Kisah Tengu, Makhluk Berhidung Panjang dari Jepang yang Menginspirasi Anime

Penulis:  resti  |  4 bulan lalu

Pada cerita rakyat Jepang di zaman kuno, terdapat tokoh yang unik bernama Tengu. Ada yang menganggap kemunculannya sebagai dewa pada agama Shinto.

Di versi lain, Tengu disebut mirip sosok pahlawan super yang mampu terbang, fisik yang hebat, dan seringkali digolongkan ke dalam makhluk gaib.

Kisahnya di era modern menginspirasi film dan game juga memiliki hubungan penting dengan sejarah, budaya, dan agama di Jepang.

Seiring waktu, penggambaran fisiknya berubah menjadi hewan anjing atau burung berparuh panjang yang menjaga pegunungan.

Baca juga: Kisah Mpu Nala, Sosok Dibalik Tangguhnya Angkatan Laut Kerajaan Majapahit

Bisa berbentuk makhluk halus yang bisa menjadi penjaga hutan dan pegunungan

Tengu berasal dari dua istilah yaitu; tian dan gou, yang berarti surga dan anjing. Karena itulah, makhluk ini dideskripsikan sebagai anjing surgawi.

Dalam cerita, Tengu justru lebih banyak tampil dengan perubahan dari anjing menjadi seperti burung besar yang kepalanya mirip manusia.

Seperti burung di alam nyata, Tengu juga memiliki sayap, cakar, dan paruh. Tapi, kemudian paruhnya berubah menjadi hidung yang panjangnya tidak wajar.

Tempat yang dipilih menjadi rumah adalah daerah yang jauh dari manusia. Tengu menjadi makhluk halus yang tinggal di pegunungan atau hutan.

Bahkan keberadaannya dikatakan menjadi penjaga hutan dan pegunungan yang ditinggali.

Juga muncul di literatur China dan dipercaya sebagai pemicu peperangan

Tidak hanya bangsa Jepang, tapi bangsa China pun mempunyai tokoh cerita sejenis Tengu. Tengu dimunculkan sebagai makhluk gaib mirip anjing.

Literatur China menggambarkan sosoknya berupa monster aneh yang bisa bergerak seperti komet bintang jatuh.

Saat jatuh ke bumi, Tengu akan bersuara begitu keras dan mirip petir dan dipercaya sebagai pembawa peperangan ke sebuah negeri yang dijatuhi.

Image negatifnya ternyata masih berlangsung sampai ke zaman modern. Dalam beberapa festival di Asia yang menampilkan topeng Tengu yang warnanya merah, hidungnya panjang, dan ekspresinya sedikit muram.

Kemunculannya juga bisa mengganggu dan menjadi musuh para biksu

Tidak hanya di dalam literatur China, Tengu dalam ajaran Buddha juga terlihat seperti makhluk halus perusak atau pertanda perang.

Berbeda dengan ajaran Shinto, sosok Tengu adalah dewa, Tengu termasuk musuh bebuyutan dalam keyakinan Buddha karena kemunculannya sering membuat orang goyah dan keluar dari jalan lurus.

Pada abad ke-11, banyak legenda tentangnya dikumpulkan kemudian dikembangkan. Diceritakan bahwa makhluk ini mampu berubah wujud untuk menipu para biksu, bahkan menculiknya.

Penculikan biksu sudah menjadi salah satu trik umum untuk mengelabuhi, agar Tengu mendapatkan kekuatan.

Baca juga: Mohenjo daro, Peradaban Kuno yang Disebut Paling Damai di Muka Bumi

Pernah dikaitkan dengan cerita pejuang Jepang yang sedang diasingkan ke hutan 

Jika awalnya perbuatannya lebih mengarah ke kekacauan, sejak abad ke-14 semuanya berubah. Penceritaannya lebih terhormat dari sebelumnya. Kisahnya menyangkut seorang pejuang bernama Minamoto no Yoshitsune.

Ketika Yoshitsune kecil, ayahnya menjadi korban pembunuhan oleh sebuah kelompok. Yoshitsune yang sudah tidak punya ayah kemudian dibawa pergi dari desanya dan diasingkan ke kuil yang ada di dekat hutan.

Di hutanlah Yoshitsune bertemu sosok Tengu yang kemudian mengajari seni memakai pedang. Setelah belajar dengan Tengu, Yoshitsune balas dendam ke kelompok yang menghabisi nyawa ayahnya.

Ada pula mitos yang menyebut bahwa para ninja Jepang zaman dahulu juga diajar oleh Tengu.

Karakternya yang beragam menjadi inspirasi anime dan video game

Seperti apa tepatnya wujud dan karakteristiknya memang tidak terlalu diperdebatkan karena memang hanya tokoh fiksi yang memperkaya budaya.

Selain wujud dewa, makhluk halus, anjing, burung, atau penjaga hutan yang mengajari perang, ternyata masih ada lagi yang mempersepsikannya lebih mirip burung mitologi Garuda yang sakti.

Yang pasti, sekarang sudah ada beberapa karakter di film, anime, dan video game Jepang populer yang mendapat inspirasi dari karakternya.

Sebut saja misalnya karakter Usopp yang berhidung panjang di One Piece dan juga game seperti Super Mario Bros dan Pokemon.

Seiring dengan budaya dan sejarah yang berubah, tidak menutup kemungkinan bahwa Tengu akan tampil bentuk yang lain lagi, dengan image yang lebih unik di mata manusia.