inspirasi

Sofbol: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:   | 

Sofbol atau softball adalah salah satu olahraga beregu yang dipertandingkan antara dua tim. Olahraga ini dikembangkan dari olahraga lain yang sejenis, yaitu bisbol yang juga disebut hardball.

Keduanya termasuk ke dalam jenis permainan bola kecil. Ada tim bertahan atau berjaga (defensive) dan tim yang memukul atau menyerang (offensive).

Masing-masing timnya bersaing mengumpulkan poin dengan memutar base sampai menyentuh home plate. Di bawah ini akan dijelaskan tentang sejarah, ukuran lapangan, aturan permainan, dan beberapa istilah pentingnya.

Baca juga: Bisbol: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Idenya diciptakan mendadak oleh reporter Amerika setelah terjadinya suatu insiden

Sofbol: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: pixabay)

Olahraga sofbol dimainkan pertama kali di Amerika Serikat oleh George Hancock di Gedung Farragut Boat Club Chicago pada tanggal 16 September 1887.

Pada awalnya, ada sedikit insiden dramatis ketika alumni Universitas Harvard dan Yale menyimak hasil pertandingan sepak bola Amerika antara Harvard dan Yale di klub Farragut Boat.

Begitu skor diumumkan, ada alumni Yale melempar sarung tinju ke pendukung tim Harvard. Tiba-tiba ada seseorang yang tidak terima dan reflek untuk mengambil tongkat untuk memukul sarung tinju.

Melihat insiden seperti itu, George Hancock yang merupakan reporter dari Chicago Board of Trade justru terlintas ide.

Ia memberikan saran untuk menciptakan permainan dalam ruangan yang memakai bola dari sarung tinju yang telah dilempar.

Diambillah sarung tinju dan diikat erat dengan sebuah tali sampai mirip bola. George juga menandai lantai seperti lapangan bisbol dengan kapur. Sofbol awalnya bernama indoor baseball dan menggunakan pemukul berupa sapu.

Bentuk bolanya juga berubah-ubah, bahkan namanya pun berubah-ubah; kitten ball, army ball, mush ball, recreation ball, atau playground ball.

Tahun 1908, organisasi National Amateur Playground Ball Association of The United States mengaturnya untuk dilakukan di luar ruangan dengan bola yang ukurannya lebih besar.

Tahun 1926, nama softball mulai digunakan di Amerika, walau belum resmi.

Untuk kejuaraan tingkat dunia pertama kali digelar tahun 1933 dengan peraturan pokok yang berlaku di Amerika. Tahun 1933 juga menandai peresmian namanya.

Dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun, olahraga ini menjadi salah satu olahraga tim yang banyak digemari di dunia.

Di Indonesia, sofbol mulai dipertandingkan sejak 1967 dengan PERBASASI (Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia) yang menaungi.

Ukuran lapangan, ukuran bola, dan perlengkapan yang dibutuhkan

Sofbol: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: thedp)

Untuk memainkannya butuh tempat serta beberapa perlengkapan khusus. Lapangan untuk olahraga sofbol adalah bujur sangkar dengan ukuran rinci sebagai berikut;

  • Panjang setiap sisi: 16,67 m
  • Jarak catcher ke tempat pelempar: 18,4 m.
  • Home base: 42,5 cm atau 43 x 21,5 cm (dengan setiap sisi puncak berukuran 30 cm)

Sedangkan ukuran bola, kayu pemukul, dan glove adalah sebagai berikut;

  • Berat sarung tangan atau glove: 283,33 gram
  • Ukuran bola: berdiameter 28-30,5 cm
  • Ukuran kayu pemukulnya;
    • Panjang: 86,5 cm
    • Berat: maksimal 1100 gram.

Saat bermain, atletnya juga butuh memakai helm, seragam tim, dan pelindung kaki.

Baca juga: Hoki: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Aturan permainan yang perlu dipahami para pemainnya

Sofbol: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: pixabay)

Sebagai olahraga resmi, sofbol juga punya beberapa aturan permainan yang perlu dipahami dan dipatuhi para pemainnya. Apa saja aturan-aturan permainannya?

  • Jumlah pemain sofbol adalah 9 orang yang dipimpin seorang kapten.
  • Susunan pemainnya; pitcher, catcher, baseman, shortstop, short, fielder; left fielder, middle fielder, dan right fielder.
  • Diundi dulu untuk menentukan siapa tim yang berjaga (defensive) dan mana yang menyerang (offensive).
  • Urutan pemukulnya ditentukan oleh nomor urut yang ditentukan sebelum bertanding.
  • Pemainnya memukul bola memakai kayu pemukul sebelum berlari melewati base di lapangan
  • Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
  • Pemain yang memutari lapangan sampai base terakhir, akan mendapat poin.
  • Tim yang mendapat poin paling tinggi pada akhir pertandingan, maka akan menjadi pemenang.
  • Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati.
  • Jika pemain yang jadi pemukul tidak bisa memukul bola 3x, catcher menangkap bola yang dilempar oleh pitcher sebelum bolanya jatuh, maka pemukulnya dinyatakan mati.
  • Catch ball atau fly out terjadi jika bola yang dipukul bisa ditangkap tim penjaga sebelum bolanya menyentuh tanah.
  • Jika ada tim yang tidak datang di lapangan saat pertandingan, maka tim dinyatakan kalah dengan skor 0-7.
  • Untuk lama pertandingannya 7 inning. Satu inning adalah ketika setiap tim bermain satu kali giliran jadi tim pemukul dan satu kali jadi tim penjaga.
  • Ada empat wasit yang mengawasi jalannya pertandingan.

Istilah-istilah penting dalam olahraga sofbol

Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: pixabay)

Setelah memamahami tentang sejarah, ukuran lapangan, dan peralatan yang dibutuhkan, ada lagi hal yang penting diketahui tentang istilah-istilah penting permainan sofbol.

  • Pitching: melempar bola sofbol yang dilakukan pitcher atau pelempar pada batter atau pemukul.
  • Batting: memukul bola yang dilakukan oleh batter.
  • Strike: ketika batter memukul bola yang dilempar oleh pitcher sampai tiga kali, tapi tidak kena bola. Pada lemparan ketiga, bolanya berhasil ditangkap catcher.
  • Ball: suatu kesalahan saat melempar bola yang dilakukan pitcher.
  • Fair ball: bola sah dalam permainan.
  • Foul ball: bola tidak sah atau kesalahan dalam permainan.
  • Bunting: disebut juga pukulan tumbuk ketika bolanya dikenakan ke alat pemukul dengan tidak disertai ayunan atau swing, pelari di base boleh lari.
  • Base running: lari dari base 1, ke base 2, dan ke base 3.

Sekian penjelasan seputar olahraga sofbol dan ketentuan di dalamnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasanmu.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.