Doa Nabi Adam, Dipanjatkan untuk Memohon Ampun

Penulis:  mira  |  24 Juli 2022

Siapa yang tak kenal dengan Nabi Adam, nabi yang merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah SWT. Nabi Adam adalah Nabi pertama yang dulunya berdiam di surga dengan segala kenikmatannya.

Makanan selalu tersedia, kenikmatan tak ada habisnya. Namun karena godaan setan, Nabi Adam dan istrinya Hawa harus turun ke bumi.

Atas kesalahan tersebut, Nabi Adam merasa bersalah karena sudah melanggar apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Untuk itu Nabi Adam memohon ampunan dengan salat dua rakaat, menghadap ka’bah dan berdoa. Dimana doa memohon ampun tersebut diabadikan pada salah satu ayat di Al-quran.

Doa Nabi Adam kala itu adalah berikut, doa permohonan ampun yang bisa kita contoh ketika berbuat dosa dan salah. Panjatkan dengan disertai salat taubat sebagai penyempurna.

Baca juga: Doa Nabi Ayyub untuk Kesembuhan penyakit

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.

Artinya : “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” (Al-A‘raf ayat 23)

Dengan salat dua rakaat dan menghadap ka’bah, Nabi Adam memanjatkan doa

اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَّمْتَ لِي

“Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku.”

Baca juga: Doa Nabi Sulaiman, Ada Doa Menjinakkan Jin dan Hewan

Nabi Adam yang begitu mulia saja pernah berbuat salah, apalagi kita sebagai manusia biasa. Oleh karena itu sudilah kita untuk terus memohon ampun kepada Allah SWT.