Perburuan

8/10 (1 Votes)
Cerita
8/10
Pemain
8/10
Akting
8/10
Musik
8/10

Tahun ini merupakan tahunnya Pramoedya Ananta Toer. Setelah Bumi Manusia dikonfirmasikan akan diangkat ke layar lebar, Perburuan pun mengikuti.

Film Perburuan diangkat dari novel legendaris karya Pram, di mana Pram menggunakan latar belakang zaman pendudukan Jepang. Seperti yang kita ketahui, zaman tersebut adalah zaman di mana seluruh rakyat Indonesia berjuang demi kemerdekaan.

Film Perburuan merupakan mahakarya dari sutradara Richard Oh. Dalam penulisan naskahnya, ia dibantu oleh Husein M. Atmodjo.

Richard Oh dikenal pernah menyutradarai sejumlah film seperti, Koper (2006), Melancholy is a Moevement (2015), dan Terpana (2016).

Di bawah produksi Falcon Pictures, film ini diramaikan sederetan aktor dan aktris ternama. Sebut saja Adipati Dolken, Kevin Andrean, Ayushita, dan lain-lain.

Adipati Dolken adalah aktor favorit remaja yang sukses membintangi film-film seperti Sang Kiai (2013), Koala Kumal (2016), Posesif (2017), Hujan Bulan Juni (2017), Teman Tapi Menikah (2018) dan lain-lain.

Baca juga: Sinopsis Move On Aja, Ketika Cinta Tidak Memandang Status Sosial

Detail

  • Judul: Perburuan
  • Judul Lain: –
  • Genre: Drama, Sejarah, Thriller, Misteri
  • Negara: Indonesia
  • Sutradara: Richard Oh
  • Produser: Frederica
  • Penulis Naskah: Richard Oh, Husein M Armodjo
  • Rumah Produksi: Falcon Picture
  • Channel TV: iFlix, netflix, Viu
  • Jadwal Tayang: 15 Agustus 2019
Sinopsis Perburuan, Perjuangan Mantan PETA untuk Kemerdekaan Indonesia

(foto: imdb)

Sinopsis 

Dikisahkan seorang mantan komandan pleton dari PETA bernama Hardo (Adipati Dolken) kembali ke kampungnya di Blora. Ia baru kembali setelah 6 bulan terhitung sejak PETA gagal melawan Jepang.

Hardo berharap ia akan aman bersembunyi di Blora. Tetapi, tetap saja Jepang senantiasa memburunya, berusaha agar Hardo bisa disingkirkan.

Sayangnya, tepat sehari sebelum diadakan proklamasi kemerdekaan, rahasianya sebagai mantan komandan pleton PETA terbongkar.

Dan yang lebih menyedihkannya lagi, dua orang terdekatnya mengkhianatinya. Mereka adalah ayah dari tunangannya dan sahabatnya yang bernama Karmin.

Dalam film ini kita bisa melihat betapa sulit dan kerasnya perjuangan Hardo untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Rasa cinta dan setianya kepada bangsa terlihat berapi-api dan tak dapat dikalahkan.

Baca juga: Sinopsis Bali: Beats of Paradise, Kisah Seniman Gamelan Bali

Pemeran Utama 

  • Adipati Dolken sebagai Hardo
    Shodanco, prajurit PETA yang memilih pulang ke Blora setelah kalah.
  • Ayushita sebagai Ningsih
    Tunangan Hardo.
  • Ernest Samudera sebagai Dipo

Pemeran Pendukung

  • Khiva Iskak sebagai Karmin
    Ayah Tunangan Hardo dan teman Hardo yang berkhianat.
  • Michael Kho sebagai Shidokan
  • Egi Fedly sebagai Lurah Kaliwangan
  • Nobuyuki Suzuki sebagai Kolonel
  • Kevin Andrean sebagai Supriyadi
  • Emil Kusumo sebagai Komisaris Polisi
  • Otig Pakis sebagai Moh Kasim
  • Rizky Mocil sebagai Kartiman
  • Muhamad sebagai Moeradi
  • Brisman sebagai Wedana Karangjati
  • Briliana Arfira sebagai Istri Lurah Kaliwangan
  • Burhan Salim sebagai Acing
  • Kedung Darma Romansha sebagai Kakak Kartiman
  • Suluh sebagai Shodanco Sudarmo
  • Adhitya sebagai Bundanco Soeparjono
  • Rozi sebagai Bundanco Soenantoe

OST (Original Soundtrack)

Nominasi

  • Festival Film Bandung 2020 – Penata Editing Terpuji Film Bioskop – Sentot Sahid & Reynaldo Christanto
  • Festival Film Bandung 2020 – Pemeran Utama Pria Terpuji Film Bioskop – Adipati Dolken

Quotes

  • Tetapi, orang tidak bisa berkhianat selamanya dan dalam segala hal. Bisakah engkau jahat dalam segala hal?

Trailer

1 ULASAN

  1. hindari

    25 Mei 2023 at 10:15

    pengkhianatan di masa penjajahan selalu menyebalkan

    Cerita 8/10
    Pemain 8/10
    Akting 8/10
    Musik 8/10

ULASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cerita
Pemain
Akting
Musik

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.