Perbedaan Matcha dan Green Tea, Variasi Minuman Teh Hijau

Penulis:  resti  |  2 minggu lalu

Matcha dan green tea menjadi jenis minuman yang banyak digandrungi anak muda zaman sekarang. Kedua jenis minuman yang berasal dari teh ini memiliki cita rasa dan aroma yang khas.

Berbagai varian penyajiannya juga membuat kedua minuman ini semakin diminati oleh masyarakat pada umumnya. Tidak lupa pula, manfaat kesehatan yang ditawarkan juga cukup beragam.

Harga jual yang ditawarkan di pasaran juga terdapat perbedaan yang signifikan.

Baca juga: Perbedaan Roti Maryam, Canai, dan Prata Khas Timur Tengah

Matcha memiliki proses pengolahan yang cukup rumit

Matcha berasal dari tumbuhan asal Tiongkok yang bernama Camellia sinensis. Proses pengolahan matcha adalah melalui beberapa tahap yang cukup rumit dibanding jenis teh pada umumnya.

Matcha diproses dengan cara menutup daun teh selama 20-30 hari. Kemudian akan dipisahkan batang dan urat teh, lalu ditumbuk hingga halus. Hingga terbentuknya bubuk matcha.

Daun teh yang ditutup tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan asam amino dan produksi L-theanine sehingga kadar klorofil pada daun menjadi lebih gelap.

Jika diseduh, matcha memiliki warna yang lebih gelap atau mencolok. Hal ini dikarenakan matcha mengandung lebih banyak klorofil akibat proses strerilisasi yang dilakukan sebelumnya.

Ada beragam metode penyajian serta manfaat dari matcha

Matcha memiliki struktur yang lebih creamy atau kental. Pada tingkat tertentu, matcha akan menghasilkan sensasi rasa yang sangat pahit.

Dalam proses penyajiannya, matcha dikonsumsi dengan mencampurkannya ke bahan campuran kue, minuman, es krim, dan puding.

Berdasarkan proses panjang dalam pembuatannya, juga diiringi dengan beragam manfaat yang ditawarkan, harga matcha dipasaran jauh lebih tinggi dibanding dengan teh pada umumnya.

Matcha terdiri atas beragam zat yang memiliki banyak manfaat. Kandungan kafein yang dimiliki matcha cukup tinggi mencapai 280 mg. Sedangkan untuk kandungan antioksidan matcha memiliki sekitar 134 mg.

Bahkan berdasarkan penelitian yang ada, kandungan antioksidan pada matcha lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran dan buah-buahan.

Matcha yang kaya akan antioksidan dan EGCG (epigallocatechin gallatel) memiliki beragam manfaat di antaranya:

• Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
• Mengurangi risiko kanker
• Menurunkan kadar kolesterol jahat
• Membantu proses detoksifikasi tubuh
• Menenangkan pikiran dan mengurangi stress.

Green tea diolah dengan sederhana dan diminum seperti teh pada umumnya

Green tea juga berasal dari tumbuhan asal Tiongkok bernama Camellia sinensis.

Proses pengolahan green tea cukup sederhana yaitu diolah seperti pengolahan teh pada umumnya yang langsung dikeringkan tanpa mengalami proses sterilisasi.

Jika diseduh green tea akan memiliki warna yang lebih bening dan terlihat seperti teh hijau pada umumnya. Green tea memiliki rasa yang segar seperti rasa teh pada umumnya.

Dalam proses penyajiannya dilakukan melalui proses penyeduhan dengan secangkir air panas. Kemudian green tea dapat dinikmati seperti halnya mengonsumsi teh pada umumnya.

Untuk harga green tea dipasaran dijual dalam harga yang cukup terjangkau, terutama ketika kita membelinya dalam bentuk minuman kemasan.

Baca juga: Ada Emasnya, 10 Es Krim Termahal di Dunia

Kandungan green tea terdiri dari beragam variasi zat

Bagaimana dengan kandungannya? Untuk kandungan dari green tea terdiri dari beragam variasi zat seperti  kafein yang cukup rendah yaitu sebesar 20-45 mg per gelas (237 ml) dan antioksidan sebesar 63 mg.

Kandungan nutrisi yang dimiliki green tea  juga tidak kalah berbeda dengan matcha. Green tea memiliki beragam manfaat, diantaranya:

• Meningkatkan metabolisme tubuh
• Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
• Menghambat penuaan dini
• Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
• Mengurangi stress dan menenangkan pikiran.

Antara matcha dan green tea, mana yang lebih sehat?

Berdasarkan kandungan yang dimiliki matcha dan green tea, keduanya sama sama memiliki manfaat yang beragam bagi tubuh.

Matcha dan green tea juga berasal dari jenis tumbuhan yang sama. Perbedaan dari keduanya terletak dari bentuk, rasa juga warna, dan harga jualnya dipasaran.

Pada dasarnya, keduanya memberikan beragam manfaat bagi tubuh. Akan tetapi, dosis dalam mengonsumsinya yang sebaiknya tidak terlalu berlebihan dan sesuai dengan kadarnya.

Demikian ulasan mengenai matcha dan green tea. Semoga bermanfaat.