Pemburu di Manchester Biru

-/10 (- Votes)

Cerita

0/10

Pemain

0/10

Akting

0/10

Musik

0/10

Beri Rating & Review

Edit

Jika kamu merasakan bahwa mimpi kamu terlalu tinggi dan membuat putus asa untuk meraihnya, coba tonton Pemburu di Manchester Biru. Perasaan itu bisa jadi kamu sedang diuji kekuatannya agar mampu meraih impian.

Film ini merupakan hasil karya dari sutradara Rako Prijanto. Ia adalah sutradara produktif yang sudah merilis film hebat seperti Terjebak Nostalgia (2016), Teman Tapi Menikah (2018), Warkop DKI Reborn (2019), dan lain-lain.

Seperti dibahas sebelumnya, film ini menampilkan Adipati Dolken sebagai pemeran utama. Sebelumnya, ia muncul di film Love for Sale 2 (2019), Sin (2019), Warkop DKI Reborn 3 (2019).

Selain itu adapula Ganindra Bimo yang sebelumnya juga membintangi Warkop DKI Reborn 3 (2019). Ia juga membintangi Pariban, Idola dari Tanah Jawa (2019), Menunggu Pagi (2018) dan lainnya.

Daftar isi

Detail

Judul: Pemburu di Manchester Biru
Judul Lain: –
Genre: Drama, Anak Muda
Negara: Indonesia
Sutradara: Rako Prijanto
Produser: Hanif Thamrin, Reza Hidayat, Djonny Chen, Leandra Ardella
Penulis Naskah: Titien Wattimena
Rumah Produksi: Oreima Films, Inti Makmur Internasional
Channel TV: Netflix
Jadwal Tayang: 6 Februari 2020

(foto: instagram/oreimafilms)

Sinopsis

Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda dengan sejuta mimpinya yang besar dan cerah. Pemuda itu bernama Hanif Thamrin, yang diperankan oleh aktor rupawan muda berbakat si Adipati Dolken.

Kehidupan Hanif yang keras dan penuh perjuangan. Seperti perjuangannya pada tahun 2016 yang menuntutnya untuk membuat suatu keputusan besar, yaitu merantau ke luar negerinya tercinta.

Hanif adalah anak kampung Payakumbuh, suatu daerah yang sarat akan budaya lokal di Sumatra Barat. Ia hidup dengan damai di kampungnya tersebut, akan tetapi ia mempunyai cita-cita besar di Kota London, Britania Raya yang mengagumkan.

Ia ingin mewujudkan mimpinya untuk berkecimpung dalam dunia persepakbolaan Inggris, yaitu di English Premiere League.

Dengan mimpinya yang besar itu, Hanif harus mengorbankan segala yang ia punya. Dengan kekuatannya, akhirnya Hanif berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang bekerja di liga tersebut.