inspirasi

Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Pizza yang Dulunya Identik dengan Kemiskinan

Penulis:   | 

Apakah kamu suka makan pizza? Makanan yang dikenal khas dari Italia ini mudah diterima oleh lidah orang Indonesia.

Tentunya dengan beberapa penyesuaian pada bahan dan topping-nya. Mulai dari daging, paprika, sosis, nanas, sampai rendang, semuanya menjadikan cita rasa pizza lebih nikmat.

Meskipun pizza menjadi favorit bagi banyak orang dan harganya tidak murah, siapa sangka dahulu pizza di Italia identik dengan kemiskinan.

Baca juga: Legenda Roro Jonggrang, Kisah Dibalik Pembangunan Candi Prambanan

Dahulu dibuat untuk masyarakat miskin sebagai pengganti piring

Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Pizza yang Dulunya Identik dengan Kemiskinan

(foto: pixabay)

Orang-orang di dunia sudah mengenal pizza sejak ratusan tahun yang lalu. Bentuknya juga tidak sama seperti yang banyak diproduksi saat ini.

Di balik popularitasnya seperti sekarang, makanan ini ternyata berasal dari menu yang sangat sederhana.

Awalnya hidangan ini dibuat untuk masyarakat miskin, yang tidak punya piring, atau untuk bekal saat bepergian.

Bentuk awalnya hanyalah adonan tepung yang dibentuk pipih dan dipanggang ala kadarnya. Sesudah dimasak, kemudian roti pipih diberi bumbu garam atau lemak dan siap dimakan.

Cara makannya adalah digunakan untuk menyeduh kuah atau kaldu sebagai pengganti piring. Konon gagasan untuk memakai roti pipih sebagai piring adalah berasal dari Yunani.

Mulai dikenal pada abad ke-18 di kota Napoli yang mengalami penambahan penduduk

Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Pizza yang Dulunya Identik dengan Kemiskinan

(foto: pixabay)

Pizza di Italia mulai dikenal pada abad ke-18 di kota Napoli. Saat itu, kota Napoli adalah salah satu kota yang paling besar di benua Eropa.

Di waktu yang sama, populasi penduduk Napoli meningkat. Akibatnya, penduduknya banyak yang menderita dalam kemiskinan.

Meskipun miskin, tapi penduduk saat itu berusaha bertahan dengan cara mengonsumsi makanan yang murah.

Saat itu bahan baku pizza adalah yang dirasa paling pas dengan kondisi perekonomian penduduk.

Saat itu, roti pipih ini dijual berbentuk potongan kecil sesuai permintaan para pembeli. Topping-nya juga masih sederhana, yaitu garam, tomat, bawang putih, atau lemak babi.

Dirasa pas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kebanyakan pekerja kasar

Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Pizza yang Dulunya Identik dengan Kemiskinan

(foto: pixabay)

Aktivitas perdagangan dan urbanisasi masyarakat pun mendorong populasi penduduk Napoli. Pada tahun 1700, jumlah penduduk adalah 200 ribu dan pada tahun 1748 bertambah jadi 399 ribu.

Geliat ekonomi di perkotaan menyesuaikan dengan pertumbuhan penduduk, tapi tidak sedikit penduduk yang makin jatuh miskin.

Jumlah penduduk miskin mencapai lebih dari 50 ribu dan rata-rata bekerja menjadi kurir, kuli angkut, atau pekerja kasar lainnya.

Untuk memberi tenaga saat bekerja, penduduk membutuhkan asupan makanan murah sekaligus mudah cara makannya.

Pizza yang biasa dijual pedagang kaki lima ternyata paling pas untuk memenuhi kebutuhan.

Meskipun bisa memenuhi kebutuhan, pizza saat itu masih dipandang rendah oleh pemilik restoran atau pakar kuliner.

Roti pipih dengan beberapa topping di atasnya baru ‘naik kelas’ karena pengaruh raja dan ratu.

Baca juga: Terbuat dari Cacing, Omelet Cha Ruoi Jadi Menu Populer Khas Vietnam

Menyebar ke berbagai wilayah negara karena perpindahan penduduk

Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Pizza yang Dulunya Identik dengan Kemiskinan

(foto: pixabay)

Sejak tahun 1889, pandangan masyarakat kepada pizza berubah sesudah Italia bersatu.

Saat itu, Ratu Margherita dan Raja Umberto I mengunjungi Napoli dan meminta koki untuk menyediakan makanan lokal.

Alasannya adalah raja dan ratu sedang tidak ingin makan hidangan Prancis yang rumit.

Akhirnya koki memberikan pizza dengan tiga lapis dengan topping yang berbeda. Ternyata raja dan ratu menyukai rasanya.

Karena disukai oleh kalangan bangsawan, makanan ini jadi banyak diminati dan terkenal seantero Italia.

Tidak lama kemudian pizza pun menyebar ke berbagai wilayah negara karena perpindahan penduduknya.

Setiap penduduk yang datang ke kota atau negara baru, selalu memperkenalkannya dan ternyata juga memperoleh sambutan yang baik.

Pizza juga menjadi makanan yang pertama dijual lewat layanan pesan-antar

Jarang Diketahui, Inilah Sejarah Pizza yang Dulunya Identik dengan Kemiskinan

(foto: pixabay)

Di zaman sekarang, pizza sudah berbeda jauh dari pizza di Napoli. Italia memang yang pertama yang membuatnya sebagai makanan khas di negaranya, tapi ada juga pizza yang berasal dari Mesir, Yunani, dan Amerika Serikat.

Seperti dilansir historytoday, kurang lebih tiga miliar porsi terjual setiap tahunnya di Amerika Serikat. Topping yang ditawarkan juga makin bervariasi.

Seiring dengan perkembangan alat transportasi, pengiriman ke pelanggan jadi lebih mudah.

Ternyata pizza juga menjadi salah satu makanan yang pertama kali dijual lewat layanan pesan-antar.

Itulah sejarah pizza yang berasal dari Italia, semakin banyak dikomersilkan di Amerika, kemudian populer di dunia termasuk di Indonesia.