Ratu Ilmu Hitam
Tidak puas dengan Perempuan Tanah Jahanam (2019), Joko Anwar berkontribusi dalam sebuah film horror berjudul Ratu Ilmu Hitam.
Masih dalam suasana kearifan lokal tentang kepercayaan ilmu hitam tradisional, film ini sepertinya mampu menyaingi kesuksesan film lainnya.
Walaupun Joko Anwar berkontribusi dalam film ini, ia tidak menjadi sutradaranya. Kali ini, ia menjadi penulis naskah mumpuni yang mampu memuncakkan ketegangan dan kengerian yang dahsyat untuk para penontonnya.
Sutradaranya sendiri bernama Kimo Stamboel, yang tidak bisa dibilang baru dalam dunia hiburan. Sejumlah film yang disutradarainya seperti Killers (2014), Headshot (2016), hingga DreadOut (2019).
Dalam film ini, digaet sejumlah aktor dan aktris yang sudah mumpuni dalam dunia akting. Mereka adalah Ario Bayu, Hannah Al Rashid, Adhisty Zara, Ari Irham, Shenina Cinnamon, Miller Khan, Sheila Dara Aisha, dan masih banyak lagi.
Sebelumnya Ario Bayu pernah tampil di film Perempuan Tanah Jahanam (2019). Sedangkan lawan mainnya adalah Hannah Al Rashid merupakan pemain di film Gundala (2019).
Baca juga: Sinopsis Hanya Manusia, Kisah Perjuangan Para Perwira Polisi
Detail
- Judul: Ratu Ilmu Hitam
- Judul Lain: –
- Genre: Horor
- Negara: Indonesia
- Sutradara: Kimo Stamboel
- Produser: Gope T. Samtani
- Penulis Naskah: Joko Anwar
- Rumah Produksi: Rapi Films, Sky Media
- Channel TV: –
- Jadwal Tayang: 7 November 2019
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang kehidupan beberapa keluarga di panti asuhan. Keluarga-keluarga tersebut hidup dengan damai dan menyenangkan hingga datangnya suatu malapetaka.
Awalnya Hanif bersama dengan istrinya yaitu Nadya dan ketiga anaknya ke panti asuhan untuk menjenguk Pak Bandi. Tak sendiri, ada sahabat Hanif yaitu Anton dan Jefri bersama dengan keluarganya yang juga ke panti asuhan.
Mereka memberikan penghormatan terakhir pada Pak Bandi yang telah mengasuh mereka. Namun keganjilan demi keganjilan mulai terlihat.
Malapetaka berupa teror-teror menyeramkan yang biadab. Di balik teror tersebut, ternyata ada seseorang yang sangat menginginkan kematian mereka.
Saking inginnya melihat keluarga di panti asuhan tersebut mati, seseorang tersebut menggunakan sihir hitam yang benar-benar mematikan.
Seseorang yang keji tersebut rupanya memiliki dendam kesumat di masa lalu. Ia dilahirkan akibat dosa anak-anak yatim, sehingga ia menjadi Ratu Sihir Hitam.
Baca juga: Sinopsis Ati Raja, Mengulik Kembali Sisi Lain Seniman Ho Eng Dji
Pemeran Utama
- Ario Bayu sebagai Hanif
Suami Nadya yang dulunya tinggal di panti asuhan dan mendapatkan teror dari makhluk halus. - Hannah Al Rashid sebagai Nadya
Istri Hanif yang ikut terteror oleh makhluk halus.
Pemeran Pendukung
- Adhisty Zara sebagai Dina
- Ari Irham sebagai Sandi
- Muzakki Ramdhan sebagai Haqi
- Imelda Therinne sebagai Eva
- Miller Khan sebagai Jefri
- Tanta Ginting sebagai Anton
- Salvita Decorte sebagai Lina
- Giulio Parengkuan sebagai Hasbi
- Ade Firman Hakim sebagai Maman
- Ruth Marini sebagai Bu Mirah
- Yayu Unru sebagai Pak Bandi
- Putri Ayudya sebagai Murni
- Shenina Cinnamon sebagai Rani
- Sheila Dara Aisha sebagai Siti
- Gisellma Firmansyah sebagai Mustika
OST (Original Soundtrack)
- Santai – Nonaria
Penghargaan
- Festival Film Indonesia 2020 – Penata Efek Visual Terbaik – Gaga Nugraha
- Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Pendukung Pria Terbaik – Ade Firman Hakim
- Festival Film Sitges 2020 – Midnight X-treme Audience Best Motion Picture
Nominasi
- Festival Film Indonesia 2020 – Penyunting Gambar Terbaik – Arifin Cuunk
- Festival Film Indonesia 2020 – Pengarah Artistik Terbaik – Vida Sylvia Pasaribu
- Festival Film Indonesia 2020 – Penata Rias Terbaik – Ucok Albasirun
- Festival Film Indonesia 2020 – Penulis Skenario Adaptasi Terbaik – Joko Anwar
- Piala Maya 2020 – Tata Efek Khusus Terpilih – Gaga Nugraha R.
- Piala Maya 2020 – Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih – Ucok Albasirun
- Piala Maya 2020 – Tata Suara Terpilih – M. Ichsan Rachmaditta dan Hiro Ishizaka
- Piala Maya 2020 – Desain Poster Terpilih – Caravan Studio
Quotes
Mengenang 11 tahun kepergian murni
0 comments