inspirasi

Keunikan Victoria Amazonica, Teratai Raksasa Bisa Tahan Beban 50 kg

Penulis:   | 

Pernahkah terbayangkan ketika badanmu bisa terapung sambil naik teratai. Mungkin kamu pernah melihat serial dari Tiongkok khususnya Kera Sakti.

Di dalam ceritanya ada tokoh Dewi Kwan Im yang sering naik teratai. Kebanyakan orang pasti akan menyangka hal tersebut fiktif belaka. Tapi ternyata teratai raksasa memang benar nyata adanya.

Teratai raksasa yang kuat menahan beban puluhan kilogram bernama Victoria Amazonica yang juga merupakan teratai paling besar di seluruh dunia. Kalau kamu penasaran seperti apa keunikannya, simak ulasan berikut.

Baca juga: Kisah Nabi Daniyal, Makamnya Tersembunyi Mencegah Kemusyrikan

Pertama kali ditemukan tahun 1801 di Bolivia dan juga di sekitar sungai Amazon

Keunikan Victoria Amazonica, Teratai Raksasa Bisa Tahan Beban 50 kg

(foto: rayagarden)

Victoria Amazonica pertama kali ditemukan tahun 1801 di Bolivia. Selain di Bolivia, ternyata teratai raksasa ini juga ditemukan di Amerika Selatan, khususnya di sekitar sungai Amazon.

Awalnya, namanya adalah Eurgale Amazonica lalu tanaman tersebut dipindah ke genus yang baru. Beberapa kali ilmuwan mencoba untuk memindah habitatnya ke lokasi yang berbeda agar bisa berkembang.

Pada tahun 1846, dilakukan percobaan untuk mengirim biji-bijinya ke Inggris yang tiba pada tanggal 28 Februari 1848. Setelah dari Amazon, ternyata bijinya bisa tumbuh di Eropa kemudia 08 November 1848 berkembang.

Nama Victoria di depannya adalah bentuk persembahan pada Ratu Victoria di Inggris. Puluhan tahun kemudian seiring dengan penyebaran penduduk, penyebarannya pun ikut meluas sampai ke Indonesia.

Di daerah yang bukan habitat aslinya, pertumbuhannya tidak berlangsung sepanjang tahun

Keunikan Victoria Amazonica, Teratai Raksasa Bisa Tahan Beban 50 kg

(foto: freepik)

Tumbuhan air yang tergolong family Nymphaeaceae ini termasuk langka. Bunganya memiliki warna putih dan mekarnya hanya pada saat malam hari.

Tapi warna bunganya bisa berubah saat mengalami penyerbukan dan menjadi ungu atau pink.

Pertumbuhannya tidak berlangsung sepanjang tahun, apalagi di daerah yang bukan tempat aslinya. Misalnya di Inggris pertumbuhan dan reproduksinya hanya pada saat musim panas atau iklimnya hangat.

Tapi, di habitat aslinya di dekat sungai Amazon, pertumbuhannya bisa sepanjang tahun. Setelah tumbuh, bentuk daunnya datar dan bagian tepi daunnya mencuat ke atas. Di bagian bawah daunnya tertutup duri.

Ukuran daunnya memang besar dan kuat. Daunnya mampu tumbuh dengan diameter 3-7 m dan bisa menahan beban sampai 45-50 kg. Daunnya di bagian bawah berwarna agak merah marun.

Baca juga: Baju Bodo Sulawesi Selatan, Pakaian Adat Tertua di Dunia

Memang cukup kuat, tapi ternyata umurnya sangat pendek yakni hanya 2-3 hari

Keunikan Victoria Amazonica, Teratai Raksasa Bisa Tahan Beban 50 kg

(foto: pinterest)

Keunikannya yang terpenting adalah kekuatan untuk menyangga beban sampai 50 kg dengan daunnya. Ternyata ada senjata pada bagian bawah daunnya yang tajam. Tujuannya adalah untuk perlindungan.

Jika memang sedang terancam, senjatanya yang ada di bawah daun, tangkai, dan kelopak bunga akan menusuk dan memberikan efek panas atau gatal yang tentunya mengganggu.

Meskipun terlihat tangguh, ternyata umurnya sangat pendek yaitu hanya 2-3 hari saja.  Pada hari pertama, bunganya membuka berwarna putih untuk dapat menarik kumbang.

Kemudian secara alami ada aroma mirip nanas yang bisa dihirup pada siang hari panas ditambah dengan reaksi termokimia.

Saat bunganya membuka lagi di malam yang kedua, maka bunganya pun berubah jadi jingga dan sudah tidak lagi mengeluarkan aroma khas.

Di luar habitat aslinya bisa tumbuh di lingkungan yang terlindungi misalnya Kebun Raya Bogor

Keunikan Teratai Raksasa Bisa Tahan Beban 50 kg

(foto: shutterstock)

Tidak perlu pergi jauh ke habitat asalnya untuk bisa melihat seperti apa wujud aslinya. Di Indonesia pun bisa ditemukan tanaman Victoria Amazonica di daerah Kebun Raya Bogor.

Dahulu sejak tahun 1860 Kebun Raya Bogor memperoleh kiriman bibit teratai raksasa dari Kebun Raya Amsterdam. Di negara Asia lainnya seperti Thailand dan China dan Thailand juga sudah ada dengan berbagai ukuran.

Tapi, sama seperti di Inggris, pertumbuhan Victoria Amazonica umumnya hanya bisa terawat di sebuah taman khusus yang terlindungi. Meskipun langka, tapi tanaman ini belum termasuk yang terancam punah.

Tapi alangkah baiknya kalau kita bisa menjaga dan merawat dengan baik karena hidup manusia sudah sewajarnya berdampingan dengan alam.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.