doa

Kumpulan Niat dan Doa Sholat Sunnah Lengkap

Penulis:   | 

Niat dan Doa Sholat Sunnah – Selain sholat fardhu, umat islam juga dianjurkan untuk melakukan sholat sunnah.

Di mana sholat sunnah adalah sholat yang mendapatkan pahala jika dilakukan dan jika tidak dilakukan tak berdosa. Walaupun tak berdosa, siapa sih yang gak mau mendapatkan pahala dengan menambah sholat?

Selain itu sholat sunnah juga sebagai salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk itu, sholat sunnah sangat baik jika bisa dilakukan secara istiqomah.

Tak hanya itu, banyak sekali holat sunnah yang bisa dilakukan dalam sehari semalam dengan waktu yang beragam.

Lalu sholat apa saja sih yang bisa dilakukam setiap hari? Ini nih beberapa sholat sunnah yang bisa dilakukan.

Mulai sholat meminta petunjuk yaitu sholat istikharah hingga meminta rezeki seperti sholat dhuha

Baca juga: 10 Doa Sehari-Hari yang Sebaiknya Diajarkan ke Anak

Kumpulan Niat dan Doa Sholat Sunnah Lengkap

(foto: ihram)

1. Sholat dhuha

Niat sholat dhuha

  أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

“Aku niat shalat dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala,”

Doa setelah sholat dhuha

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ  ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.

Artinya : “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”

2. Sholat hajat

Niat sholat hajat

اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillaahi ta’aala

saya shalat sunnah hajat dua rakaat karena Allah) 

Doa setelah sholat hajat

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil’arsyil-‘adzim. Al-hamdu lillaaLaa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil’arsyil-‘adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin. As’aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa’ima magfiratika wal -‘ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada’ lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.

Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan  rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.”

3. Sholat istikharah

Niat sholat istikharah

اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal istikhaarati rok’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya : “Saya shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Doa setelah sholat istikharah

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

Artinya : “Ya Allah, sungguh aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kuasa-Mu (atas masalahku) dengan kuasa-Mu. Aku mohon sebagian dari karunia-Mu yang agung karena sungguh Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya. Engkau maha mengetahui hal yang gaib.” “Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan masalah yang dihadapinya) lebih baik dalam agamaku, kehidupanku, dan akibatnya terhadap diriku, takdirkan ia untukku, mudahkan jalannya, dan berilah berkah. Sebaliknya, jika Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, dunia, kehidupan, dan akibatnya terhadap diriku baik seketika maupun suatu ketika nanti, maka singkirkan persoalan itu, dan jauhkan aku darinya. Takdirkanlah bagiku kebaikan di mana saja berada, dan berilah ridha-Mu untukku.”

Baca juga: Doa Sholat Istikharah, Buang Keraguan untuk Pemantapan Diri

4. Sholat tahajud

Niat sholat tahajud

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli Sunnatan Tahajudi Rok’ataaini Mustaqbilal Qiblati Lillaahi Taa’ala

Artinya: “Aku sholat sunah tahajud dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’aala”

Doa setelah sholat tahajud

 الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinn(a), wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinn(a), wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinn(a), wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardh(i), wa lakal hamdu antal haqq(u), wa wa’dukal haqq(u), wa liqaa-ukal haqq(u), wal jannatu haqq(un), wan naaru haqq(un), wan nabiyyuuna haqq(un), wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqq(un), was saa’atu haqq(un), allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa ant(a) aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billah(i)

Artinya: “Ya Allah, milikmulah segala puji, Engkaulah penegak langit dan bumi serta apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, milik-Mu lah kerajaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalamnya, milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa langit dan bumi , milik-Mu lah segala puji, Engkaulah yang benar dan janjimu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataanmu benar, surga-Mu itu benar ada, neraka itu benar ada, para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw itu benar, dan kiamat itu benar ada. Ya Allah hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dengan-mu lah aku menghadapi musuh, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Maka ampunilah aku atas segala dosa yang telah aku lakukan dan yang mungkin akan aku lakukan, dosa yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Engkaulah yang Maha terdahulu dan Engkaulah yang Maha terakhir. Tiada Tuhan selain Engkau dan tiada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.”

5. Sholat taubat

Niat sholat taubat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat sholat sunnah taubat dua raka’at karena Allah Ta’ala”

Doa setelah sholat taubat

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya : “Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

Doa Salat Dhuha, Memohon Rezeki dari Semua Arah

(foto: pexels/rodnaeproductions)

6. Sholat tasbih

Niat sholat tasbih dengan empat rakaat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnat tasbiihi arba’a raka‘aatin lillaahi ta’aala.

Artinya : “Aku shalat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah.”

Nniat dengan dua kali salam adalah

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatat tasbiihi rok’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya : “Aku shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah.”

Doa setelah sholat tasbih

اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ. والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Allahumma Inna Nas’aluka taufiqa ahlil huda wa a’mala ahlil yaqiin wa munaashahata ahlit taubati wa ‘azma ahlis sobri wawajala ahlil khosyati wa tholaba ahlirroghbati wa ta’abbuda ahlil waro’i wa’irfana ahlil ilmi chatta nakhofaka. Allahumma Inna nas’aluka mukhofata tuchjizuna ‘an ma’ashika chatta na’mala bitho’atika subhana kholiqon nur, Washolatu wassalamu ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi washohbihi ajma’iin. Walchamdulillahi rabbil ‘alamiin.

Artinya : “Ya Allah aku meminta pada-Mu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (pada-Mu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (pada-Mu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada-Mu. Ya Allah sesungguhnya aku meminta pada-Mu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan pada-Mu, sehingga dengan taat padaMu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridho-Mu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan pada-Mu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan pada-Mu karena wujudnya prasangka baik kepada-Mu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya.”

7. Sholat tahiyatul masjid

Niat sholat tahiyatul masjid

اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّة الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnata tahiyyatil masjidi rok’ataini lillaahi ta’aalaa

Artinya : “Aku berniat sholat untuk menghormati masjid sebanyak dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Doa setelah sholat tahiyatul masjid

اللاحمفتة “علينا حكمتاكا ونسيور” علياء من خزاعة في روهمتيكا يا ارهمر رحيمين

Alloohummaftah ‘alainaa hikmataka wansyur ‘alainaa min khozaa-ini rohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya : “Ya Allah, anugerahilah kami hikmah dari-Mu, dan curahan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”

8. Sholat witir

Niat sholat witir

Untuk satu rakaat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’aalaa

Artinya : “Saya niat shalat sunah witir satu rakaat karena Allah Ta’ala”

Untuk dua rakaat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri rok’ataini lillahi ta’ala

Artinya : “Saya niat shalat sunah witir dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Untuk tiga rakaat :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalatsa roka’atin lillahi ta’ala

Artinya : “Saya niat shalat sunah witir tiga rakaat karena Allah Ta’ala”

Doa setelah sholat witir

سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوس  (3x)   سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subhaanal maliki qudduus (3x) subbuuhun quddusun rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuh(i)

Artinya : “Maha Suci Raja Yang Maha Suci. Kemuliaan bagi Tuhan kami, Tuhan semua malaikat dan ruh”

9. Sholat fajar

Niat sholat fajar

أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى

Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.

Artinya : “Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah

Doa setelah sholat fajar

Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (40 kali), Al Ikhlas (11 kali), Al Falaq (1 kali), An Nas (1 kali) dan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, Astaghfirullah (100 kali)

Dilanjut berbaring sejenak ke samping kanan dan berdoa

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”

Artinya : “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”

10. Sholat sunnah wudhu

Niat sholat sunnah wudhu

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوُضُوءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal uudhu‘i rak’ataini lillahi ta’ala. 

Artinya : “Saya niat shalat sunnah Wudhu dua rakaat karena Allah ta’ala”.

Tak hanya sholat fardu, sholat sunnah juga bisa mendekatkan diri kepada-Nya. Untuk semoga kita diberi kemudahan untuk menjalankannya.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.