film

Dreadout, Film Horor Indonesia yang Diadaptasi dari Game

Penulis:   | 

Awal tahun 2019, dunia perfilman Indonesia akan diwarnai oleh berbagai film horror salah satunya yaitu DreadOut.

Film yang diproduksi oleh GoodHouse Production bekerjasama dengan CJ Entertainment, Sky Media, Nimpuna Sinema & Lyto ini merupakan adaptasi dari game survival horror yang dibuat oleh Digital Happiness, Bandung.

Game 3D ini sudah terkenal di dunia internasional dan bahkan para gamers terkenal sudah mereview game yang satu ini.

Meskipun merupakan live action dari game horor, film ini memiliki alur cerita yang berbeda dari alur cerita pada gamenya.

Baca: BTS World Tour: Love Yourself In Seoul, Rasakan Atmosfer Konser dalam Bioskop

Menurut produser Wida Handoyo, film ini menceritakan tentang asal-usul bagaimana Linda memiliki kekuatan supranatural. Jadi, tidak heran ada beberapa karakter yang kita jumpai di game tidak ada dalam film ini.

Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel (The Mo Brothers) ini didukung oleh para aktor dan aktris muda Indonesia seperti Caitlin Halderman sebagai Linda, Jefri Nichol sebagai Erik, Marsha Aruan sebagai Jessica, Ciccio Manassero sebagai Alex, Suzana Sameh sebagai Dian, Muhammad Riza Irsyadillah sebagai Beni.

Dreadout, Film Horor Indonesia yang Diadaptasi dari Game

(foto: instagram.com/dreadoutmovie)

Selain itu ada Mike Lucock sebagai Satpam Heri, Hannah Al Rashid sebagai Bu Siska , Miller Khan sebagai Ketua Sekte, Cathy Natafitria Fakandi sebagai Ira dan Salvita Decorte sebagai Nancy.

Dalam trailer yang berdurasi lebih dari 2 menit ini menceritakan tentang sekelompok anak SMA (Erik, Jessica, Alex, Dian dan Beni) yang ingin membuat content video sebuah gedung angker di kota mereka.

Untuk memperlancar rencananya, mereka mengajak Linda yang kenal dengan penjaga gedung angker tersebut. Petualangan mereka dimulai ketika mereka menemukan perkamen kuno yang berada dalam sebuah ruangan di gedung tersebut.

“Sampurasun… Kanu ngagaduhan alam ieu… Buka keun ieu alam… Saketeng” mengantarkan mereka ke masuk ke gerbang dunia lain.

Baca juga: Matt & Mou, Akhir Kisah Cinta Sahabat Beda Karakter

Kedatangan mereka itu membuat penjaga dunia lain itu (wanita berkebaya merah) merasa terganggu dan dimulailah pertarungan mereka dengan berbagai hantu yang ada di dunia lain tersebut seperti pocong bawa clurit, hantu perempuan merangkak dan lain-lain.

Lalu bagaimana akhir pertarungan mereka? apakah mereka berhasil kembali ke dunia nyata dengan selamat?

Dengan menyatukan beberapa hantu yang menjadi urban legend Indonesia, penggunaan visual efek yang canggih dan latar budaya jawa yang misterius membuat film ini semakin mencekam dan menarik untuk kita tonton.

Hal ini juga tidak lepas dari track record sang sutradara yang merupakan penggarap film Headshot dan Rumah Dara yang tidak perlu diragukan lagi cinematography nya.

Bagi yang penasaran dengan film DreadOut, film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 3 Januari 2019. Berikut ini cuplikan filmnya: