fi

(foto: forbes)

Antheil sendiri sempat bereksperimen dengan dasar instrumen musik yang dapat bermanfaat bagi umat manusia.

Keduanya kemudian melakukan serangkaian percobaan dan penelitian awal. Sebuah sistem komunikasi baru dirancang, untuk mengarahkan torpedo pada target.

Saat itu teknologi yang dibuatnya dan Antheil masih dirahasiakan dan hanya disebut dengan ‘Sistem Komunikasi Rahasia’. Keduanya berhasil mendaftarkan hak paten pada bulan Agustus 1942.

Perangkat yang dirancang tersebut bisa memanipulasi frekuensi dalam interval tak teratur selama transmisi pesan. Mereka memanfaatkan 88 tuts piano kemudian mengubah sinyal secara acak pada kisaran 88 frekuensi.

Penemuannya menjadi dasar dari teknologi Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS

Hedy Lamarr, Aktris Jenius yang Berjasa di Balik Penemuan Teknologi Wi-Fi

(foto: bippitybricks)

Penemuan yang sudah dipatenkan tersebut menciptakan semacam kode yang sulit terpecahkan, sehingga bisa mencegah info rahasia atau transmisi pesan dari musuh.

Pada tahun 1997, penemuan mereka mendapat penghargaan dari Electronic Frontier Foundation. Walau sebenarnya versi dasar teknik frekuensi hopping saat itu tidak langsung disambut baik oleh militer Amerika.

Perangkat teknologi yang diciptakannya dan Antheil di kemudian hari jadi dasar sistem teknologi spectrum lebar modern, termasuk untuk penemuan lain seperti koneksi WiFi, Bluetooth, dan GPS.