inspirasi

Sejarah Piano, Diciptakan oleh Bartholomeo Cristofori di Italia

Penulis:   | 

Piano adalah sebuah alat musik populer di seluruh dunia. Cara memainkannya bisa bersama dengan lagu dan alat musik lain atau dimainkan sendiri dalam bentuk musik instrumental.

Banyak orang yang menikmati alat musik ini di berbagai acara maupun mendengarnya saat sendirian untuk mencari ketenangan.

Bahkan sekarang untuk memainkannya sudah bisa dilakukan dengan gawai dengan aplikasi yang mendukung.

Ternyata piano sebagai alat musik tidak langsung tercipta sedemikian rupa, tapi melalui proses pengembangan dalam waktu lama oleh Bartholomeo Cristofori.

Baca juga: Kisah Nabi Idris, Manusia Pertama yang Bisa Membaca dan Menulis

Piano dikembangkan dari instrumen harpsichord di Kota Florence, Italia

Sejarah Piano, Diciptakan oleh Bartholomeo Cristofori di Italia

(foto: pixabay)

Kota Florence, Italia menjadi tempat bersejarah tentang penemuannya. Sosok penemunya adalah Bartolomeo Cristofori (1655-1731 M).

Bartolomeo Cristofori pada awalnya adalah ahli pembuat instrumen harpsichord yang bekerja di keluarga Medici, sebuah keluarga terhormat di Florence.

Ia menambahkan beberapa tali yang halus pada harpsichord untuk menghasilkan variasi volume dan nada.

Secara bertahap, ia mengatur mekanisme agar tali-tali halus bisa berbunyi. Selain membuat instrumen harpsichord, ia juga membuat clavichord untuk Ferdinando de Medici.

Meskipun alat ciptaannya menjadi sesuatu yang populer di kemudian hari, ternyata ia tidak secara khusus membuatnya seperti di zaman modern.

Pada awalnya, nada yang dihasilkan masih belum banyak variasinya

Sejarah Piano, Diciptakan oleh Bartholomeo Cristofori di Italia

(foto: pixabay)

Pada era tahun 1690-an ia mengembangkan harphsicord dengan beberapa penyesuaian sebagai cikal bakalnya. Tapi harpsichord memang masih terbatas pada satu volume.

Kenyaringannya tidak cukup bervariasi saat dimainkan. Jadi pada saat pertunjukan tidak dapat tersampaikan secara ekspresif seperti mayoritas musik lainnya.

Penemuannya kemudian disebut dengan gravecembalo col piano e forte yang bisa menampilkan suara keras maupun pelan.

Nama alatnya yang panjang kemudian lebih dikenal dengan pianoforte. Kata pianoforte dalam bahasa Italia secara harfiah berarti lembut sekaligus kuat.

Istilah pianoforte membedakan instrumen awal ini dengan piano modern di era selanjutnya. Pada akhirnya orang-orang menyebutnya dengan sebutan paling pendek yaitu piano.

Baca juga: Bustan Al Katibin, Naskah yang Pertama Kali Mengatur Tata Bahasa Melayu

Sebelum dikenal di Eropa, banyak yang menganggap cara mainnya sangat sulit

Sejarah Piano, Diciptakan oleh Bartholomeo Cristofori di Italia

(foto: pixabay)

Piano generasi awal hanya dimainkan sebagai pengiring lagu-lagu di keluarga kalangan atas. Meski banyak yang mengagumi hasil karyanya, tapi juga ada yang memandangnya sebelah mata.

Jangkauan nadanya masih belum terlalu luas dan senar yang lebih tipis. Alat musik ini tidak langsung dikenal dan bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa cara memainkannya sangat sulit.

Tapi seiring waktu, alat musik instrumen piano mulai diterima masyarakat Eropa lalu berkembang pesat pada akhir abad ke-18. Sepanjang tahun 1790-1860, alat musik ini sudah mengarah ke instrumen modern.

Hal tersebut didukung oleh Revolusi Industri di Eropa yang memudahkan untuk mencari alat seperti kawat piano berkualitas tinggi.

Komposisinya terus berkembang dan menjangkau lebih banyak negara

Sejarah Piano, Diciptakan oleh Bartholomeo Cristofori di Italia

(foto: pixabay)

Selepas eranya Bartholomeo Cristofori, banyak musisi yang berkreasi dengan piano dan membuat komposisi terkenal.

Tentang mekanisme piano bekerja dan macam-macam instrumen yang dapat dimainkan pun terus meluas ke beberapa negara. Gottfried Silbermann dari Jerman mulai mengerjakan pianonya sendiri pada tahun 1730-an.

Johann Sebastian Bach memuji piano Silbermann sekaligus memperluas pengaruh alat musik piano di Eropa.

Bergeser dari Jerman, masyarakat London pada awal 1800-an familiar dengan piano tegak dengan bentuk senar diagonal untuk latihan musik di dalam negeri karena ukurannya ringkas dan harganya terjangkau.