Baraou no Souretsu

-/10 (- Votes)
Cerita
0/10
Pemain
0/10
Akting
0/10
Musik
0/10

Baraou no Souretsu merupakan sebuah anime asal Jepang yang tayang di Tokyo MX mulai 9 Januari 2022.

Kisah dalam anime ini diadaptasi dari sebuah manga dengan judul yang sama yang ditulis dan diilustrasikan oleh oleh Aya Kanno.

Sebelumnya, ia pernah menulis manga yang berjudul Otomen ((2006 – 2012) dan Makoto no Kuni (2013).

Produksi anime ini disampaikan oleh pihak Akita Shoten pada tanggal 16 September 2020.

Sementara itu, manganya sendiri diterbitkan pertama kali pada bulan Oktober 2013 melalui Akita Shoten’s Monthly Princess Magazine.

Untuk terbitan internasional dalam bahasa Inggris, manga ini dipublikasikan oleh Viz Media yang berada di bawah perusahaan Shojo Beat.

Daftar isi

Detail

  • Judul: Baraou no Souretsu / 薔薇王の葬列
  • Judul lain: Requiem of the Rose King
  • Genre: Aksi, Drama
  • Negara: Jepang
  • Manga: Aya Kanno
  • Sutradara: Kentarō Suzuki
  • Produser: Tim J.C.
  • Penulis Naskah: Hiroki Uchida
  • Rumah Produksi: J.C.
  • Channel TV: Tokyo MX
  • Jumlah Episode: 24
  • Durasi: 23 menit/episode
  • Masa Tayang: Mulai 9 Januari 2022
  • Jadwal Tayang: Setiap Minggu, jam 22:30 JST atau 20:30 WIB
Baraou no Souretsu - Sinopsis, Karakter, Pengisi Suara, OST, Episode, Review

(foto: tokyomx)

Sinopsis Baraou no Souretsu

Anime ini menceritakan tentang seorang pria bernama Richard yang merupakan keturunan dari Duke of York.

Bukan hal yang mengejutkan bahwa selama ini mahkota Inggris memang selalu diperebutkan bahkan sampai masa abad pertengahan.

Pada saat itu, Duke of York menjadi perintis dari terjadinya Perang Mawar dan berencana untuk merebut tahta dafi Raja Henry.

Namun sayangnya, rencananya tidak berjalan dengan lancar ketika isterinya melahirkan seorang pewaris yang bernama Richard.

Richard awalnya tampak seperti bangsawan biasanya hingga terkuak bahwa dia bukanlah seorang pria maupun seorang wanita.

Hidup dalam kedua jenis kelamin tersebut membuat Richard kesulitan dalam menempatkan posisinya dalam masyarakat.

Bahkan sang Ibu menganggapnya sebagai sebuah kutukan ditambah dengan perkataan Joan of Arc yang menyebutnya sebagai sebuah bencana besar.

Halaman :

ULASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cerita
Pemain
Akting
Musik

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.