inspirasi

Inilah Penemu Telepon yang Sebenarny, Bukan Alexander Graham Bell

Penulis:   | 

Tidak dapat dipungkiri jika kehadiran telepon sangat memudahkan aktivitas manusia. Tidak perlu surat meyurat, aktivitas komunikasi yang sangat dibutuhkan manusia jadi jauh lebih mudah.

Perangkat elektronik yang satu ini juga menggantikan telegraf sebagai alat komunikasi jarak jauh pada waktu itu.

Berbicara mengenai penemu telepon, kita akan langsung merujuk pada satu nama, Alexander Graham Bell.

Namun ternyata ada kontroversi di balik penemuan telepon. Desain telepon pertama kali memang dipatenkan pada 7 Maret 1876 namun Graham Bell nyatanya bukan tokoh pertama yang menemukan ide telepon!

Beberapa nama akhirnya muncul dan mewarnai perdebatan. Salah satunya adalah Elisha Gray.

Hingga akhirnya pada 11 Juni 2002, Kongres Amerika Serikat justru menetapkan bahwa Antonio Meucci sebagai penemu telepon pertama kali. Kok bisa?

Baca juga: Udumbara, ‘Bunga dari Surga’ yang Dipercaya Mekar 3000 Tahun Sekali

1. Siapa Antonio Meucci?

Bukan Alexander Graham Bell, Inilah Penemu Telepon yang Sebenarnya

(foto: up.sorgenia.it)

Bernama lengkap Antonio Santi Giuseppe Meucci, ia lahir di Florence, Italia pada 1808.

Meucci merupakan putra dari Amatis Meucci dan Domenica Pepi dan merupakan anak pertama dari Sembilan bersaudara. Sang ayah merupakan seorang polisi sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.

Kecerdasan Meucci sudah terlihat dari usia belia. Pada usia 15 tahun, ia terdaftar sebagai murid termuda di Florence Academy of Fine Arts dan mengambil jurusan teknik mesin dan kimia.

Walau keterbatasan dana, kecerdasannya inilah yang membuatnya mendapakan beasiswa pada dua tahun pertamanya hingga akhirnya ia memutuskan kerja sebagai pegawai bea cukai di sela waktu sekolahnya.

Usai bekerja sebagai pegawai bea cukai, ia sempat bekerja di opera house di Florence, Teatro della Pergola.

Saat itu ia bekerja sebagai teknisi panggung. Disinilah ia akhirnya bertemu Esterre Mochi, desainer kostum yang kemudian dinikahinya pada 7 Agustus 1834.

2. Penemuan telepon

Bukan Alexander Graham Bell, Inilah Penemu Telepon yang Sebenarnya

(foto: gulf news)

Kiprahnya sebagai teknisi panggung membuatnya merancang telepon pipa akustik sebagai media komunikasi antara panggung dan ruang kontrol. Ini terjadi pada tahun 1834.

Namun Meucci sempat dipenjara karena dituduh bagian ari konspirasi yang melibatkan gerakan unifikasi Italia.

Itulah yang menyebabkan ia dan istrinya memutuskan untuk migrasi ke Havana, Kuba dan menjadi kepala mekanik teater disana.

Tidak hanya sebagai teknisi panggung, di Havana ia juga mendirikan bisnis elektroplating.

Dalam 15 tahun di Havana, Meucci sudah menghasilkan berbagai penemuan seperti sistem pemurnian air, merancang tirai panggung otomatis hingga memanfaatkan listrik untuk bidang kesehatan.

Eksperimennya yang terakhir inilah yang membuatnya yakin bahwa listrik dapat menghantarkan gelombang suara.

Penemuan pada tahun 1949 ini disebutnya telegraf yang bisa berbicara. Namun karena kesulitan dana, ia tak dapat mengumumkan penemuannya itu. Oleh beberapa ahli, telegraf yang bisa berbicara itu diyakini sebagai cikal bakal telepon.

3. Pengembangan telepon

Bukan Alexander Graham Bell, Inilah Penemu Telepon yang Sebenarnya

(foto: gulf news)

Pada 1850, Meucci dan istrinya pindah ke New York usai teater tempatnya bekerja habis terbakar. Di New York ia pun melanjutkan kiprahnya sebagai teknisi sementara di ruang bawah tanah rumahnya ia mendirikan laboratorium.

Berbagai penemuan lahir seperti formula liilin paraffin, lampu minyak tanpa cerobong kaca, minuman soda hingga membuat kertas dari serat kayu. Di rumah itulah ia juga menampung Giuseppe Garibaldi, pemimpin perjuangan kemerdekaan Italia.

Paa 1954, sang istri menderita rheumatoid arthithis dan membuatnya tak bisa meninggalkan kamarnya di lantai 3.

Inilah yang membuat Meucci yakin melanjutkan penemuannya telegraf berbicara hingga pada 1856 ia berhasil memasang telepon sederhana yang menghubungkan laboratorium dengan kamarnya.

Hingga pada tahun 1870, Meucci berhasil mengembangkan lebih dari 30 jenis telepon berdasarkan prototypenya.

Namun karena keterbatasan fiansial, ia tak bisa mengembangkan penemuannya. Pabrik lilin bangkrut dan kebakaran yang terjadi semakin memperpuruk kondisinya.

4. Hambatan dalam hak paten telepon

Bukan Alexander Graham Bell, Inilah Penemu Telepon yang Sebenarnya

(foto: the epoch time)

Meucci rupanya tak berdiam diri dan berupaya menarik minat investor. Upayanya tak berhasil karena ia tak bisa menjual berbagai penemuannya lantaran kalah oleh penemu yang lain.

Berbagai bisnis yang ia bangun mulai dari pabrik salami, lilin, piano hingga bir pun gagal. Kondisinya yang cedera lantas membuat sang istri terpaksa menjual peralatan eksperimennya.

Pada Desember 1871, Meucci akhirnya berhasil kerjasama dengan Sereno G. P. Breguglia Tremeschin, Angelo Antonio Tremeschin, dan Angelo Zilio Gandi demi mempromosikan dan mengembangkan penemuan teleponnya.

Mereka juga memohon hak paten namun hanya sampai 1874 lantaran kendala biaya.

Baca juga: Kubilai Khan, Penguasa Kekaisaran Mongolia yang Diusir dari Jawa

5. Alexander Graham Bell dinyatakan sebagai penemu telepon

Bukan Alexander Graham Bell,

(foto: britanica)

Pada 1876, Graham Bell ternyata bersaing dengan Elisha Gray untuk merancang perangkat suara. Ia dan Elisha Gray berlomba datang ke kantor hak cipta Amerika Serikat pada 14 Februari 1876.

Dilaporkan bahwa Graham Bell datang lebih dahulu. Graham Bell antrean kelima sedangkan Elisha Gray ke 39.

Kantor hak cipta Amerika Serikat menetapkan hak paten telepon pada Graham Bell pada 7 Maret 1876. 3 hari berselang, ia menghasilkan pesan suara pertamanya dengan memanggil asistennya, “Mr. Watson-come here-I want to see you,” ujarnya kala itu.

Pada 1877 Graham Bell mendirikan perusahaan telepon yang dikenal sebagai AT&T. pada 1915, Graham Bell juga melakukan telepon lintas benua pertamanya ke Thomas Watson dari New York ke San Fransisco.

6. Hak paten yang menuai kontroversi

Bukan Alexander Graham Bell,

(foto: the florentina)

Graham Bell nyatanya mendapatkan perlawanan dari Elisha Gray dan Meucci yang mengklaim menemukan prototype telepon lebih dulu.

Mahkamah Agung sebenarnya ingin menarik hak paten milik Graham Bell pada 1887, namun serangkaian sidang tetap memutuskan Graham Bell memenangkannya.

Perusahaan AT&T juga menghadapi total 550 gugatan. Hak paten Graham Bell pun berakhir pada 1893 dan kasus tersebut dihentikan tanpa dinyatakan siapa penemu telepon sebenarnya.

Meucci juga wafat 4 tahun sebelum hak paten Graham Bell berakhir. Hingga akhirnya pada 2002, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika menyebut bahwa prestasi Meucci patut diapresiasi dan diakui.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.