doa

Doa Nabi Nuh untuk Memohon PerlindunganNya

Penulis:   | 

Sebagai umat beragama pasti mengenal cerita Nabi Nuh yang sangat fenomenal. Bahkan kisah Nabi Nuh ini diceritakan dalam beberapa versi dari agama-agama di dunia, termasuk islam.

Kisah Nabi Nuh yang terkenal dengan kapalnya ini, bahkan sampai dibuat film oleh orang barat.

Dalam agama Islam, Nabi Nuh adalah salah satu nabi dan rasul yang diutus Allah SWT untuk berdakwah.

Selama 950 tahun, dakwah Nabi Nuh hanya diikuti 80 pengikut saja. Selama berdakwah juga tak mudah, Nabi Nuh dihina, dicerca bahkan dicekik selama berdakwah.

Nabi Nuh juga pernah dicerca karena membuat kapal yang sangat besar karena diperintahkan oleh Allah SWT.

Nabi Nabi Nuh tetap menjalankan apa yang diperintahkan hingga banjir bandang tiba. Kaum yang mencercanya tenggelam oleh banjir bandang sedangkan Nabi Nuh dan pengikutnya berhasil selamat.

Selama perjalanan hidupnya dalam menyebarkan agama Allah SWT, Nabi Nuh senantiasa memanjatkan doa seperti ini.

Baca juga: Doa Nabi Yunus, Memohon Ampunan dan Keinginan

Kisah Nabi Nuh, Umatnya yang Ingkar Tenggelam dalam Banjir Besar

(foto: pinterest)

Doa memohon keputusan dan keselamatan

قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِى كَذَّبُونِ فَٱفْتَحْ بَيْنِى وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِى وَمَن مَّعِىَ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Qāla rabbi inna qaumī każżabụn Faftaḥ bainī wa bainahum fat-ḥaw wa najjinī wa mam ma’iya minal-mu`minīn

Artinya: Nuh berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku; maka berilah keputusan antara aku dan mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang mukmin yang beriman bersamaku”. (Qs. Asy Syuara: 117-118).

Doa memohon ampunan

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا Arab-Latin:

Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun orang yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran. (Qs. Nuh: 28)

Doa memohon pertolongan

قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى بِمَا كَذَّبُونِ

Qāla rabbinṣurnī bimā każżabụn

Artinya: Nuh berdoa, “Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku”. (Qs. Al-Mu’minun: 26)

فَأَوْحَيْنَآ إِلَيْهِ أَنِ ٱصْنَعِ ٱلْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا فَإِذَا جَآءَ أَمْرُنَا وَفَارَ ٱلتَّنُّورُ ۙ فَٱسْلُكْ فِيهَا مِن كُلٍّ زَوْجَيْنِ ٱثْنَيْنِ وَأَهْلَكَ إِلَّا مَن سَبَقَ عَلَيْهِ ٱلْقَوْلُ مِنْهُمْ ۖ وَلَا تُخَٰطِبْنِى فِى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ ۖ إِنَّهُم مُّغْرَقُونَ

Fa auḥainā ilaihi aniṣna’il-fulka bi`a’yuninā wa waḥyinā fa iżā jā`a amrunā wa fārat-tannụru fasluk fīhā ming kullin zaujainiṡnaini wa ahlaka illā man sabaqa ‘alaihil-qaulu min-hum, wa lā tukhāṭibnī fillażīna ẓalamụ, innahum mugraqụn

Artinya: Lalu Kami wahyukan kepadanya, “buatlah bahtera (kapal) di bawah pengawasan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami datang dan tanur (dapur) telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam kapal (bahtera) itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. (Qs. Al-Mu’minun: 27)

فَإِذَا ٱسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى ٱلْفُلْكِ فَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى نَجَّىٰنَا مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Fa iżastawaita anta wa mam ma’aka ‘alal-fulki fa qulil-ḥamdu lillāhillażī najjānā minal-qaumiẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera (kapal) itu, maka ucapkanlah: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim”. (Qs. Al-Mu’minun: 28).

Baca juga: Doa Nabi Sulaiman, Bisa untuk Kelancaran Rezeki

Itu adalah beberapa doa Nabi Nuh yang dipanjatkan selama hidupnya. Mulai dari doa memohon ampunan hingga memohon pertolongan dari Allah SWT.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.