lifestyle

Mengenal Dark Circle, Eye Bags, Puffy Eyes, dan Apa Bedanya

Penulis:   | 

Mata adalah jendela jiwa. Begitulah kata pepatah lama. Itulah mengapa bagian mata kita begitu penting untuk dijaga kesehatannya.

Bukan hanya terkait fungsinya untuk melihat, tapi juga tampilan luarnya seperti bagian kelopak mata dan bagian bawah yang melingkari mata.

Karena jaringan kulit pada bagian mata dan sekelilingnya memang sensitif, sehingga bisa memunculkan beberapa kerutan yang tidak diinginkan.

Faktor usia dan gaya hidup pun juga memberikan pengaruh tersendiri, seperti munculnya dark circle, eye bags, dan puffy eyes. Orang yang mengalaminya juga masih bisa mengatasi agar bisa normal kembali.

Tapi sebelumnya, coba kita cari tahu dulu arti istilah dark circle, eye bags, dan puffy eyes berikut ini.

Baca juga: 10 Tanda Clingy dalam Hubungan, Bisa Ngambek Karena Hal Kecil

Dark Circle

Mengenal Istilah Dark Circle, Eye Bags, dan Puffy Eyes

(foto: naukrinama)

Pada dasarnya dark circle atau mata panda disebabkan oleh faktor genetik. Pigmen warna kulit pun berpengaruh pada tingkat kegelapan mata panda.

Kalau lingkaran hitamnya cenderung berwarna kebiru-biruan atau ungu gelap,  itu karena ketebalan kulit yang minim.

Pembuluh darahnya jadi terlihat lebih jelas. Kondisi seperti ini sering muncul pada orang yang berkulit pucat, yang kulitnya kurang kadar lemak subkutan di sekitar mata.

Apalagi kalau ditambah dengan gaya hidup yang sering begadang, kondisinya bisa semakin buruk.

Selain pembuluh darah, kadar lemak, dan gaya hidup, ternyata anatomi wajah pun berpengaruh besar untuk kondisi dark circle. Bentuk mata yang agak menonjol dapat menjadikan bayangan gelap tampak makin nyata.

Satu lagi, menurunnya jaringan lemak pada fase penuaan juga berpengaruh ke mata panda. Kamu bisa mengatasinya dengan perawatan dengan eye cream atau serum yang bisa menstimulasi kolagen dan meningkatkan hidrasi.

Eye Bags

Mengenal Istilah Dark Circle, Eye Bags, dan Puffy Eyes

(foto: sozoclinic)

Penyebab eye bags atau kantung mata biasanya dikaitkan dengan faktor kelelahan atau kurang tidur. Padahal faktanya, kondisi eye bags adalah karena kombinasi herniasi lemak di jaringan kulit normal.

Pada umumnya eye bags banyak muncul seiring fase penuaan setelah usia 40 tahunan. Tapi, faktor genetik juga bisa berpengaruh pada eye bags. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Sebenarnya eye bags tidak bisa hilang sepenuhnya hanya dengan produk skincare. Tapi, elastisitas kulit bisa dikembalikan dengan injeksi filler, khususnya kulit yang mulai tidak kencang lagi.

Dengan filler, kulit akan bisa lebih kencang lagi. Disarankan untuk kamu yang sudah memasuki usia 25 mulai perawatan rutin.

Baca juga: Diundang Fine Dining? Ini Nih 10 Aturan yang Harus Diperhatikan

Puffy Eyes

Mengenal Istilah Dark Circle, Eye Bags, dan Puffy Eyes

(foto: allaboutvision)

Masalah tentang puffy eyes tidak jarang disamakan dengan eye bags, walau sebenarnya beda sebabnya. Puffy eyes atau kondisi pembengkakan di sekitar mata ini terjadi dalam waktu tertentu.

Penyebabnya bisa bermacam-macam misalnya akibat alergi, infeksi, kebanyakan konsumsi alkohol atau garam. Beberapa hal itu menjadikan tubuh terkena dehidrasi dan terkumpulnya cairan pada area mata.

Tampilan puffy eyes akan lebih buruk diligat ketika bangun tidur. Tapi akan bisa menghilang sendrinya kalau cairan sudah mengaliri bagian tubuh yang lain.

Karena puffy eyes hanya terjadi untuk sementara, cara termudah untuk mengatasinya adalah perbaiki pola tidur, kurangi bahan-bahan yang memicu alergi dan infeksi.

Akan lebih baik jika menghindari alkohol. Untuk mengatasinya, bisa memakai produk skincare dengan formulasi cooling effect yang bisa mengurangi inflamasi dan juga melancarkan peredaran darah.

Jadi, apa bedanya antara dark circle, eye bags, dan puffy eyes?

Mengenal Istilah Dark Circle, Eye Bags, dan Puffy Eyes

(foto: bellatory)

Kondisi munculnya dark circle, eye bags, dan puffy eyes adalah permasalahan yang ketiganya terjadi di sekitar mata.

Dark circle adalah sebutan untuk mata panda yang terjadi karena faktor genetik seperti bentuk wajah, pigmen kulit, dan faktor usia.

Tapi juga bisa makin parah karena gaya hidup sering begadang. Eye bags atau juga disebut sebagai kantung mata bisa muncul karena kadar lemak pada jaringan kelopak mata bawah yang mempengaruhi elastisitas.

Sementara itu, untuk puffy eyes adalah kondisi mata bengkak dalam waktu tertentu karena infeksi, alergi, atau pengaruh cairan yang mengumpul.

Entah itu dark circle, eye bags, dan puffy eyes bisa makin parah efeknya seiring bertambahnya usia dan gaya hidup yang tidak sehat.

Agar tidak menjadi lebih parah, masing-masing dari ketiganya bisa diatasi dengan skincare rutin dan pola hidup sehat.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.