Biliar: Sejarah, Ukuran Meja, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:  resti  |  7 bulan lalu

Biliar adalah olahraga asal Eropa yang bersejarah. Bukan hanya menghibur, tapi olahraga ini juga bisa dimainkan untuk mengasah kemampuan berkonsentrasi.

Pemain yang akurat dalam menggerakkan bola akan lebih mudah menjadi pemenang. Sejarah perkembangannya ternyata cukup panjang. Peraturan dan alat yang dibutuhkan pun berubah seiring waktu.

Seperti cabang olahraga resmi lainnya, biliar juga mempunyai sederet aturan permainan yang berstandar internasional.

Baca juga: Judo: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Sejarah biliar berkembang dari kerajaan Inggris ke seluruh dunia

Biliar sejak abad ke-17 sudah dimainkan banyak kalangan, mulai dari rakyat jelata sampai raja di Inggris. Namanya versi panjang adalah Noble Game of Billiards.

William Shakespeare juga pernah menyebutkan dalam salah satu karyanya dengan nama old egyptian sport atau olahraga Mesir kuno.

Ada sumber yang menyebutkan bahwa biliar berkembang di Eropa yaitu Prancis, Spanyol, dan Italia. Tapi ada juga yang menyebut berasal dari Eropa Timur dan masih terkait dengan olahraga kriket (croquet).

Bisa dikatakan bahwa biliar merupakan versi indoor dari olahraga kriket. Dahulu, tempat bermainnya adalah di lapangan, tapi kemudian dipindah ke ruangan dengan meja hijau seperti rumput.

Namanya sendiri berasal dari istilah billart yang artinya tongkat kayu atau bille yang artinya bola. Dahulu, permainannya pakai dua bola, tongkat, dan gawang sebagai sasarannya.

Olahraga yang sudah berumur ratusan tahun ini memang terkenal di dunia. Bukan hanya dilakukan dalam pertandingan resmi, tapi juga sebagai permainan di waktu senggang

Ukuran meja, bola, dan tongkat biliar

Berikut ini adalah ukuran masing-masing untuk meja, bola, dan tongkat

Ukuran meja

• Panjang: 2,1-2,7 m
• Lebar: ½ x panjangnya
• Ketebalan: ≥ 2,5 cm
• jumlah lubang: 6 buah

Ukuran bola dan tongkat

• Diameter bola: 51-57 mm
• Panjang tongkat: 58 inci atau 147,32 cm
• Diameter: 13 mm

Baca juga: Taekwondo: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Aturan permainan biliar dan beberapa kemungkinan pelanggaran

Biliar untuk pemula mungkin gampang-gampang susah. Tapi ternyata ada sejumlah panduan yang dapat dilakukan agar dapat bermain seperti profesional. Di bawah ini adalah aturan permainan biliar

• Memakai sistem break bergantian setiap pemainnya. Untuk break yang pertama ditentukan dengan pengundian.
• Saat  melakukan break, setidaknya harus ada empat bola yang menyentuh cushion atau ban. Jika kurang dari itu, dianggap foul.
• Paling tidak harus ada 1 kaki pemain yang masih tetap menyentuh lantai saat akan memukul bola.
• Pemainnya yang sedang tidak mendapat giliran untuk memukul, maka harus duduk di tempat yang telah disediakan supaya tidak akan mengganggu pemain yang mendapat giliran untuk memukul.
• Masing-masing pemain dilarang mengganggu atau mengintimidasi pemain lawan.
• Tidak boleh merokok saat permainan sedang berlangsung.
• Jump shot diizinkan sesuai dengan teknik yang benar.
• Toleransi untuk keterlambatan adalah 10 menit. Jika pemainnya terlambat datang, pemain dinyatakan WO (walk over).
• Setiap pertandingannya memakai sistem best of three, tapi untuk semifinal dan final memakai sistem best of five.

Beberapa hal yang dilakukan pemain dan berpotensi pelanggaran antara lain;

• Ketika bola putih (cue ball) masuk ke dalam lubang.
• Cue ball pertama mengenai bola lain, kecuali bola dengan nomor terkecil yang masih tersisa di atas meja.
• Saat memukul dan bola putihnya tidak kena bola sasaran.
• Bolanya keluar dari area meja permainan.
• Bagian tubuh pemain, termasuk pakaian menyentuh bola yang terdapat di meja.
• Ketika bola sasaran dipukul dan tidak ada yang menyentuh cushion.
• Menaruh atau meninggalkan tongkat di atas meja .
• Memberi pukulan bola ketika bola lain masih bergerak

Istilah penting dalam permainan biliar

Di bawah ini adalah beberapa istilah dalam biliar dalam bahasa Inggris dan penjelasannya.

• Cue: tongkat yang digunakan untuk menyodok bola saat bermain yang pada umumnya dibuat dari bahan kayu atau serat komposit berbagai corak.
• Cue ball: bola yang dipakai untuk bola utama yang berfungsi menghubungkan tongkat biliar dengan bola sasaran (object ball)
• Object ball: bola yang jadi sasaran singgungan cue ball untuk kemudian diarahkan ke posisi tertentu atau mungkin dimasukan ke lubang sebagai tujuan permainan.
• Pocket: kantung atau lubang meja billiar yang berfungsi sebagai sebuah tempat masuknya bola. Jumlah pocket ada enam buah dengan ukuran 2x diameter bola.
• Safety shot: trik yang diambil untuk bertahan pada permainan yang dilakukan dengan menempatkan bola sasaran pemain lawan dalam posisi tertentu supaya pemain lawan tidak punya kesempatan posisi bola terbuka.
• Ball in hand: situasi saat pemain mendapat kesempatan melakukan sodokan bebas. Hal tersebut berlaku ketika lawan melakukan foul.
• Missed cue: situasi ketika tongkat terpeleset saat menyodok cue ball, kemudian bolanya tidak sesuai target.
• Scratch: situasi ketika cue ball masuk ke pocket ataupun keluar dari area meja. Scratch dianggap pelanggaran atau foul.

Itulah ulasan tentang biliar, mulai dari sejarahnya, peralatan yang dibutuhkan, dan peraturannya. Mudah-mudahan dapat berguna dan menambah pengetahuanmu.