inspirasi

Polo: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Penulis:   | 

Polo adalah sebuah permainan yang dilakukan dengan menunggang kuda. Cara memainkannya memakai tongkat pemukul khusus. Namanya berasal dari bahasa Tibet pulu yang artinya bola.

Sejak dulu, olahraga ini termasuk olahraga yang elit dan cenderung mahal. Salah satu yang membuatnya mahal adalah perawatan kudanya.

Meskipun dahulu dimainkan oleh prajurit atau perwira sebagai simulasi pertempuran, saat ini polo sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang diakui standarnya di dunia.

Baca juga: Sejarah Candi Borobudur, Pernah Terkubur Selama Ratusan Tahun

Daftar isi

Sejarah polo dari Asia Tengah yang terkenal sebagai olahraga bangsawan

Polo: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: historia)

Permainannya berasal dari Asia Tengah, khususnya di Persia pada abad ke-6 SM sampai abad ke-1 M. Pada awalnya dibuat untuk unit kavaleri yang menjadi pengawal raja atau pasukan elit.

Seperti yang ditulis Carole Hillenbrand dalam Perang Salib: Sudut Pandang Islam, polo sebelumnya bernama qabak dan dimainkan di sekitar padang rumput dengan cara melesatkan anak panah saat menunggangi kuda ke arah labu pada puncak tiang tinggi.

Dahulu yang memainkannya sebanyak 100 orang seperti simulasi sebuah pertempuran.

Pada abad ke-13, polo diperkenalkan ke India oleh para penjelajah Muslim, baru kemudian dimainkan orang Eropa pada abad ke-17 oleh para penanam teh Inggris di Assam.

Polo menyebar dengan sangat cepat setelah seorang kapten di 10 Hussars yang ditempatkan di India melihat pertandingan pada awal tahun 1866 dan segera membentuk tim antara sesama perwira.

Setelah dipopulerkan oleh militer, olahraga polo tetap menyebar ke lingkungan elit seperti kalangan bangsawan. Asosiasi Polo Amerika Serikat baru didirikan pada tahun 1890 untuk menstandarkan aturannya.

Ukuran lapangan dan peralatan yang dibutuhkan

Polo: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: poloday)

Berikut ini adalah ketentuan ukuran lapangan dan peralatan yang dibutuhkan para pemain.

Ukuran lapangan outdoor

  • Panjang: 270 m
  • Lebar: 150 m

Luas lapangan indoor

  • Panjang: 96 m
  • Lebar: 46 m

Ukuran tongkat (polo stick) atau mallet

  • Panjang: 23,5 cm
  • Berat: 160-240 gram

Peralatan lain yang dibutuhkan

  • Dudukan (saddle) di atas kuda
  • Helm dan pelindung lutut
  • Kuda poni cadangan

Baca juga: Muay Thai: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Aturan permainan dalam olahraga polo

Polo: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: liputan6)

Inilah aturan permainan yang wajib diketahui oleh setiap pemainnya.

  • Setiap tim terdiri dari empat pemain yang masing-masing membawa pemukul (polo stick atau mallet) untuk mengendalikan bola.
  • Olahraga dimulai dengan cara melakukan undian koin. Tim yang jadi pemenang undian bisa mulai untuk menyerang lebih dahulu.
  • Golnya dianggap sah jika bola melewati gawang ditandai dengan kibaran bendera penjaga gawang.
  • Setelah gol tercipta, kemudian posisi gawang kembali ditukar.
  • Permainan bisa berlangsung selama tujuh menit yang disebut dengan chukka. Total permainan bisa berlangsung antara 4-6 chukka.
  • Pemain di posisi 1 dikenal sebagai seorang penyerang seperti striker sepak bola. Tugasnya yang utama adalah memasukkan bola ke dalam gawang. 
  • Pemain posisi 2 juga menempati posisi penyerang yang tugasnya mendukung pemain 1. Posisinya cenderung ke belakang dibandingkan pemain 1.
  • Pemain posisi 3 biasanya diisi pemain yang terbaik di dalam tim dan tugasnya menyerang sekaligus bertahan. Pemain 3 juga bertugas memukul bola secara akurat ke depan supaya mudah dicapai pemain 1 atau pemain 2.
  • Pemain posisi 4 adalah pemain bertahan dan tugasnya adalah untuk menjaga gawang tim agar tidak kebobolan lawan.
  • Pemain boleh membenturkan badan arah ke badan lawan. Cara tersebut disebut bump. Pemain juga boleh menahan gerakan tongkat pemukul lawan dengan tongkat pemukul sendiri untuk dapat menghentikan serangan lawan.

Istilah penting dalam olahraga polo

 Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

(foto: topendsport)

Setelah memahami sejarah dan aturan dalam permainannya, inilah istilah penting di dalamnya.

  • Line of the ball: garis yang ada pada posisi memukul bola dan tujuannya. Garis bola tidak boleh dilintasi selama proses memukul karena akan menyebabkan foul.
  • Bump: seorang pemain diizinkan untuk menunggangi pemain lain untuk merusak pukulannya atau untuk mengeluarkannya dari permainan. Sudut kontak tidak boleh lebih dari 45 derajat.
  • Bowl in: Saat wasit mulai atau melanjutkan permainan dengan menggulirkan bola ke tengah barisan pemain.
  • Interval: waktu istirahat selama tiga menit di antara chukka.
  • Neckshot: bola yang dipukul di bawah leher kuda poni.
  • Hit to the right: memukul bola ke kanan selama mendekati pemain bertahan.
  • Ride off: dua pemain dapat melakukan kontak dan mendorong satu sama lain keluar dari garis untuk mencegah pemain lain memukul bola.
  • Playing diagonals: pergi ke sisi kanan lapangan sehingga rekan satu tim bisa mengoper bola. Dalam beberapa kasus jika bagian kiri terbuka maka bola juga bisa dioper ke kiri, bola bergerak dalam pola diagonal.
  • Foul: jika pemain melanggar hak pemain lain maka pelanggaran terjadi. Beberapa pelanggaran paling umum adalah; naik ke kuda pemain lain, mengait di atas bahu, bermain di sisi kuda yang salah, dan berdiri di jalur bola.

Demikianlah penjelasan tentang olahraga polo. Mudah-mudahan dapat menambah wawasan.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.