inspirasi

Kisah Ratu Balqis, Wanita Tangguh Ahli Diplomasi dari Negeri Saba’

Penulis:   | 

Sosok Ratu Balqis adalah salah satu wanita fenomenal di zaman Nabi Sulaiman. Kehidupannya disebut dalam kitab suci Alquran dengan penggambaran yang istimewa.

Barangkali dahulu saat mendengar nama Ratu Balqis, hal yang terbayangkan adalah istana megah, kekayaan, kekuasaannya di negeri Saba’, dan seorang penyembah matahari.

Baca juga: Mengenal Tardigrada, Beruang Air yang Pernah Pergi Sampai ke Bulan

Menjadi pemimpin di negeri Saba’ yang makmur dan menyembah matahari

Kisah Ratu Balqis, Wanita Tangguh Ahli Diplomasi dari Negeri Saba’

(foto: onepathnetwork)

Ratu Balqis terkenal dengan kemampuannya berpolitik, diplomasi, dan memimpin negeri Saba’ (Sheba). Ada beberapa versi penyebutan namanya, mulai dari Balqis, Bilqis, atau Queen of Sheba.

Tapi, nama aslinya adalah Balqamah. Kisah tentangnya diceritakan dalam beberapa versi dan bertebaran di kitab-kitab.

Ada riwayat yang menyebut bahwa ia keturunan jin, tapi hal tersebut bersifat lemah dan tidak bisa dipercaya.

Ayahnya merupakan seorang wazir atau menteri dan sempat jadi raja di Yaman. Negeri Saba’ sendiri terletak di wilayah Yaman Selatan sampai ke Ethiopia.

Kehidupan masyarakatnya sangat makmur, punya sumber air lancar, dan dikenal sebagai penyembah matahari.

Pemerintahannya berjalan baik dan mau mendengar masukan dari majelisnya

Kisah Ratu Balqis, Wanita Tangguh Ahli Diplomasi dari Negeri Saba’

(foto: pinterest)

Dengan adil, bertanggung jawab, dan jujur, ia memberi teladan yang baik saat memimpin negeri Saba’.

Meskipun berperan sebagai seorang ratu, ia tetap memberi kesempatan pihak lain untuk menyampaikan masukan dan saran.

Bahkan sikapnya yang terbuka juga diabadikan Alquran. Bahwa ia sering meminta pertimbangan pada para pembesar di majelisnya sebelum memutuskan suatu hal.

Tidak terlihat adanya manuver yang cenderung menciptakan potensi persaingan atau sikap saling menjatuhkan satu sama lain.

Meskipun pemerintah berjalan baik, tapi rakyatnya belum mengenal siapa Tuhan yang menciptakan.

Melalui burung hud-hud, mendapat surat perintah untuk menghadap Nabi Sulaiman

Kisah Ratu Balqis, Wanita Tangguh Ahli Diplomasi dari Negeri Saba’

(foto: etsy)

Suatu hari melalui sekawanan burung hud-hud, info tentang dirinya dan rakyatnya sebagai penyembah matahari didengar Nabi Sulaiman.

Dengan perantara burung hud-hud itulah Nabi Sulaiman mengirimkan sebuah surat.

Dari atas, burung hud-hud menjatuhkan surat ke singgasana. Isi suratnya adalah sebuah perintah untuk menghadap ke Nabi Sulaiman.

Setelah menerima surat dari Nabi Sulaiman, ia mengumpulkan banyak opsi dari orang-orang yang dipimpinnya untuk memberi responterbaik.

Kebijakan-kebijakannya menunjukkan bahwa ia pemimpin besar, karena orang-orang yang dipimpinnya bersedia memberikan sumbangsih untuk kebaikan negerinya.

Sebagian pembesar atau penasihat kerajaan yang terdidik untuk perang cenderung berani menghadapi apapun asalkan kerajaannya tetap aman.

Baca juga: Tanpa Daratan, Keindahan Kota Zhouzhuang yang Disebut Mirip Venesia

Mencoba berdiplomasi dengan Nabi Sulaiman dengan cara mengirim hadiah istana

Kisah Ratu Balqis, Wanita Tangguh Ahli Diplomasi dari Negeri Saba’

(foto: ancient-origins)

Begitu mendengar pernyataan para penasihatnya, ia segera mengapresiasi. Ia memilih damai tanpa harus ada peperangan, walau ada kemungkinan kerajaannya terancam.

Sikap tenang dan damainya ia pilih karena mengantisipasi kerusakan akibat perang.

Sebagai upaya diplomasi, ia seakan mencoba meluluhkan Nabi Sulaiman dengan mengirim hadiah istana yang berisi benda-benda berharga.

Istana seisinya jelas memesona dan membuat silau banyak mata yang melihat. Setelah utusannya tiba di hadapan Nabi Sulaiman, sempat disambut ramah walau hadiahnya tidak diterima.

“Kembalilah kepada ratumu bersama hadiah ini. Katakan padanya bahwasanya Allah SWT sudah memberikanku kekayaan melimpah dan karunia yang tidak diberikan kepada makhluk-Nya yang lain,” kata Nabi Sulaiman yang tidak goyah karena tawaran harta benda duniawi.

Menghadap Nabi Sulaiman dan menyadari kelemahannya terhadap kebesaran Tuhan

Kisah Ratu Balqis, Wanita Tangguh Ahli Diplomasi dari Negeri Saba’

(foto: pinterest)

Mengetahui respon Nabi Sulaiman, ia memilih jalan terbaik demi menyelamatkan kerajaan dan dirinya.

Ia datang sendiri menghadap ke istana Nabi Sulaiman. Ternyata sebelum ia datang, ada sesuatu yang terjadi dengan istananya.

Istananya dipindahkan oleh jin Ifrit atas perintah Nabi Sulaiman. Begitu tiba di hadapan Nabi Sulaiman, ia merasa seolah-olah yang dilihatnya adalah istananya sendiri. Ia bertanya-tanya mengapa bisa istananya bisa berpindah.

Ia terkesima ketika masuk ke sebuah ruang untuk penerimaan tamu. Dinding dan lantainya dibuat dari kaca berwarna putih.

Disingkapkan pakaian sampai ke betisnya saat ada di ruangan karena mengira bahwa ia melangkah di atas air kolam yang membasahi pakaiannya.

Menyadari keajaiban yang baru saja dialami, ia menyadari kelemahannya terhadap kebesaran Tuhan melalui perantara Nabi Sulaiman.