lifestyle

Mengenal Gerak Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif

Penulis:   | 

Setiap gerakan yang dilakukan manusia dalam melakukan aktivitas dibagi menjadi 3 macam, diantaranya gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.

Manusia akan melakukan aktivitas setiap harinya, seperti bekerja, berolahraga, membersihkan rumah dan aktivitas lainnya, tentu saja membuat tubuh melakukan banyak gerakan.

Sebut saja, berlari, berjalan, duduk, menangkap benda, melempar benda, dan masih banyak gerakan lainnya.

Setiap gerakan tersebut masuk ke dalam kategori gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif. Lantas, apa sih pengertian dan contoh gerakan dari ketiga gerakan tersebut?

Baca juga: 8 Fungsi Paru-Paru & Bagian Penting di Dalamnya

1. Gerak Lokomotor

Pengertian Gerak Lokomotor, Non- lokomotor, dan ?Manipulatif beserta Contohnya

(foto: sun life Indonesia)

Lokomotor merupakan gerakan berpindah dimana seluruh anggota tubuh bergerak dan berpindah tempat.

Sederet manfaat dari gerak lokomotor diantaranya mampu melatih kelincahan dan ketangkasan, melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh, dan mengembangkan kemampuan mengenai ruang.

Manfaat dari gerak lokomotor yang kalah pentingnya adalah dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Ada beberapa contoh gerak lokomotor yang kerap kita lakukan saat melakukan aktivitas, terutama saat berolahraga.

Berikut adalah contoh gerak lokomotor.

1. Berjalan 

Contoh gerak lokomotor yang pertama adalah berjalan. Gerakan ini tentu kita lakukan setiap hari, bukan?

Berjalan merupakan gerakan tubuh berpindah tempat dari tempat satu ke tempat lain dengan cara melangkahkan kaki secara santai.

Berjalan kerap dilakukan oleh manusia setiap hari saat sedang menuju ke suatu tempat.

Manfaat berjalan sendiri sangat bagus untuk kesehatan tubuh, diantaranya menguatkan otot kaki, menyehatkan jantung, serta dapat mengurangi berat badan.LP

2. Berlari

Hampir sama seperti berjalan, berlari juga merupakan gerakan melangkahkan kaki untuk berpindah tempat. Namun bedanya, jika berjalan dilakukan dengan tempo santai, lain halnya dengan berlari yang dilakukan dengan tempo cepat.

Berlari juga termasuk ke dalam olahraga kardio yang bagus untuk kesehatan jantung dan otot.

Sama dengan berjalan, gerakan ini juga ampuh menurunkan berat badan.

3. Berjingkat

Berjingkat merupakan gerakan berpindah tempat dengan menggunakan satu kaki sebagai penumpu badan, sedangkan kaki yang satu ditekuk di atas lutut.

Gerakan ini sangat bagus dilakukan karena dapat melatih keseimbangan dan kekuatan tubuh, apalagi pada anak usia dini.

4. Melompat

Contoh gerak lokomotor selanjutnya adalah melompat.

Melompat merupakan gerakan yang dilakukan dengan cara menolakkan tubuh ke atas lalu mendarat dengan satu kaki.

Gerak ini mampu melatih kekuatan otot kaki serta keseimbangan tubuh.

5. Meloncat

Sebagian besar mengira bahwa meloncat dan melompat merupakan gerakan yang sama. Namun faktanya, kedua gerakan tersebut memiliki perbedaan.

Walaupun kedua gerakan tersebut sama-sama menolakkan tubuh ke atas dan mendarat menggunakan kaki, namun ada perbedaan yang perlu diketahui.

Saat melompat, tubuh kita mendarat menggunakan satu kaki, sedangkan saat meloncat, tubuh kita mendarat menggunakan dua kaki.

Baca juga: 7 Manfaat Micellar Water, Baik untuk Kesehatan Kulit Wajah

2. Gerak Non-lokomotor

Pengertian Gerak Lokomotor, Non- lokomotor, dan ?Manipulatif beserta Contohnya

(foto: verywellfamily)

Jika pada gerak lokomotor seluruh tubuh melakukan gerakan dan berpindah tempat, lain halnya dengan gerak non-lokomotor.

Dalam melakukan gerakan hanya sebagian anggota tubuh saja yang bergerak namun tidak berpindah tempat.

Singkatnya, gerak non-lokomotor merupakan gerakan sebagian tubuh tanpa berpindah tempat.

Umumnya, gerakan ini dilakukan saat pemanasan sebelum berolahraga untuk meregangkan otot tubuh.

Adapun manfaat dari gerak non-lokomotor adalah mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan tubuh di dalam ruang, melatih kecepatan dan ketepatan melangkah dan melatih keseimbangan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh gerak non-lokomotor yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Gerakan memutar tubuh

Contoh gerak non-lokomotor pertama adalah gerakan memutar tubuh.

Gerakan ini dilakukan dengan cara memutar tubuh, kaki, dan tangan namun posisi tubuh tetap pada tempatnya alias tidak berpindah tempat.

2. Gerakan mengayun

Gerakan mengayun adalah gerakan yang dilakukan dengan cara mengayunkan tangan ke depan dan belakang.

Dalam melakukan gerakan ini, posisi tubuh berdiri tegak tanpa melakukan gerakan sedikitpun.

Artinya, gerakan mengayun hanya dilakukan oleh kedua tangan tanpa menggerakkan tubuh dan kaki.

Manfaat dari gerakan mengayun adalah dapat meningkatkan kelenturan, memperkuat otot, melatih keseimbangan, serta dapat membakar kalori.

3. Membungkuk

Membungkuk merupakan gerakan melengkungkan kepala hingga punggung ke bawah.

Manfaat dari gerakan ini adalah dapat menguatkan otot pinggang, melancarkan peredaran darah, serta menguatkan sendi.

Cara melakukannya adalah berdiri tegak dengan merapatkan kaki, lalu bungkukkan badan ke bawah dan dorong kepala hingga hampir atau sampai menyentuh lutut.

4. Berjongkok

Berjongkok merupakan gerakan yang dilakukan dengan cara melipat kedua lutut, bertumpu pada telapak kaki, dengan pantat tidak menjejak tanah.

Gerakan ini rupanya memiliki manfaat baik seperti memperbaiki postur tubuh dan melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

5. Berjinjit

Berjinjit merupakan gerakan yang dilakukan dengan cara memanfaatkan jari kaki untuk menumpu seluruh badan.

Salah satu manfaat dari gerakan ini adalah dapat memperkuat otot kaki dan paha.

3. Gerak manipulatif

Pengertian Gerak Lokomotor, Non- lokomotor, dan ?Manipulatif beserta Contohnya

(foto: babysparks)

Gerak manipulatif adalah gerakan yang dilakukan menggunakan objek atau sebuah alat.

Gerakan ini dilakukan untuk memindahkan sebuah benda dari tempat satu ke tempat lainnya.

Biasanya, gerak manipulatif digunakan pada beberapa jenis olahraga seperti sepak bola, voli, basket, dan jenis olahraga lainnya.

Contoh sederhana dari gerak manipulatif adalah menendang, memukul, menangkap, dan melempar.

Adapun manfaat dari gerak manipulatif adalah membantu memperbaiki postur tubuh, menjaga kesegaran jasmani, meningkatkan kesadaran gerak, meningkatkan keterampilan gerak, dan meningkatkan kehalusan gerak.

Untuk lebih jelasnya tentang contoh-contoh gerak manipulatif, simak berikut ini.

1. Menendang

Contoh gerak manipulatif yang pertama adalah menendang.

Menendang merupakan gerakan dengan cara mengayunkan kaki dengan kuat.

Menendang juga bisa diartikan sebagai gerakan memindahkan benda dengan cara menyentuhkan benda tersebut ke ujung kaki, lalu di dorong dengan kuat.

Salah satu contohnya adalah ketika pemain bola menendang bola kearah gawang.

2. Memukul

Selanjutnya ialah memukul. Memukul merupakan gerak mengenakan suatu benda dengan kekuatan.

Arti lain dari memukul adalah salah satu bentuk penyerangan fisik terhadap anggota badan orang lain yang dilakukan untuk melindungi diri.

Manfaat dari gerakan ini adalah dapat membakar kalori, menghilangkan stress, menambah stamina, dan menambah kekuatan tubuh.

3. Menangkap

Menangkap adalah gerakan memegang suatu benda yang bergerak cepat dengan kedua tangan.

Manfaat dari gerakan ini adalah dapat melatih konsentrasi, melatih persendian tangan dan kaki, serta memperkuat otot tangan dan kaki.

Contohnya seperti nelayan menangkap ikan, seorang kiper menangkap bola yang akan masuk ke gawang, Polisi menangkap pencuri yang kabur, dan masih banyak contoh lainnya.

4. Melempar

Melempar adalah gerakan yang dilakukan oleh satu atau dua tangan untuk melontarkan suatu objek menjauhi tubuh ke ruang tertentu.

Adapun manfaat dari gerakan ini adalah dapat memperkuat otot tangan dan kaki, melatih konsentrasi dan melatih koordinasi antara mata, tangan dan kaki.

Contoh gerakan melempar adalah seorang pemain kasti yang bertugas sebagai penjaga melempar bola ke arah pemain agar permainan selesai.

Akhir kata

Itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh dari gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif.

Bisa kita simpulkan bahwa ketiga macam gerak tersebut yakni gerak lokomotor, gerak non-lokomotor, dan gerak manipulatif merupakan gerak yang selalu kita lakukan setiap hari.

Ketiga gerakan tersebut ternyata memberikan manfaat baik, terutama bagi kesehatan tubuh.

Oleh sebab itu, mulai sekarang lakukan gerakan sebanyak mungkin dan jangan malas bergerak agar kita bisa mendapatkan manfaat baik dari gerakan tersebut.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.