6,9 Detik

-/10 (- Votes)

Cerita

0/10

Pemain

0/10

Akting

0/10

Musik

0/10

Beri Rating & Review

Edit

Anda membutuhkan sedikit percikan semangat untuk menghadapi segala ujian di depan mata? Film 6,9 Detik, yang berisi perjuangan seorang atlet panjat tebing wanita ini akan membantu Anda dalam membangkitkan motivasi dan semangat kembali.

Film ini merupakan film karya sutradara Lola Amaria yang dibantu oleh asisten sutradara yang bernama Tika Pramesti.

Lola Amaria sendiri pernah menyutradarai sejumlah film seperti Betina (2006), Sunday Morning in Victoria Park (2010), Sanubari Jakarta (2012), Negeri Tanpa Telinga (2014), Jingga (2016), Labuan Hati (2017), hingga Lima (2018).

Tika Pramesti sendiri pernah bekerja sama dengan Lola dalam film-film sebelumnya seperti Sanubari Jakarta dan Lima. Dalam penulisan naskahnya, mereka dibantu oleh Sinar Ayu Massie.

Dalam film ini, digaet Aries Susanti Rahayu untuk berperan sebagai Ayu. Selain itu, ada pula Ariyo Wahab yang berperan sebagai pelatih.

Daftar isi

Detail

Judul: 6,9 Detik
Judul Lain: –
Genre: Drama, Olahraga
Negara: Indonesia
Sutradara: Lola Amaria
Produser: –
Penulis Naskah: Sinar Ayu Massie
Rumah Produksi: –
Channel TV: –
Jadwal Tayang: 26 September 2019

(foto: imdb)

Sinopsis

Film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang juara dunia panjat tebing bernama Ayu. Semasa kecilnya, ia tinggal di sebuah desa kecil yang jauh dari hiruk pikuk kota di Purwodadi, Jawa Tengah.

Hidup di sebuah daerah terpencil membuatnya mau tak mau sulit mendapatkan informasi. Dari kecil, Ayu selalu ingin menjadi atlet panjat tebing nasional.

Ia senantiasa gelisah, bingung bagaimana caranya untuk bisa mencapai cita-citanya tersebut. Segala cara ia pikirkan agar bisa menjadi apa yang ia mau.

Waktu pun berjalan hingga akhirnya Ayu beranjak remaja. Selama masa remaja, Ayu mengalami berbagai ledakan emosi yang justru menjadikannya berhasil untuk menjadi seorang juara Asian Games 2018.

Hal itu merupakan pencapaian yang sangat hebat dari seseorang yang selalu ingin berlatih. Namun, kesuksesan tersebut tidak diperoleh Ayu secara cuma-cuma. Proses pertumbuhan gadis kecil menjadi wanita dewasa tidak sesederhana itu.

Ayu selama masa remaja dan transisinya menjadi wanita dewasa dibentuk oleh berbagai tantangan dan kendala. Kendala tersebut berasal dari berbagai faktor, salah satunya adalah pencarian identitas dan keinginan orang tuanya.