Masih Beroperasi, Inilah Jam Astronomi Praha yang Tertua di Dunia

Penulis:  resti  |  4 bulan lalu

Tahukah kamu di mana letak jam paling tua di dunia? Sejauh ini diketahui bahwa Jam Astronomi Praha adalah jam yang tertua di dunia yang masih bisa berfungsi.

Sistem kerjanya bisa dibilang canggih, walaupun umurnya sudah lebih dari enam abad.

Bentuknya tidak seperti jam dinding yang biasa kamu lihat. Dengan bentuknya yang sangat besar, Jam ini menjadi sebuah peninggalan bersejarah dan fenomenal.

Meskipun tidak seterkenal Big Ben di London, Jam ini juga menyimpan cerita tersendiri di antara deretan bangunan tua di pusat kota.

Setelah berkali-kali direnovasi, Jam Astronomi Praha kini termasuk destinasi wisata paling terkenal di Praha.

Baca juga: Mohenjo daro, Peradaban Kuno yang Disebut Paling Damai di Muka Bumi

Sejak dibangun tahun 1410, sudah menjadi bangunan penting di pusat kota Praha

Sebagai kota tua yang bersejerah, Praha di Cekoslowakia memiliki beberapa landmark yang menarik.

Dari Wenceslas Square yang bentuknya persegi panjang di pusat kota, bisa terlihat bangunan tua bergaya klasik dari abad pertengahan.

Di antara semua bangunan yang menarik di pusat kota Praha, yang menjadi favorit para pengunjung kota adalah Jam Astronomi Praha atau Prazsky Orloj. Lokasinya berada di sebelah selatan menara Old Town Hall.

Pembangunannya selesai pada tanggal 9 Oktober 1410 dengan tiga bagian penting, yaitu; jam astronomi, kalender, dan patung.

Bagian yang paling tua dan paling ikonik adalah jam astronomi. Untuk bagian kalender dibangun tahun 1490, sedangkan patung dibuat tahun 1787-1791 M. Di tahun-tahun berikutnya, beberapa ornamen ditambahkan.

Menjadi saksi pemberontakan ilmuwan melawan penguasa yang kejam

Satu hal yang istimewa dari Jam ini adalah letaknya di bangunan Orloj di kota Praha. Dari corak bangunannya, terlihat pengaruh agama di beberapa sudutnya.

Sosok yang membuat konstruksinya pertama kali adalah pendeta Katolik Kadan dan Mikulas serta ilmuwan Jan Sindel. Nama Orloj itulah yang di kemudian hari diadaptasi menjadi arloji untuk jam tangan modern.

Selain bentuk yang besar, Jam ini juga melewati proses sejarah yang panjang dan penuh pertumpahan darah.

Menurut beberapa literatur yang ditemukan pada tahun 1961, bangunan Orloj pernah menjadi saksi saat ilmuwan melakukan perlawanan pada penguasa.

Saat itu penguasa cenderung mengekang ilmuwan yang dianggap melakukan penyimpangan dalam karyanya. Tidak hanya dikekang, tapi ilmuwan juga sering diperlakukan kejam.

Baca juga: Kisah Tengu, Makhluk Berhidung Panjang dari Jepang yang Menginspirasi Anime

Sempat mengalami kerusakan setelah terjadi serangan tentara Nazi

Menjelang akhir Perang Dunia II tahun 1945, Nazi Jerman melakukan sabotase beberapa aset penting di Eropa, salah satunya Jam Astronomi Praha. Karena memang kota Praha menjadi salah satu target utama Nazi.

Akibat kotanya diserang, sampai tahun 1948 jam ini tidak berfungsi.

Masyarakat setempat memiliki sebuah cerita legenda tentang kota Praha yang mungkin tertimpa bencana jika Jam ini rusak dan tidak segera diperbaiki dan dipelihara.

Dikisahkan bahwa patung yang terdapat di dalamnya bisa menggerakkan kepalanya saat jam dibiarkan terbengkalai. Bukan hanya bencana, tapi konon seluruh kota Praha akan kena kutukan.

Karena itulah, jam ini beberapa kali mengalami renovasi sampai kemudian menjadi spot yang terkenal di pusat kota.

Di zaman sekarang, narasi sejarah yang dituturkan tentang Jam Astronomi Praha menjadi keunikan tersendiri untuk wisata Praha.

Banyak turis yang rela menantikan momen ketika denting jam berbunyi

Saat orang-orang melihatnya pertama kali, mungkin saja akan merasa asing dengan bentuknya secara detail sebagai jam astronomi.

Jam astronomi sendiri memiliki cara kerja khusus dilengkapi dengan angka romawi sebagai penunjuk informasi tentang astronomi, mulai dari posisi matahari, konstelasi zodiak, bulan, dan planet-planet.

Terdapat tiga unit jam menempel di bangunan Orloj yang fungsinya juga berlainan. Jam Astronomi Praha sepertinya tidak akan terlewatkan ketika berkunjung ke kota Praha.

Saat cuaca mendukung, banyak sekali orang setiap harinya yang menyaksikan keunikan sekaligus kemegahannya. Turis dari luar kota Praha sampai rela menantikan momen jendela kecilnya terbuka sehingga denting jam berbunyi.