Perempuan Tanah Jahanam

-/10 (- Votes)

Cerita

0/10

Pemain

0/10

Akting

0/10

Musik

0/10

Beri Rating & Review

Edit

Sebuah film horror berjudul Perempuan Tanah Jahanam ramai diperbincangkan masyarakat. Terutama penggemar film horror yang menunggu perilisan film ini.

Perempuan Tanah Jahanam sebelumnya memiliki judul Impetigore. Dengan judul baru yang mengerikan, sudah bisa dibayangkan kengerian suasana horror yang mencekam di dalam film ini.

Film ini adalah mahakarya dari sutradara kondang Joko Anwar. Sebelumnya, Joko Anwar sukses menyutradarai Durable Love (2012) hingga Gundala (2019). Dalam film ini, ia merangkap juga sebagai penulis naskah.

Tak hanya sutradaranya yang hebat, sejumlah aktor dan aktris yang mumpuni pun diundang. Mereka adalah Tara Basro, Asmara Abigail, Ario Bayu, Marissa Anita, dan masih banyak lagi.

Dimana Tara Basro adalah aktris yang muncul di banyak film seperti berjudul Gundala (2019), Pengabdi Setan (2017), Ini Kisah Tiga Dara (2016), 3 Srikandi (2016), A Copy of My Mind (2015).

Daftar isi

Detail

Judul: Perempuan Tanah Jahanam
Judul Lain: Impetigore
Genre: Horor
Negara: Indonesia
Sutradara: Joko Anwar
Produser: Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Auora Lovenson Chandra, Ben Soebiakto
Penulis Naskah: Joko Anwar
Rumah Produksi: Rapi Films, BASE Entertainment, CJ Entertainment, Invanhoe Picture
Channel TV: GoPlay, Netflix, Shudder, Google TV
Jadwal Tayang: 17 Oktober 2019

(foto: instagram/tanahjahanam)

Sinopsis

Dalam Perempuan Tanah Jahanam, diceritakan bahwa ada seorang gadis bernama Maya (Tara Basro). Maya sendiri sebenarnya harus berjuang untuk hidup sendirian di sebuah kota.

Gadis itu terpaksa mandiri bertahan hidup di kota tanpa keluarga dan banyak rekan. Memang menyulitkan, mengingat hidup di daerah perkotaan setidaknya harus memiliki kenalan yang cukup agar bisa membantu kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, ia hanya memiliki satu sahabat di kota tersebut. Sahabat Maya itu bernama Dini (Marissa Anita). Beruntung, Dini selalu berada di sisi Maya untuk membantunya berjuang menapaki kehidupan.

Hidup dalam kesulitan tersebut adakalanya membuat orang berpikir untuk sukses melalui jalan pintas. Setelah sekian lama, Maya akhirnya tahu bahwa ia mungkin mewarisi harta dari keluarga kayanya di desa.

Karena ingin mendapat warisan tersebut, Maya merencanakan sebuah jalan. Ia memutuskan untuk meminta Dini menemaninya kembali ke desa, di mana segala marabahaya sebenarnya sedang menanti dirinya.

Pemeran Utama

Tara Basro sebagai Rahayu/Maya
Wanita pekerja keras yang ingin mengetahui miseri keluargnya.
Marissa Anita sebagai Dini
Sahabat Maya yang ikut Maya pulang ke desa.

Pemeran Pendukung

Asmara Abigail sebagai Ratih
Christine Hakim sebagai Misni
Ario Bayu sebagai Saptadi
Faradina Mufti sebagai Nyi Shinta
Zidni Hakim sebagai Donowongso
Afrian Aris sebagai Banyu
Kiki Narendra sebagai Bambang
Abdurrahman Arif sebagai Nano
Muhammad Abe sebagai Suryo
Mursiyanto sebagai Sono
Ahmad Ramadhan Al Rasyid sebagai Tino
Aura Agna sebagai Anak kecil
Sindris Ogiska G sebagai Anak kecil
Devona Queeny sebagai Anak kecil
Latisya Ayu sebagai Maya kecil
Adi Irawan sebagai Ayah Donowongso
Teuku Rifnu Wikana sebagai Bimo
Yansky sebagai Polisi
Sinyo Sandy sebagai Polisi
Ical Tanjung sebagai Polisi
Kuncoro P Widi sebagai Chondro
Djandi Asmara sebagai Djono
Santo Widodo sebagai Satpam pasar
Mian Tiara sebagai Siti, istri Banyu
Arbaiyah sebagai Nenek Ratih
Mariana Resli sebagai Rina
Eka Nusa Pertiwi sebagai Tiwi, istri Tino
Aghniny Haque sebagai Laras, istri Suryo
Sahadat Fahzan Fadlil sebagai Tole
Karni sebagai Dukun beranak

OST (Original Soundtrack)

Pujaan Hati – The Spouse
Pria Dengan Mobil Tua
Perempuan Tanah Jahanam
Pesan dari Masa Lalu
Harjosari
Kedatangan yang Diharapkan
Malam Ini Ada yang Lahir
Darah
Ki Donowongso
Kerasa Nggak?
Memburu Kutukan
Kisah Wayang Berdarah
Kubur Kami
Persembahan Terakhir
Nyi Misni
Berlibur – The Spouse

Penghargaan

Festival Film Indonesia 2020 – Penyunting Gambar Terbaik – Dinda Amanda
Festival Film Indonesia 2020 – Penata Suara Terbaik – Ical Tanjung, I.C.S
Festival Film Indonesia 2020 – Penata Suara Terbaik – Mohamad Ikhsan, Syamsurrijal, Anhar Moha
Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik – Christine Hakim
Festival Film Indonesia 2020 – Sutradara Terbaik – Joko Anwar
Festival Film Indonesia 2020 – Film Cerita Panjang Terbaik – Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Aoura Lovenson & Ben Soebikto
Piala Maya 2020 – Tata Artistik Terpilih – Frans XR Paat

Nominasi

Festival Film Indonesia 2020 – Penata Efek Visual Terbaik – Abby Eldipie
Festival Film Indonesia 2020 – Penata Busana Terbaik – Isabelle Patrice
Festival Film Indonesia 2020 – Penata Rias Terbaik – Darwyn Tse
Festival Film Indonesia 2020 – Pengarah Artistik Terbaik – Frans XR Paat
Festival Film Indonesia 2020 – Lagu Tema Terbaik – “Pujaan Hati” – The Spouse, Tia Hasibuan
Festival Film Indonesia 2020 – Penata Musik Terbaik – Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle, Mian Tiara
Festival Film Indonesia 2020 – Skenario Asli Terbaik – Joko Anwar
Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik – Marissa Anita
Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Utama Pria Terbaik – Ario Bayu
Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Pendukung Pria Terbaik – Kiki Narendra
Festival Film Indonesia 2020 – Pemeran Utama Perempuan Terbaik – Tara Basro
Piala Maya 2020 – Tata Musik Terpilih – Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle, Mian Tiara
Piala Maya 2020 – Tata Suara Terpilih – Mohamad Ikhsan, Syamsurrijal, dan Anhar Moha
Piala Maya 2020 – Penyuntingan Gambar Terpilih – Dinda Amanda
Piala Maya 2020 – Penampilan Singkat Nan Berkesan (Piala Arifin C. Noer) – Teuku Rifnu Wikana
Piala Maya 2020 – Aktris Pendukung Terpilih – Marissa Anita
Piala Maya 2020 – Aktris Pendukung Terpilih – Christine Hakim
Piala Maya 2020 – Penulisan Skenario Asli Terpilih – Joko Anwar
Piala Maya 2020 – Sutradara Terpilih – Joko Anwar
Piala Maya 2020 – Film Cerita Panjang Terpilih – Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Aoura Lovenson & Ben Soebikto