inspirasi

Kisah Si Manis Jembatan Ancol yang Tragis dan Menyeramkan

Penulis:   | 

Cerita Si Manis Jembatan Ancol sepertinya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Sejak diangkat menjadi judul film dan sinetron, kisahnya semakin terkenal.

Bukan hanya sebagai cerita horor di layar kaca, tapi juga legenda urban ibukota.

Si Manis Jembatan Ancol identik dengan sosok perempuan yang meninggal dengan tragis di tempat yang kini menjadi bagian dari sebuah objek wisata terkenal di Jakarta.

Memang sudah lama berlalu, tapi kesan seramnya masih terasa. Meskipun yang terlihat di layar kaca adalah cerita fiksi, tapi ternyata Si Manis Jembatan Ancol punya asal usul yang terkait dengan sejarah.

Baca juga: Unik dan Langka, Youtan Puluo Disebut Sebagai Bunga Pembawa Keberuntungan

Si Manis digambarkan sebagai sosok kembang desa yang menolak jadi istri simpanan

Tragis dan Menyeramkan, Begini Asal Usul Kisah Si Manis Jembatan Ancol

(foto: pinterest)

Ada beberapa versi asal usul kisahnya, tapi semuanya punya kesamaan yaitu bagian kematian tragisnya.

Versi yang paling terkenal adalah kisah yang terkait dengan sejarah Jakarta di masa lalu saat masih bernama Batavia.

Diperkuat dengan bukti para saksi hidup dalam penelitian sejarawan Ridwan Saidi, kisahnya cukup menarik untuk ditelusuri.

Saat itu awal abad ke 19, Batavia masih di bawah pemerintahan kolonial Belanda.

Ada seorang kembang desa berumur 16 tahun di Jakarta utara bernama Siti Ariah. Bersama ibu dan saudaranya, Siti Ariah menumpang hidup di rumah saudagar kaya raya.

Ternyata sang saudagar kaya berniat mempersunting Siti Ariah, tapi sebagai istri simpanan. Siti Ariah memilih melarikan diri karena tidak bersedia jadi istri simpanan.

Pernah ada peristiwa pembunuhan yang mayatnya dibuang ke jembatan Ancol

Tragis dan Menyeramkan, Begini Asal Usul Kisah Si Manis Jembatan Ancol

(foto: tripadvisor)

Dalam pelariannya, Siti Ariah bertemu dengan Oei Tambah Sia, seorang laki-laki Batavia yang terkenal kaya raya dan suka main perempuan.

Oei juga punya pengaruh besar di Batavia, khususnya di Ancol. Siti Ariah sempat mengira akan diselamatkan, tapi ternyata Oei lebih parah.

Setelah diajak ke rumah bordil di kawasan Ancol, Siti Ariah juga menjadi incaran Oey menjadi selir. Siti Ariah pun melarikan diri untuk kali keduanya.

Oei memerintahkan orang untuk menemukan Siti Ariah. Ketika berhasil ditemukan, Siti Ariah melawan dengan keras.

Tapi malah disiksa oleh orang suruhan Oei sampai meninggal di sekitar Danau Sunter.

Mayatnya dibungkus karung lalu dibuang ke area yang dekat dengan jembatan Ancol. Setelah peristiwa naas, banyak masyarakat yang menceritakan seputar kejadian mistis.

Seolah-olah arwah Siti Ariah penasaran dan ingin balas dendam pada  orang-orang yang menghabisinya.

Baca juga: Kisah Siren, Makhluk Mitologi Bersuara Indah Pembawa Malapetaka

Si Manis menjelma jadi seorang perempuan berbaju merah yang butuh bantuan

Tragis dan Menyeramkan, Begini Asal Usul Kisah Si Manis Jembatan Ancol

(foto: pinterest)

Tidak sedikit penduduk yang mengaku punya pengalaman misterius dengan Si Manis. Lokasi peristiwa kematian yang tidak wajar kemudian dipercaya sebagai tempat yang angker.

Konon sampai sekarang penduduk masih mempercayai adanya makhluk gaib di sana.

Bukan hanya menampakkan diri sekejap, tapi Si Manis juga menjelma jadi seseorang berbaju merah yang butuh bantuan.

Pada umumnya yang menjadi target adalah orang yang sedang menyetir kendaraan. Si Manis minta diantar pada malam hari, tapi tiba-tiba hilang sebelum sampai tujuan.

Ternyata sopirnya malah ditemukan kecelakaan di pagi harinya. Tidak hanya sopir yang kebetulan melintas, tapi tukang ojek pun pernah ada yang mengaku mengalami gangguan serupa.

Cerita-cerita horor jembatan Ancol memang dituturkan dari mulut ke mulut dan diperkuat dengan pernyataan para sesepuh dan paranormal.

Meskipun sudah berlalu puluhan tahun, tetap jadi legenda urban terkenal di Indonesia

Tragis dan Menyeramkan, Begini Asal Usul Kisah Si Manis Jembatan Ancol

(foto: pinterest)

Siti Ariah itulah yang dipercayai menjadi sosok Si Manis berbaju merah yang disebut-sebut sering menghantui penduduk. Mulai dari pedagang, pejalan kaki, sopir, sampai pelukis.

Pada tahun 1995 ada pelukis yang mengaku ditemui oleh Si Manis. Saat malam hari dan gerimis, Si Manis muncul dan meminta dilukis.

Tentunya pelukis akan melihat kanvas dan Si Manis bergantian untuk menghasilkan gambaran sempurna.

Tapi ternyata sebelum pelukis menyelesaikan pekerjaannya, Si Manis menghilang tanpa jejak.

Seiring waktu, wilayah Ancol yang semakin ramai dan sudah tidak ada lagi peristiwa-peristiwa misterius seperti dulu.

Benar atau tidaknya hal-hal mistis di jembatan Ancol, tapi cerita yang satu ini selalu menjadi legenda urban terkenal di Indonesia.