Sukses di Televisi, Berikut 6 Fakta Seru Di Balik Film Preman Pensiun

Penulis:  Edo Christian  |  16 Januari 2019

‘Preman Pensiun’ adalah sinetron komedi hits di Indonesia saat ditayangkan di stasiun televisi RCTI. Ditayangkan setiap hari, sinetron membumi ini mampu merebut banyak penonton.

Meskipun begitu, ‘Preman Pensiun’ hanya terdiri dari tiga musim dan 120 episode secara keseluruhan.

Baca: Sinopsis dan Pemeran Preman Pensiun, Kisah Kehidupan Pensiunan Para Preman

Rumah produksi MNC Pictures memberi kabar bagus untuk penonton yang merindukan kocaknya Epy Kusnandar dan kawan-kawan. Pada tanggal 17 Januari ini, ‘Preman Pensiun’ akan diangkat ke layar lebar.

Penasaran dengan kisah kelanjutan preman-preman insyaf wilayah Bandung ini? Simak fakta-fakta seru yang bikin ‘Preman Pensiun’ wajib untuk ditonton ramai-ramai.

1. Beberapa pemain lama akan muncul kembali

Tidak sreg sepertinya jika semua pemeran diganti dengan aktor-aktor baru. Dengan dedikasi yang sangat tinggi, beberapa pemain lama sinetron ‘Preman Pensiun’ memutuskan untuk ikut serta dalam pembuatan versi filmnya.

Epy Kusnandar akan kembali memerankan Kang Muslihat atau Kang Mus. Selain itu, si geulis Vina Ferina juga akan tetap menjadi Sukaesih. Ada pula Kang Ari Alfalah sebagai Pipit dan Ari Alfalah sebagai Gobang.

2. Salah satu aktornya mantan preman di dunia nyata

Deny Firdaus, pemeran Murad, mampu mengambil hati banyak penonton di versi sinetron ‘Preman Pensiun’. Tidak banyak yang tahu bahwa Deny adalah seorang mantan preman di dunia nyata.

Dilansir dari tabloidbintang, Deny sering bergaul dengan preman pasar dan terbilang akrab dengan dunia malam. Mengonsumsi minuman beralkohol pun bukan hal yang asing baginya.

Namun, mantan preman dengan kepala plontos ini mengaku sudah insyaf. Ia mengklaim sudah tidak ingin lagi kembali ke dunia lamanya.

3. Memiliki sutradara yang sama dengan sinetronnya

Walaupun sempat memutuskan untuk menamatkan sinetron ‘Preman Pensiun’ di musim ketiga, sutradara Aris Nugraha membangkitkan lagi semangat para pemain lewat media film.

Ia diberi kepercayaan oleh MNC Pictures untuk kembali memberi arahan kepada Epy Kusnandar dkk. Ia juga sempat menghadiri gala premier yang digelar di Bandung dan Jakarta.

4. Lokasi pengambilan gambar hanya di daerah Bandung

Menurut konferensi pers dengan media, sutradara Aris Nugraha mengungkapkan lokasi pengambilan gambar film bergenre komedi ini.

Tidak perlu menjelajah tempat yang jauh, film ini mengambil latar hanya di daerah Bandung dan sekitarnya. Beberapa lokasi yang terkenal adalah Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, kampus ITB dan Terminal Cicaheum.

5. Butuh 21 hari untuk proses syuting

Produser MNC Pictures, Miftah Syafrian Yahya, memberitahu kompas.com bahwa proses syuting ‘Preman Pensiun’ tidak membutuhkan waktu yang lama.

Pengambilan gambar hanya menghabiskan waktu 21 hari, mulai dari April sampai Mei 2018. Akan tetapi, masih ada proses lain di luar syuting yang ditempuh agar film ini semakin berkualitas.

6. Sebuah bentuk penghormatan untuk Alm. Didi Petet

Mungkin saja ‘Preman Pensiun’ tidak akan sebesar ini jika bukan karena jasa almarhum Didi Petet. Aktor legendaris ini sempat memainkan karakter Kang Bahar dalam versi sinetronnya.

Namun sayang, sang legenda harus kembali ke rangkulan Sang Pencipta pada tanggal 15 Mei 2015 lalu. Segenap pemain dan kru mendedikasikan film ini untuk almarhum. Mereka berterimakasih atas dedikasi beliau untuk popularitas ‘Preman Pensiun’.

Baca juga: Sinopsis Replicas: Ketika Seorang Ilmuwan Mereplika Keluarganya

Butuh rentang waktu tiga tahun untuk ‘Preman Pensiun’ kembali menyapa penonton. Walapun begitu, semua aktor dan kru yang terlibat sangat antusias atas peluncuran perdana film komedi bertema premanisme ini.

Versi film dari sinetron dengan rating tinggi ini bisa disaksikan mulai tanggal 17 Januari di berbagai bioskop seluruh Indonesia.