inspirasi

Keunikan Karang Kenek, Dusun Misterius yang Penduduknya Tidak Bisa Bertambah

Penulis:   | 

Negara kita tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan kekayaan budaya, tapi juga karena hal unik dan misterius yang ada di berbagai wilayah.

Bahkan beberapa hal misterius itu belum bisa terpecahkan oleh manusia. Misalnya tentang sebuah dusun misterius yang bernama Karang Kenek.

Karang Kenek adalah sebuah dusun di Desa Olean, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo Jawa Timur. Jika dilihat melalui foto satelit dari atas, dusun ini terlihat kecil seperti terhimpit di tengah-tengah sawah.

Baca juga: Hebat! Inilah 5 Seniman Muda Indonesia yang Sudah Mendunia

 Hal unik dan misterius di Dusun Karang Kenek

Keunikan Karang Kenek, Dusun Misterius yang Penduduknya Tidak Bisa Bertambah

(foto: indocropcircle)

Banyak orang yang mungkin tidak akan mudah percaya dengan hal-hal unik yang ada di sana. Misalnya terkait dengan jumlah keluarga yang tinggal di sana.

Apakah kamu percaya kalau jumlah penduduk di dusun ini sejak dulu selalu berjumlah 26 KK?

Meskipun penduduknya juga tumbuh dan berkembang, tapi tidak ada penambahan kepala keluarga. Tercatat jumlah kepala keluarga di dusun ini selalu berjumlah 26.

Konon, setiap ada orang yang melahirkan, setelah itu akan ada orang yang meninggal. Alhasil, jumlah keluarga di sana tidak berubah. Seolah angka 26 itu sudah menjadi angka yang paten.

Setiap ada warga yang membangun sebuah keluarga baru maka ada saja keluarga lain yang meninggalkan dusun ini, entah karena pindah rumah atau meninggal dunia.

Ketika ada satu keluarga pergi, tidak lama kemudian datang keluarga lain yang menggantikan. Dengan kata lain, saat masyarakat berniat menambahkan jumlah keluarga. selalu ada jalan atau peristiwa yang mengembalikan ke jumlah 26 seperti sedia kala.

Banyak yang menganggap itu karena kutukan

Keunikan Karang Kenek, Dusun Misterius yang Penduduknya Tidak Bisa Bertambah

(foto: youtube)

Tentu banyak orang bertanya-tanya soal fenomena itu, entah itu orang dari luar dusun maupun penduduk asli.

Harapannya adalah agar misteri itu terpecahkan. Setidaknya mereka menemukan fakta tentang dusunnya yang dianggap terkutuk dan tidak dapat menambah penduduk.

Tidak ada yang tahu pasti tentang kutukan itu. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, para penduduk rutin membuat ritual-ritual khusus.

Meskipun penduduk sudah melakukan berbagai ritual, fenomena misterius itu tetap terjadi. Jumlah KK di dusun tetap 26.

Karena itu, penduduk tidak berbuat banyak lagi. Cukup menjalani kehidupan sehari-hari dengan apa adanya, karena mereka sebenarnya juga hidup tenang dan wajar seperti masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Legenda Ebu Gogo, Makhluk Mirip Manusia dalam Mitologi Flores

Tidak lagi dianggap sebagai nasib sial

Keunikan Karang Kenek, Dusun Misterius yang Penduduknya Tidak Bisa Bertambah

(foto: faktualnews)

Tidak lagi menganggap sebagai nasib sial, penduduk Karang Kenek menerimanya sebagai berkah. Selama mereka tinggal di dusun ini, masyarakat hidup damai. Meskipun sederhana, penduduk dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri.

Bahkan dusun ini punya potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi desa wisata, yakni wisata mistis.

Pemerintah setempat membantu pembangunan dusun ini menjadi spot wisata yang unik yang mempertimbangkan kearifan lokal. 

Sisi lain Karang Kenek yang punya potensi wisata

Dusun Misterius yang Penduduknya Tidak Bisa Bertambah

(foto: superadventure)

Pada lahan seluas 6 hektar mereka dirikan sebuah bangunan dengan bahan bambu. Bangunan wisata Karang Kenek ini terlihat seperti homestay, dengan tempat duduk-duduk santai dan ada spot permainan yang juga terbuat dari bambu. Masyarakat pendatang pun bisa menikmati sunrise di Karang Kenek.

Kementerian Desa pun akan memberi fasilitas pendampingan dalam rangka pengembangan usaha yang mendukung objek wisata tersebut dan tentunya sesuai potensi daerahnya.

Pendampingan usaha yang didapatkan yaitu untuk mengembangkan kerajinan batik dan juga pembibitan tanaman hidroponik.

Program pendampingan dan pemberdayaan tersebut diharapkan bisa lebih cepat mengembangkan usaha produktif di daerah ini.

Dengan memanfaatkan dana desa, usaha yang berjalan itu diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Alih-alih terpaku pada mitos dusun misterius dan terkutuk, masyarakat juga bergerak menjadi lebih mandiri.