lifestyle

8 Fungsi Paru-Paru, Bagian, Macam Penyakit & Cara Merawat

Penulis:   | 

Salah satu ciri makhluk hidup selain berkembang biak adalah bernapas. Ada beberapa jenis alat pernapasan pada makhluk hidup, salah satunya adalah paru-paru. Fungsi paru-paru sangatlah penting untuk pernapasan.

Paru-paru merupakan organ vital yang digunakan sebagai alat pernapasan, baik bagi manusia maupun hewan, walaupun hanya beberapa jenis hewan saja.

Pada saat bernapas, paru-paru menukar zat penting yang dibutuhkan oleh tubuh yakni oksigen menjadi karbondioksida.

Perlu diketahui bahwa ada banyak fungsi paru-paru dan juga bagian-bagian penting yang ada di dalamnya, terutama pada manusia.

Baca juga: 7 Manfaat Micellar Water, Baik untuk Kesehatan Kulit Wajah

Fungsi paru-paru

Fungsi Paru-Paru beserta bagian-bagian Penting di dalamnya

(foto: istockphoto)

Pada manusia, fungsi paru-paru ternyata tidak hanya sebagai alat pernapasan saja. Ada banyak fungsi lainnya yang mungkin masih belum diketahui oleh banyak orang.

1. Fungsi paru-paru sebagai alat pernapasan

Sebagian besar orang pasti tahu bahwa paru-paru merupakan organ penting yang berfungsi sebagai alat pernapasan.

Peran utama yang dimiliki paru-paru dalam proses pembawaan udara adalah membawa udara dari atmosfer, kemudian mengalirkannya ke dalam darah manusia.

Setelah melalui proses ini, udara yang masuk akan mengalir ke seluruh tubuh sehingga bisa melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik.

Udara yang dimaksud adalah oksigen, yakni zat yang sangat dibutuhkan oleh seluruh organ manusia supaya tetap bisa menjalankan tugasnya.

Selanjutnya, zat tersebut diubah menjadi karbondioksida yang kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh.

Proses menghirup dan mengeluarkan udara dibantu oleh organ tubuh lainnya, yakni hidung dan mulut.

Setelah melalui kedua organ tersebut, udara bergerak menuju faring dan laring. Selanjutnya, berpindah tempat ke trakea kemudian berakhir di paru-paru.

2. Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi

Sisa-sisa metabolisme dan racun yang ada di dalam tubuh manusia akan melalui proses pembuangan yang disebut dengan ekskresi.

Dalam proses tersebut, paru-paru memiliki peran yang cukup penting. Pasalnya, zat-zat yang masuk ke dalam tubuh nantinya akan diekskresikan di dalam organ tersebut.

Setelah itu, paru-paru akan melakukan proses pembuangan zat zat sisa yang berbentuk gas. Mengapa paru-paru disebut dengan organ ekskresi? Karena ia juga menghasilkam zat sisa, yang kerap disebut dengan karbondioksida.

Zat tersebut merupakan sisa dari proses metabolisme tubuh, sehingga harus dibuang agar tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh manusia.

Selain karbondioksida, zat lain yang juga melalui proses ekskresi dalam tubuh adalah alcohol, air, dan agen farmakologis.

Tidak hanya itu, zat anestesi seperti, nitrous oxide dan eter juga dapat diserap oleh tubuh dan dibuang melalui paru-paru.

3. Fungsi paru-paru sebagai organ pelindung

Paru-paru memiliki fungsi penting lainnya, yakni melindungi organ lain, seperti jantung dan hati.

Dimana kita tahu bahwa kedua organ tersebut juga termasuk organ vital yang memiliki fungsi penting, sama seperti paru-paru.

Dikatakan paru-paru dapat melindungi jantung dan hati adalah karena bentuknya yang lebar dan empuk sehingga mampu melindungi hati dan jantung ketika tubuh mengalami benturan.

Dengan demikian, kedua organ tersebut akan tetap baik-baik saja ketika terjadj guncangan pada tubuh. Oleh sebab itu, jika jantung mengalami masalah, maka akan berdampak pada organ vital lainnya.

4. Fungsi paru-paru sebagai tempat penampungan darah

Darah merupakan cairan di dalam tubuh berwarna merah yang berfungsi untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.

Ia juga membawa karbondioksida dari seluruh sel ke paru-paru yang kemudian nantinya akan dikeluarkan.

Tempat untuk menampung darah dalam tubuh manusia adalah jantung. Akan tetapi, jantung juga dibantu oleh organ lainnya, yakni paru-paru.

Ia membantu jantung menampung darah pada saat manusia sedang beraktivitas berat, salah satu contohnya adalah berolahraga.

Akan tetapi, jumlah darah yang bisa ditampung oleh paru-paru tidaklah menentu tergantung dari kondisi tubuh manusia itu sendiri.

5. Fungsi paru-paru mendukung indra penciuman

Indra penciuman manusia adalah hidung. Di dalamnya terdapat rongga hidung yang dilapisi oleh serat penciuman pada saat proses penciuman.

Udara yang masuk ke dalam rongga hidung, sistem saraf pada silia akan aktif karena ada beberapa zat kimia yang dibawa oleh udara mengikatnya.

Melalui lubang ethmoid, sinyal di rongga hidung diambil oleh neuron, lalu diteruskan bulbus olfaktlrius. Kemudian, dari situ sinyal berjalan ke area olfaktorius di korteks serebral.

6. Fungsi paru-paru sebagai pelindung infeksi

Paru-paru berfungsi untuk melindungi tubuh dari zat penyebab infeksi yang dibawa oleh udara ketika masuk ke dalam tubuh saat bernapas.

Di permukaan mukosa saluran pernapasan, terdapat lapisan lendir yang berfungsi sebagai perangkap debu dan bakteri yang masuk.

Dengan demikian, udara yang masuk sudah dalam keadaan bersih dan siap untuk dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah.

7. Fungsi paru-paru dalam proses penciptaan suara

Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi untuk membantu menciptakan suara. Struktur pada saluran pernapasan bagian atas menciptakan suara yang disebut dengan fonasi.

Udara mengalir dari paru-paru ke laring saat berlangsung proses pernapasan. Sementara saat berbicara, kartilago arytenoid digerakkan oleh otot-otot yang terdapat pada laring.

Kemudian, ketika pita suara terdorong bersama kartilago arytenoid, udara masuk diantara mereka dan menciptakan getaran, sehingga getaran tersebut menghasilkan suara.

Suara bernada tinggi diciptakan oleh ketegangan pita suara yang lebih besar, sedangkan suara bernada rendah dihasilkan oleh pita suara yang bertegangan rendah.

8. Fungsi paru-paru sebagai pengendali pH darah

Di dalam darah, terdapat kandungan asam dan basa yang biasa disebut dengan pH. Kandungan pH tersebut harus seimbang, jika tidak maka kinerja organ tubuh akan terganggu.

Paru-paru berfungsi untuk mengendalikan pH dalam darah agar jumlahnya sesuai dan seimbang, dimana kita tahu bahwa pH darah normal pada manusia yakni berkisar antara 7,35 sampai 7,45.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru agar bisa berfungsi dengan baik.

Jika fungsi paru-paru terganggu, maka akan menimbulkan asidosis respiratorik dan alkalosis respiratorik, yaitu kondisi tidak seimbangnya pH darah dalam tubuh manusia.

Baca juga: 10 Manfaat Habbatussauda, Obat Segala Penyakit Ala Rasulullah SAW

Bagian-bagian paru-paru

Fungsi Paru-Paru beserta bagian-bagian Penting di dalamnya

(foto: adobestock)

Paru-paru memiliki bagian-bagian yang juga memiliki peranan dan fungsi sama penting. Beberapa bagian tersebut diantaranya:

1. Pleura

Pleura merupakan lapisan memberan tipis yang melapisi paru-paru. Ia mengeluarkan cairan yang berfungsi untuk melembabkan bagian rongga paru-paru agar tidak kering dan teriritasi ketika mengembang saat proses bernapas.

Pleura dibagi menjadi dua bagian, yakni pleura dalam yang terletak di sebelah paru-paru, dan pleura luar yang melapisi bagian dada.

2. Bronkus

Cabang batang tenggorokan yang terletak di area setelah trakea dan sebelum paru-paru disebut dengan bronkus.

Udara yang masuk dari trakea menuju alveolus sebelumnya akan dipastikan dengan baik terlebih dahulu oleh bagian paru-paru tersebut.

Tujuannya adalah agar tidak terjadi infeksi. Sebab, bronkus dilapisi oleh jenis sel berambut dan berlendir sehingga mampu menyaring udara yang masuk dan menangkap bakteri di dalamnya.

3. Bronkiolus

Bronkiolus adalah tabung kecil yang dihasilkan oleh bronkus ketika membelah diri. Ia tidak memiliki kelenjar dan atau tulang rawan.

Fungsi bronkiolus adalah mengalirkan udara dari bronkus ke alveoli. Serta, mengontrol udara yang masuk dan keluar ketika sedang bernapas agar jumlahnya stabil.

4. Alveoli

Alveoli atau yang dikenal dengan alveolus merupakan kantung kecil yang letaknya di ujung bronkiolus. Fungsi dari bagian ini adalah sebagai tempat terjadinya pertukaran dua zat, yakni oksigen dan karbondioksida.

Udara yang masuk ke dalam tubuh akan disaring dan hanya menyerap oksigen saja, yang kemudian akan dibawa oleh bronkiolus untuk dialirkan ke seluruh tubuh.

Sedangkan, karbondioksida akan dibawa oleh darah menuju alveoli untuk kemudian dihembuskan.

Macam-macam penyakit paru-paru

10 Manfaat Bunga Telang, untuk Kesehatan dan juga Kuliner

(foto: adobestock)

Ada berbagai macam penyakit paru-paru yang dapat menyerang terutama bagi orang yang tidak bisa menjaga dan merawat organ tersebut dengan baik. Berikut adalah beberapa jenis penyakit tersebut, diantaranya:

1. Asma

Asma merupakan salah satu jenis penyakit menyerang paru-paru yang ditandai dengan sulitnya bernapas akibat penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan oleh peradangan.

Akibat dari penyempitan saluran pennapasan tersebut adalah menghambat proses pertukaran oksigen sehingga mempengaruhi kinerja paru-paru.

Gejala umum yang ditimbulkan dari penyakit asma adalah sulit bernapas dan menimbulkan suara mengi alias bunyi ngik ngik ketika bernapas.

Gejala lain yang ditimbulkan adalah batuk dan sesak napas. Beberapa dari mereka juga merasakan sakit pada paru-paru terutama di sebelah kiri.

Penyebab penyakit asma masih belum diketahui secara pasti. Namun, yang pasti penyakit ini tidak bisa disembuhkan secara total dan dapat kambuh ketika terkena udara dingin.

2. Bronkitis

Bronkitis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan [ada saluran bronkus yang menghubungkan tenggorokan dengan paru-paru.

Umumnya, penyakit ini terjadi akibat infeksi virus yang disebabkan oleh paparan zat kimia yang terdapat pada makanan maupun udara yang dihirup.

Penyakit ini merupakan penyakit menular, sebab bisa ditularkan kepada siapapun melalui dahak yang dikeluarkan, misalkan seperti bersin dna batuk.

Ketika penderita bronkitis sedang bersin ataupun batuk, lalu dahaknya keluar dan tertelan ataupun terhirup oleh orang yang berada didekatnya, maka orang tersebut akan tertular penyakit yang sama.

Oleh sebab itu, lindungi diri sebisa mungkin agar tidak tertular penyakit tersebut, sehingga penularannya bisa dicegah.

3. Tuberkulosis

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat Indonesia, penyakit yang kerap disebut dengan TBC ini disebabkan oleh bakteri yakni Mycobacterium tuberculosis.

Kabar buruknya, bakteri tersebut tidak hanya menyerang organ paru-paru saja, melainkan beberapa bagian tubuh lainnya, seperti tulang, ginjal, kelenjar getah bening, hingga sistem saraf pusat.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit TBC adalah demam dan keringat dingin pada malam hari, kehilangan nafsu makan, rasa nyeri di dada, batuk berdarah, dan batuk berdahak dalam waktu cukup lama yakni lebih dari 21 hari.

Sama seperti bronkitis, penyakit ini juga dapat menular melalui dahak dan cairan yang dikeluarkan oleh si penderita.

Penularannya bisa melalui udara terutama ketika sedang batuk dan bersin. Perlu dicatat bahwa, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah akan mudah tertular oleh penyakit ini.

4. Pneumonia

Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang biasa dikenal dengan istilah paru-paru basah.

Kondisi tersebut menyebabkan kantung-kantung udara dalam paru-paru mengalami peradangan dan pembengkakan.

Pneumonia disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan bakteri. Penularannya bisa melalui udara yang terkontaminasi langsung oleh virus dan bakteri dari si penderita ketika sedang bersin dan batuk.

Gejala yang ditimbulkan seperti demam dan menggigil, batuk tidak berdahak, batuk dengan dahak yang berisi nanah berwarna kekuningan, mual, muntah, nyeri dada ketika bernafas, serta diare.

5. Hipertensi pulmonal

Paru-paru juga dapat mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, namun hanya terjadi pada pembuluh darah di sekitar organ tersebut dan jantung.

Pembuluh darah tersebut akhirnya mengalami penyempitan serta menjadi kaku dan tebal. Akibatnya, jantung akan berkerja lebih keras untuk memompa darah sehingga meningkatkan tekanan darah di arteri dan kapiler paru-paru.

Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh kelebihan berat badan alias obesitas, menggunakan obat-obatan, menderita penyakit paru-paru lain, dan memiliki riwayat penyakit yang sama di dalam keluarga.

Untuk mengetahui penyakit tersebut menyerang atau tidak, bisa dilihat dari gejala yang ditimbulkan, diantaranya sesak napas, kelelahan, edema, detak jantung cepat, pusing, serta nyeri dada.

Cara merawat paru-paru

8 Manfaat Begadang, bisa bikin Kamu jadi Pintar

(foto: istockphoto)

Berdasarkan ke lima jenis penyakit paru-paru diatas, dapat disimpulkan bahwa menjaga organ pernapasan sangatlah penting. Untuk itu, wajib bagi kita untuk selalu merawat dan menjaga kesehatan organ tersebut.

Beberapa cara menrawat paru-paru, diantaranya:

1. Jangan merokok

Hampir semua orang pasti tahu akan bahaya dari merokok. Kebiasaan buruk tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti impoten, kanker tenggorokan, hingga kanker paru-paru.

Hal tersebut dikarenakan, terdapat kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya sehingga jika terhirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, khususnya organ pernapasan.

Tidak hanya perokok aktif, perokok pasif juga bisa terkana dampaknya. Oleh sebab itu, hentikan kebiasaa merokok dan sebisa mungkin jauhi asapnya agar tubuh tetap sehat.

2. Olahraga secara teratur

Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga secara teratur, maka sistem pernapasan, khususnya paru-paru akan semakin sehat dan bekerja dengan baik.

Oleh sebab itu. Disarankan untuk rajin berolahraga minimal 15 menit setiap hari walau hanya dengan jenis olahraga ringan seperti jalan santai, berenang, dan masih banyak jenis lainnya.

3. Vaksinasi

Sama seperti merawat hati, merawat dan menjaga paru-paru juga bisa dilakukan dengan cara vaksinasi. Sebab, terdapat beberapa jenis penyakit yang bisa ditularkan oleh virus dan bakteri.

Sehingga, untuk mencegah penularannya bisa dengan cara melakukan vaksin. Beberapa jenis vaksin tersebut diantaranya, vaksin difteri, tetanus, dan pneumonia pneumokokus.

Untuk mendapatkan pengobatan tersebut, kamu bisa datang langsung ke rumah sakit terdekat.

4. Jangan malas cuci tangan

Cuci tangan merupakan salah satu langkah awal untuk mencegah virus dan bakteri penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh.

Ketika kita sedang memegang suatu benda, tanpa kita sadari terdapat jutaan mikroba jahat yang menempel. Sehingga, saat kita tidak mencuci tangan, maka mikroba tersebut akan masuk ke dalam tubuh dan kemungkinan besar akan menyebabkan penyakit berbahaya.

Oleh sebab itu, jangan malas cuci tangan terutama setiap sehabis dari luar ruangan dan bersentuhan dengan benda yang tidak jelas kebersihannya.

5. Konsumsi makanan bergizi

Salah satu menjaga kesehatan seluruh organ dalam tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan mengandung nutrisi lengkap seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, telur, susu, dan masih banyak lainnya.

Sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung lemak tinggi karena dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama paru-paru.

Jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairab dalam tubuh dengan mengonsumsi air putih sedikitnya 8 hingga 10 gelas setiap hari.

6. Latihan bernapas

Merawat dan menjaga kesehatan paru-paru bisa dilakukan dengan cara latihan bernapas. Cara tersebut rupanya cukup efektif untuk membuat organ pernapasan menjadi lebih sehat.

Caranya, Tarik napas ecara perlahan melalui hidung. Cobalah untuk menghitungnya selama beberapa detik. Kemudian, buang napas secara perlahan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan latihan tersebut setiap hari selama kurang lebih 5 menit.

Akhir kata

Nah, itulah beberapa fungsi paru-paru, bagian-bagian penting di dalamnya, penyakit yang menyerang, serta cara merawat.

Mengingat paru-paru memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, maka sangat diperlukan untuk selalu menjaga kesehatannya agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.