19 Rekomendasi Objek Wisata Samarinda, Cocok untuk yang Senang Berpetualang

Penulis:  Nadsabila  |  12 bulan lalu

Samarinda, adalah kota yang menjadi rumah bagi banyaknya masyarakat Suku Dayak. Di sinilah kamu bisa berkunjung ke aneka objek wisata yang khas dan sangat mewakili kebudayaan yang dimiliki.

Sebagai kota terbesar di Kalimantan Timur, Samarinda tentunya punya banyak potensi wisata. Kondisi geografinya sendiri, diselimuti dengan daerah perbukitan yang memiliki ketinggian yang bervariasi.

Banyaknya sungai yang mengelilingi kota ini, membuat masyarakat Samarinda banyak menggantungkan hidupnya pada sungai.

Sungai Mahakam yang membelah kota ini, sekaligus menjadi sungai terbesar di Kalimantan Timur, membuat sungai ini menjadi sumber penghidupan bagi masyarakatnya. Seperti sebagai sumber air bersih, tempat mencari ikan, hingga sarana transportasi. Menariknya, banyak permukiman warga yang terletak di muara sungai ini.

Biar tak penasaran, berikut 19 destinasi wisata Samarinda yang membuat liburanmu akan semakin berkesan.

Baca juga: Pesona 13 Objek Wisata Balikpapan yang Punya Cuaca Sejuk

1. Menjelajahi Cantiknya Pahatan Bebatuan di Air Terjun Pinang Seribu

Pulau Kalimantan, memang banyak dikelilingi sungai. Tak heran, jika wilayah Samarinda juga memiliki banyak destinasi wisata air terjun yang menakjubkan. Salah satunya adalah Air Terjun Pinang Seribu. Air Terjun Pinang Seribu ini memiliki ketinggian antara 4-5 meter.

Sementara, kemiringan tebing air terjunnya, sekitar 45 derajat. Di air terjun ini, terdapat sebuah celah pada bagian tengah tebingnya. Ukurannya cukup besar, yakni 2 meter.

Nuansa alam berupa pepohon rindang yang masih lebat, menambah suasana menyenangkan, ketika kamu bermain air di kolam alamnya yang memiliki air bersih yang nampak begitu jernih.

Tak hanya itu, kamu tak perlu khawatir kekurangan fasilitas saat berwisata ke sini. Karena fasilitas yang disediakan di kawasan ini sudah cukup mumpuni. Selain beberapa fasilitas umum seperti toilet, mushola dan sebagainya, di sini kamu juga dapat menikmati berbagai pilihan wahana outbond.

Selain itu, ada juga pendopo yang dapat kamu gunakan untuk bersantai. Tak hanya itu, di sini juga sudah tersedia penginapan, seperti vila. Air Terjun Pinang Seribu tepatnya berada daerah Bengkuring, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.

Arena outbond yang ada di kawasan air terjun ini, berpusat di tiga jembatan gantung, yang berada tak jauh dari lokasi air terjun.

Untuk sampai ke lokasi, jika kamu berasal dari Sempaja, maka hanya perlu memakan waktu 10-15 menit saja. Namun, tetap harus berhati-hati, karena meskipun sebentar, akses jalan ke air terjun ini masih belum begitu baik.

2. Menemukan Indahnya Kekayaan Flora dan Fauna Samarinda di Kebun Raya Unmul

Kebun Raya Unmul, berada di atas lahan seluas 300 hektare. Tidak hanya kebun raya biasa, Kebun Raya Unmul memiliki banyak fasilitas rekreasi yang seru untuk kamu jajal. Mulai dari kebun bintanag, kolam renang, taman bunga, taman burung, perahu wisata, hingga tempat berkemah.

Memasuki area kebun raya ini, kamu harus berjalan terlebih dahulu sejauh kurang lebih 1 kilometer. Jalannya yang berkelok dan berbukit, akan menambah keseruan tersendiri. Hutan lebat disekitarnya, hingga kicaun burung yang menemani perjalananmu, akan membuat liburanmu di sini semakin berkesan.

Area kebun binatang di sini, sangat luas. Di area ini, kamu bisa berinteraksi langsung hingga bermain dengan beberapa orangutan yang memang sengaja dilepas, namun sudah dilatih agar jinak.

Beberapa satwa menarik lainnya yang dapat kamu lihat dari jarak dekat di sini sepert burung enggang, burung kakatua, burung cenderawasih, buaya, kancil, landak, hingga kuda poni.

Di kawasan kebu raya ini juga terdapat danau buatan, yang bisa kamu nikmati pemandangannya. Di sini, kamu bisa coba wisata perahu, yang bentuk perahunya beragam.

Untuk dapat sampai ke objek wisata satu ini, kamu perlu menempuh jarak 20 kilometer dengan perkiraan waktu 30 menit, jika kamu memulai perjalanan dari Pusat Kota Samarinda. Di kebun raya ini, kamu juga bisa belajar mengenai ragam floranya.

Di setiap jenis tumbuhan di sini, sudah dilabeli dengan nama serta penjelasan mengenai tanaman tersebut. Objek wisata ini memang memiliki daya tarik wisata alam hutan liar, namun dengan banyak fasilitas rekreasi yang banyak.

3. Melihat Langsung Keunikan Tradisi Budaya Suku Dayak, di Desa Budaya Pampang

Indonesia memang memiliki kekayaan suku budaya yang tak ternilai, setiap suku selalu mempunyai keunikan hingga ciri khas tersendiri, yang membuatnya selalu menarik untuk dipelajari. Salah satunya, suku dari pedalaman Borneo, yakni Suku Dayak.

Memiliki pakaian tradisional yang unik, hingga jenis tarian menarik nan indah, yang mampu mengundang banyak pasang mata wisatawan. Di Samarinda, terdapat sebuah desa yang menyimpan banyak kebudayaan Suku Dayak tersebut, yang dapat kamu gali sekaligus nikmati. Namanya, Desa Budaya Pampang.

Desa Budaya Pampang ini berlokasi di  Sungai Siring, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Letaknya yang hanya berjarak 23 km dari pusat Kota Samarinda, membuat desa wisata ini tidak terlalu sulit untuk diakses. Peresmian desa ini sebagai desa wisata, sudah dilakukan sejak tahun 1991.

Sejak saat itu, desa ini selalu saja mampu menarik banyak wisatawan berdatangan, tak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatwan asing.

Sesampainya kamu di desa budaya ini, kamu akan disambut dengan rumah ada suku Dayak yang bernama Lamin. Rumah adat ini, memiliki ciri khas, yakni bentuk bangunannya yang memanjang ke belakang.

Lebih lengkapnya, rumah adat Suku Dayak ini disebut dengan Rumah Lamin Adat Pemung Tawa. Beragam tarian yang dipertunjukkan di desa ini, biasanya paling banyak menyedot perhatian pengunjung.

Tarian-tarian unik yang dapat kamu saksikan di sini, antara lain Tari Kanjet Anyam Tali, Nyalama Sakai, Bangen Tawai, Ajay Piling, serta masih banyak lainnya. Selagi menyaksikan indahnya tarian-tarian tersebut, kamu juga akan mendapatkan pemahaman mengenai pesan yang coba disampaikan dari setiap tarian yang ada.

Setelah asyik berwisata budaya, kamu juga bisa membeli ragam oleh-oleh khas Dayak, yang banyak diperjualbelikan di desa ini juga.

4. Wisata Edukatif Ala Samarinda di Rumah Ulin Arya

Rumah Ulin Arya, hadir di Samarinda seakan menjadi penghibur pengunjung anak-anak yang ingin melepas lelah di kala libur sekolah, untuk melepas penat dari rutinitas  belajar mereka. Objek wisata ini, akan memanjakanmu dengan berbagai pilihan fasilitas rekreasi yang seru namun juga tetap edukatif.

Letaknya yang berada jaugh dari hiruk perkotaan, membuat objek wisata ini mampu menjadi obat penyembuh lelah yang kamu alami sebelumnya.

Berbagai fasilitas seru mulai dari kolam renang, kids bootcamp, private library, camping ground, fasilitas barbeque, mini zoo, sarang burung raksasa, dan fasilitas unik dan menarik lainnya, memanti untuk kamu jelajahi di Rumah Ulin Arya.

Salah satu fasilitas rekreasi menarik yang memiliki banyak manfaat untuk kamu coba adalah wahana kolam renangnya, yang disebut dengan “Kolam Renang Sehat”. Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan, kolam renang ini didesain dengan gaya Bali.

Kolam renang ini dikelilingi hutan, serta gazebo-gazebo cantik yang bisa kamu gunakan untuk bersantai, selagi mengawasi anak yang sedang asyik berenang.

Gazebo ini dihiasi dengan tirai-tirai putih serta bantal-bantal duduk aneka warna, yang memberi kesan semakin kental pada nuansa Balinya. Di kolam renang ini, Rumah Ulin Arya telah memberikan filtrasi terbaik untuk air kolam renangnya.

Untuk wisata edukasi yang ada di sini, kamu bisa coba private library. Tempat membancanya yang bersih dan rapi akan membuatmu betah berlama-lama di sini.

Berbagai piihan buku cerita anak-anak, novel, buku sejarah, ensiklopedia serta masih banyak pilihan lainnya dapat kamu baca di sini. Selain itu, posisi perpustakaan ini dihadapkan langsung dengan hamparan pemandangan indah berupa hutan, membuatnya semakin menyenangkan untuk dikunjungi.

Jangan lupa jugam buat coba wahana andalan di sini, Yaitu, Bootcamp 713. Di sini, kamu bisa menjajal berbagai wahana menantang, yang dibuat dengan standar Tentara Amerika Serikat.

Area ini berada di atas lah seluas 1,5 hektar, dengan 10 permainan yang ditawarkan. Di antaranya lumber jock, old tires, monkey bar, wall hanger, dan masih banyak jenis lainnya.

5. Menapakki Masjid Terbesar Kedua di Asia Tenggara, Masjid Samarinda Islamic Center

Berada di tepian Sungai Mahakam. Masjid Islamic Center Samarinda, nampak menawan denga gaya arsitekturnya yang megah sekaligus elegan. Karena kemegahannya ini, Masjid Islamic Center Samarinda dinyatakan sebagai yang terbesar kedua di Asia Tenggara.

Tak heran, jika masjid ini disebut sebagai ikon Kota Samarinda. Menara-menara tinggi yang mengitari kubah masji, menambah keindahan masjid yang berpadu dengan latar langit dibelakangnya.

Masjid Islamic Center Samarinda ini, memiliki luas bangunan utama sekitar 43.500 meter persegi. Semntara itu, luas bangunan penunjangnya mencapai 7.115 meter persegi dengan luas lantai basement 10.235 meter persegi.

Jumlah menara pencakar langit yang mengitari kubah masjid tersebut, ada 7 buah dan memiliki ketinggian 99 meter, yang melambangkan jumlah asmaul husna.

Menara utamanya, memiliki 15 lantai. Terdapat anak tangga yang menghubunkan lantai dasar masjid dengan lantai utama, yang berjumlah 33 anak tangga. Sebagaimana jumlah pada biji tasbih.

Gaya arsitektur dari menara Masjid Islamic Center ini, disebut-sebut terinspirasi dari Menara Masjid Nabawi di Madinah Almukarromah. Sementara, kubah utama masjid ini terinspirasi dari bangunan masjid Haghia Sophia yang berada di Instabul, Turki.

Keberadaan enam menara di masjid ini, sebagai perlambangan dari makna kata rukun. Tak hanya itu, kemegahan masjid ini juga ditambah dengan terdapatnya balkon berlatai mezanin, yang memiliki luas 5.290 meter persegi.

Baca juga: Indahnya 13 Wisata Alam Penajam Paser Utara yang Jadi Ibukota Baru Indonesia

6. Uniknya Destinasi Wisata Foto Ragam Lampion di Bawah Jembatan Mahakam, Teluk Lerong Garden

Berlokasi di tepian Sungai Mahakam, Teluk Relong Garden banyak digandrungi masyarakat sebagai objek wisata selfi yang unik. Keunikan serta keindahan ini semakin nampak, ketika malam hari tiba. Dimana, berbagai lampu warna-warni yang menghiasi tempat wisata ini, menjadi daya tarik wisata yang seru untuk kamu sambangi.

Baru diresmikan pada tahun 2014 lalu, Teluk Relong Garden seakan telah menjelma menjadi ikon baru Kota Samarinda. Tak hanya lampu hias biasa. Di tempat ini, banyak tersebar lampion warna-warni dengan ragam bentuk, yang semakin memancarkan cahayanya ketika malam tiba.

Ketika sore hari, kamu juga bisa menikmati atraksi jet ski yang menarik. Beberapa pohon kelapa yang tumbuh di tempat ini, memberikan kesan eksotis tersendiri. Lokasi Teluk Lerong Garden ini, tepatnya berada di Jl. RE. Martadinata, Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.

Objek wisata Teluk Lerong Garden ini, terdapat di sebuah tempat yang lebih tinggi dari tanah di sekitarnya. Dari atasnya, kamu bisa melihat pemandangan sepanjang sungai Mahakam yang memanjakan. Puluhan kapal tongkang, yang mengangkut batubara tampak hilir mudik, beberapa kapal kecil juga melintas di antaranya.

Lampion-lampion beragam bentuk di taman ini, memang seringkali menjadi incaran untuk berburu foto instagrammable.

Ragam lampion menarik yang dapat kamu temui di sini antara lain yang berbentuk ikan nemo, bunga tulip, bunga matahari, hingga yang berbentuk monyet dan menara eifel. Ukuran lampion yang besar-besar ini, membuat kehadiran lampu hias tersebut sebagai latar foto, akan terlihat semakin ciamik.

7. Menyisir Pulau Mini Buatan hingga Berenang di Kolam Arus Terpanjang di Indonesia di Jungle Water World

Samarinda punya destinsi wisata wahana air, bernama Jungle Water World. Berbagai wahana kolam renang yang unik, menarik, serta menantang akan kamu rasakan jika berkunjung ke sini. Jika kamu termasuk penyuka wahana yang menantang adrenalin, Jungle Water World perlu kamu datangi.

Salah satunya seperti wahana Wadah Behanyut. Wahana satu ini, merupakan salah satu wahana andalan objek wisata ini. Yakni berupa kolam arus sepanjang 412 meter dan memiliki bentuk kolam yang berkelok. Wahana Behanyut ini, disebut sebagai kolam arus terpanjang di Indonesia.

Tak hanya wahana yang menantang, wahana untuk anak-anak juga banyak tersedia. Beberapa wahana kolam lain yang harus kamu coba, seperti Wadah Berendam. Yakni sebuah kolam renang yang di dalamnya dilengkapi dengan area bermain bola voli dan bola basket.

Lalu masih ada lagi Wadah Bekucak, wadah berseluncur, wadah bekunyung, wadah belicak, dan masih banyak lainnya. Selain berbagai jenis kolam renang, Jungle Water World juga punya danau buatan. Di danau buatan ini, kamu bisa coba berekreasi dengan sepeda air atau menaikki kano.

Jungle Water Word tempat yang seru untuk kamu sambangi baik bersama pasangan, teman, maupun keluarga. Fasilitas gazebo yang ada di sini juga bisa kamu gunakan untuk bersantai, bersama kerabat tersebut. Daya tarik lainnya dari objek wisata ini adalah suasana yang dibuat seakan kamu sedang bermain air di tengah hutan.

Pepohonan rindang, pulau-pulau kecil, hingga aliran air sungai menambah nuansa alam yang kental dari tempat ini. Keempat pulau kecil yang ada di objek wisata ini, bisa khusus kamu sewa. Nah, jika kamu ingin merasakan bergelantungan di antara rimbunnya pepohonan, Zipline Coaster jadi area yang tak boleh kamu lewatkan.

8. Menikmati Alam Samarinda dari Titik Tertingginya, di Bukit Batu Putih yang Eksotis

Samarinda juga punya destinasi wisata dengan pesona alam yang akan buatmu terlena, yakni Bukit Batu Putih. Kawasan wisata ini, merupakan tempat tertinggi yang ada di Kota Samarinda. Bukit Batu Putih ini berupa bongkahan bebatuan besar yang berwarna putih.

Lokasinya, tepatnya berada di Jl. Ring Road II, Gang Rejang Raya, Samarinda Ulu. Awalnya, kawasan ini dimaksudkan untuk dijadikan tempat penelitian geologi.

Namun, seiring dengan adanya pembenahan Kota Samarinda, terutama dari segi pariwisatanya, Bukit Batu Putih menjelma menjadi kawasan wisata yang ramai dikunjungi.

Pernyataan Bukit Batu Putih sebagai tempat tertinggi di Samarinda, berdasarkan pernah adanya sebuah bangunan titik triangulasi yang dibangun di wilayah tersebut. Di sini, kamu akan merasakan geo-wisata.

Keberadaan Bukit Batu Putih, menjadi semacam laboratorium alam yang dapat kamu gunakan untuk lebih banyak menggali ilmu pengetahuan geologi ataupun ilmu-ilmu lainnya.

Di kawasan ini, pada tahun 2016, juga muncul semburan lumpur. Tak hanya itu, di sini kamu juga masih dapat menjumpai beberapa fosil-fosil hewan laut yang berada di beberapa titik.

Meskipun begitu, aktivitas sehari-hari berupa penambangan, masih bisa kamu temukan di sini. Bukit Batu Putih yang dikenal dengan nama lain Batu Suryanata ini, menawarkan pemandangan Kota Tepian dari ketinggian. Dengan berada di atas bukit ini, kamu dapat menikmati pesona Kota Samarinda dari ketinggian.

Pemandangan akan semakin indah, ketika kamu berkunjung ke atas bukit ini saat malam hari. Dimana, bintang-bintang malam akan memncarkan keindahannya di langit malam Kota Samarinda. Tak jarang, beberapa pengunjung membawa tenda sendiri, untuk didirikan di atas sini.

9. Menikamati Keindahan Alam Air Terjun Tanah Merah

Meskipun kini sudah banyak yang menawarkan wisata modern, wisata alam alami, tetap menjadi daya tarik yang tak akan pernah ada habisnya. Untuk itu, jika kamu berada di Samarinda, jangan luoa juga untuk berkunjung ke Air Terjun Tanah Merah.

Air terjun yang memiliki ketinggian mencapai 15 km ini, memiliki keunikan berupa airnya yang berwarna coklat kemerahan. Air terjun ini, berlokasi di Dusun Purwosari, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Tmur.

Lokasi air terjun tidak terlau sulit untuk diakses. Kamu hanya perlu menempuh jaraj 14 km saja, darri pusat Kota Samarinda.

Meskipun berwarna coklat kemerahan, air terjun ini dari permukaannya jauhnyam terlihat bening dan jernih saja. Namun, begitu kamu menceburkan diri ke airnya ini, kamu akan langsung menyadari keunikan warna yang dimilikinya ini.

Kondisi ini dikarenakan karena tanah di sekitar air terjun ini adalah tanah gambut. Susana di sekitar air terjun nampak asri dengan pepohonan menjulang tinggi yang memberikan nuansa teduh. Kamu juga bisa coba menjelajahi air terjun, dengan mencoba mendaki ke puncak tebing air terjunnya.

Tenang saja, untuk mempermudah di sini juga sudah disediakan tangga kayu yang bisa kamu gunakan untuk mencapai puncak tersebut.

Fasilitas wisata yang sudah cukup lengkap, membuat objek wisata ini jauh dari kata sepi. Area parkirmya yang luas, membuat kamu tidak lagi punya alasan untuk menjelajahi keindahan air terjun ini. Di lokasi ini juga terdapat area bermain anak-anak hingga gazebo untuk kamu yang sekadar ingin duduk-duduk santai sambil menikmati panorama alam saja.

Selain itu di sini juga terdapat beberapa warung makan dengan ragam kuliner yang cukup untuk menghilangkan rasa laparmu. Jangan lupa untuk mengabadikan latar instagrammable dengan nuansa eksotis dari kenampakan Air Terjun Tanah Merah.

10. Berburu Kerajinan Budaya Tenun Samarinda, di Kampung Wisata Tenun Samarinda

Terletak di Jalan Pangeran Bendahara, Gang Pertenunan, Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, Kampung Tenun Samarinda tidak hanya menawarkan wisata kerajinan khas Kalimantan Timur, tetapi juga mengajarkan nilai sejarah sekaligus kearifan lokal yang masih kental dipegang oleh penduduk setempatnya.

Di sini, hampir setiap rumah memiliki mesin pemintal kain atau alat tenun, yang masih tradisional. Tujuan masih digunakannya alat ini antara lain untuk tetap menajga keaslian serta kelestarian jenis kain yang dihasilkannya.

Sesampainya di kampung wisata ini, kamu akan disambut dengan bangunan adat rumah panggung yang berwarna hitam legam.

Penanda gerbang masuk perkampungan ini, antara lain untuk mempermudah pengunjung agar tidak kesulitan menemukan rumah-rumah tenun yang berada di Gang Pertenunan, yang hanya memiliki lebar 1,5 meter saja.

Di sini kamu bisa membeli oleh-oleh khas Kota Tepian, seperti Kain Tenun Samarinda, maupun Sarung Samarinda. Menariknya, perkampungan ini berada di atas tanah rawa atau tepian Sungai Mahakam, sehingga hampir dari keseluruhan rumahnya berjenis rumah panggung.

Selagi menyusuri jalan yang menghubungkan rumah-rumah tenun ini, kamu akan mendengar suara berdecit dari suara sepatu yang beradu dengan papan berbahan kayu dari jalan yang kamu gunakan.

Untuk terus dapat memperkenalkan kerajian budaya Samarinda tersebut, Gubernur Kalimantan Timur menggunakan sebuah rumah panggung berwarna hitam sebagai tempat untuk menjamu tamu-tamu yang berasal dari luar daerah. Dengan begitu, Kampung Tenun tersebut dapat lebih dikenal oleh banyak orang.

11. Menikmati Nostalgia Kota di Citra Niaga Samarinda

Ada di daerah  Jl. Niaga Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tempat ini bisa ditemukan di peta dengan cukup mudah.

Untuk biaya yang diperlukan pun gratis, jadi kamu tak perlu terbayang-bayang persoalan finansial. Selain itu, tempatnya dibuka dari pagi.

Kamu bisa mengunjungi tempat ini dari jam 9 pagi. Sementara itu, tempatnya mulai ditutup sore hari, sekitar jam setengah 6 pagi.

Wisata ini tentu saja wajib kamu masukkan ke dalam daftar. Apalagi tempatnya sudah mendapatkan nominasi penghargaan Aga Khan.

Tempatnya dikenal sebagai salah satu bangunan dengan gaya arsitektur yang palin indah. Ditambah sejarahnya, yang mengutarakan tempat ini merupakan wisata yang pertama dibangun masyarakat.

12. Menguji Keberanian dengan Banyak Wahana Menarik Samarinda, di Pulau Kumala

Objek wisata ini bisa kamu datangi sejak siang hari, ada di Jalan K.H. Ahmad Muksin, Tenggarong, Timbau, Tenggarong, Kaltim.

Dibuka dari jam setengah satu pagi hingga jam 11 malam, ada biaya tiket untuk masuk ke sini. Namun tak perlu khawatir, biaya tiketnya bisa dibilang murah.

Untuk orang dewasa, diperlukan membayar tiket Rp7 ribu. Namun untuk anak-anak, biayanya lebih murah, hanya Rp5 ribu.

Kamu dan orang-orang tersayang, bisa mencoba berbagai wahana menarik di sini, seperti jet coaster, gokar, kereta gantung, komedi putar, dan kereta api mini.

Selain itu, kamu bisa menggunakan wahana Sky Tower untuk menyaksikan pemandangan dengan lebih leluasa dan begitu indah.

13. Melihat Keajaiban secara Langsung di Air Terjun Tanah Merah Samarinda

Objek wisata alam ini bisa kamu temukan di  Jl. Muara Badak – Samarinda, Tanah Merah, Samarinda Utara, Kota Samarinda.

Tempat ini memang dibuka secara penuh selama 24 jam. Tiketnya pun bisa dibilang terjangkau, yaitu sekitar Rp5 ribu per orang.

Bagi kamu yang belum tahu, air terjun ini memang memiliki ketinggian yang cukup menakjubkan, sampai sekitar 15 kilometer.

Air terjunnya pun lebih jernih dari yang biasanya. Meski begitu, ada sebuah keajaiban yang kamu bisa saksikan secara langsung.

Lantaran saar airnya sudah menuju bagian hilir ditambah dengan hujan yang deras, kamu bisa melihat perubahan warnanya dengan jelas.

14. Mencoba Wisata Ekstrem di Penangkaran Buaya Samarinda

Tempat wisata yang berikutnya ini juga bisa kamu temukan di Samarinda, yang dikenal juga dengan nama Penangkaran Budaya Marokram.

Seperti namanya, tempat ini memang sedikit berbeda dari yang lain. Kamu sendiri tidak perlu khawatir karena penangkarannya benar-benar diurus dengan baik.

Sementara itu, saat kamu datang ke sini, kamu tak hanya bisa menyaksikan buaya yang ada di penangkaran yang dijaga ketat.

Kamu juga bisa mengunjungi foodcourt yang ada di sekitar. Berbagai makanan dan minuman yang ada di sana dijual dengan harga murah.

Ada di Makroman, Kec. Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kamu bisa jalan-jalan dengan sepeda menuju tempat ini. Jangan lupa bayar tiket sebesar Rp15 ribu.

15. Menikmati Senja yang Tenang di Jam Bentong

Jika kamu membutuhkan lokasi yang tepat untuk menikmati senja sembari bersantai, maka tempat ini adalah pilihan terbaik.

Kamu bisa mengajak orang-orang tersayang untuk menikmati keindahan suasana sekitar dan langit yang begitu memesona.

Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa ada cerita yang menarik di balik keberadaan dari jam yang cukup ikonik di Samarinda ini.

Kamu yang tertarik untuk pergi ke sini, kamu tidak perlu mengeluarkan uang hanya untuk membeli dan membayar tiket.

Untuk lokasinya sendiri, kamu bisa menemukan tempat ini di  Jl. Wolter Monginsidi No. 16, Timbau, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

16. Menyaksikan Keindahan Alam Tak Terelakkan di Bukit Anggana

Obyek wisata yang terakhir yang bisa kamu datangi ini dikenal dengan nama Bukit Anggana. Bahkan ada yang menyamakannya dengan bukit teletubbies.

Hal ini lantaran saat musim hujan telah tiba, bukit ini akan dihiasi dengan hamparan rumpur yang begitu hijau nan memukau.

Bukit ini berada di wilayah Anggana, Kutai kertanegara. Tak perlu merasa khawatir, kamu tak harus menunggu musim hujan untuk datang.

Salah satu keuntungan yang lainnya yang bisa kamu nikmati antara lain adalah tidak ada biaya tiket yang harus dibayarkan.

Saat kamu berada di sini, jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen yang bisa kamu abadikan melalui beberapa foto.

17. Berpelesir Sebentar di Tepian Mahakam untuk Menenangkan Diri

Jika kamu sedang berada di kota Samarinda dan kehilangan akal untuk jalan-jalan, maka ada solusi tepat untuk kamu coba.

Kali ini, ada sebuah tempat yang bernuansa alam yang bisa kamu coba dengan keluarga, yang bernama Tepian Mahakam.

Tempat ini biasanya menjadi tujuan utama dari keluarga yang ingin menikmati akhir pekan dengan lebih tenang di luar.

Hanya dengan membayar tiket dimulai dai Rp15 ribu saja, kamu bisa menikmati semua pemandangan yang ada di sini.

Temukan lokasinya langsung di Jl. Gajah Mada, Bugis, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

18. Melihat Langsung Pemandangan Alam di Bukit Biru

Beberapa dari kamu yang kali pertama pergi ke Samarinda, mungkin belum pernah mendengar nama dari tempat ini.

Dikenal dengan nama Bukit Biru, tempat ini memang didominasi dengan pemandangan yang serba biru di hadapan mata.

Selain itu, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan serba hijau yang ditawarkan oleh bukit di sekitarnya.

Kamu pun tak perlu merasa khawatir karena hanya perlu mengeluarkan uang sedikit untuk tiket, yaitu Rp5 ribu saja.

Untuk lokasinya sendiri, temukan langsung di Bukit Biru, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

19. Mengedukasi Anak dengan Datang ke Taman Tata Surya

Jangan sampai kamu lewatkan begitu saja, kamu juga bisa memilih untuk datang langsung ke Taman Tata Surya.

Jika kamu memiliki waktu yang banyak di akhir pekan, maka kamu bisa datang ke sini bersama orang-orang yang kamu sayangi.

Satu dari sekian keuntungan yang bisa kamu temukan di sini adalah kamu bisa jalan-jalan santai sembari belajar banyak hal.

Terutama belajar mengenai tata surya dan planet-planet yang ada di dalamnyaa serta keindahan yang jarang disadari.

Langsung saja kamu pergi ke lokasinya di Jl. Diponegoro, Panji, Kec. Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara. Kalimantan Timur.

Demikian sederetan objek wisata yang ditawarkannya di atas, Samarinda menawarkan pesona alam yang dimilikinya dengan berbalut budaya yang menarik untuk ditelusuri lebih jauh.

Wisata ke Samarinda, kamu tidak akan sekadar di ajak menikmati wisata alam yang menenangkan dan menyegarkan. Tetapi juga, diajak untuk lebih mencintai Indonesia dengan kekayaan dari keunikan suku budaya yang ada di Nusantara.

Masih banyak tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Samarinda. Jadi, tak perlu ragu-ragu lagi menyusun perjalanan ke Samarinda, ya!