7 Manfaat Jamblang, Mengatasi Anemia sampai Risiko Kanker

Penulis:  resti  |  10 bulan lalu

Pernahkah kamu mencicipi buah unik yang bernama buah jamblang? Buahnya agak mirip anggur, tapi nama lainnya adalah jambu keling atau duwet. Rasanya campuran antara manis, asam, dan sepat.

Sebagai salah satu tanaman yang tumbuh di beberapa daerah di Indonesia, tapi mungkin belum banyak yang tahu rasanya.

Tidak sedikit masyarakat yang menganggapnya tanaman liar yang kurang layak dimakan.

Cara mengonsumsinya bisa langsung dimakan, jadi manisan, dibuat jus, sampai pengganti wine. Di pasaran buah pada umumnya jamblang tidak banyak dijual, padahal manfaatnya cukup banyak.

Baca juga: Manfaat Jeruk Kimkit, Buah yang Bisa Dimakan dengan Kulitnya

1. Sekilas mirip anggur, berasa agak sepat dan biasa dibuat manisan

Buah jamblang yang memiliki nama latin Syzygium cumini adalah buah yang berbentuk lonjong sekitar 2-3 cm panjangnya. Biasanya jamblang bergerombol sampai 40 butir setiap tangkainya.

Di Indonesia, namanya cukup banyak selain duwet dan jambu keling. Orang Aceh menyebutnya jambe keleng.

Orang Madura menyebutnya dhuwak. Orang Ternate menyebutnya jambula.

Kulit buahnya yang tipis terlihat hijau ketika masih muda dan akan berubah jadi merah tua dan ungu kehitaman ketika matang. Daging buahnya berwarna putih, abu-abu, dan ungu.

Pada umumnya aroma jamblang netral atau tidak berbau apa-apa, tapi rasanya asam dan sepat saat belum benar-benar matang. Salah satu manfaat buah jamblang adalah untuk dijadikan manisan.

2. Terbukti kurangi tekanan darah dan penyakit jantung

Evidence-Based Complementary Alternative Medicine pernah  memakai hewan tikus sebagai eksperimen.

Tikus yang diberi buah jamblang berkurang tekanan darah dan juga denyut jantungnya.

Efeknya bisa terkait dengan kandungan flavonoid di dalamnya. Tanaman lain yang mengandung zat flavonoid juga memberi efek antihipertensi.

Jamblang juga memiliki zat antikoagulan yang bisa berfungsi untuk mencegah proses pembekuan darah di dalam tubuh sehingga darah berfungsi dengan lebih baik.

3. Juga bisa membantu kestabilan kadar gula darah

Manfaat jamblang berikutnya adalah untuk menstabilkan gula darah.

Menurut penelitian, diungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi jamblang rutin kadar glukosa dalam darahnya bisa menurun.

Hasil dari penelitian menjadi suatu kabar baik untuk orang yang menderita diabetes supaya kadar gula darahnya tidak naik, agar tidak berimbas ke kesehatan organ lainnya.

Tidak heran kalau banyak pasien diabetes mellitus memilih jamblang untuk obat alternatif.

Meskipun sebenarnya belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah seberapa efektif untuk mengobati diabetes.

4. Mengandung zat yang mengurangi risiko penyakit kanker

Di dalam buahnya juga kandungan polifenol yang dinilai bisa membantu pencernaan dan untuk kesehatan otak. Bahkan bisa mengurangi risiko kanker.

Penelitian yang pernah dipublikasikan di Current Opinion in Food Science juga menunjukkan bahwa polifenol punya efek antiinflamasi dan antioksidan yang cukup kuat. Keduanya bermanfaat sebagai pencegah kanker.

Penelitiannya menunjukkan bahwa ternyata polifenol bisa meminimalisir pertumbuhan atau perkembangan sel kanker, misalnya kanker prostat.

Baca juga: 7 Manfaat Minyak Kasturi, Parfum Favorit Nabi Muhammad

5. Bisa meningkatkan nafsu makan kembali

Hal yang bisa menyebabkan nafsu makan menurun mungkin bisa beragam, mungkin bisa karena virus, bakteri, atau kondisi mood yang kurang baik jadi berpengaruh pada pola makan.

Yang jelas, kondisi flu, infeksi pernapasan, pencernaan yang terganggu, faktor asam lambung, alergi makanan tertentu, atau bahkan sembelit bisa menurunkan nafsu makan.

Meskipun kondisi seperti ini sebetulnya tidak usah terlalu dikhawatirkan, tapi tetap saja mengganggu.

Untuk yang sedang kurang nafsu makan atau perut begah, konsumsi jamblang sepertinya jadi pilihan yang tepat. Coba ambil 50 gr jamblang yang dicampur dengan air dan madu.

6. Bermanfaat untuk mengatasi anemia

Kondisi anemia bisa terjadi karena tubuh sedang kurang sel darah merah (hemoglobin), sehingga sel-sel di dalam tubuhnya tidak memperoleh oksigen yang cukup dan tidak berfungsi normal.

Untuk yang mengalami anemia, ternyata buah jamblang juga bisa menjadi pilihan yang terbaik karena memiliki kandungan zat besi yang bisa mencukupi kebutuhan sel darah merah dalam tubuh. Wanita hamil juga disarankan mengonsumsi buah jamblang.

7. Menjadi alternatif obat sakit kepala atau pusing

Ketika sakit kepala, rasanya semua aktivitas yang dilakukan tidak nyaman. Kepala terasa berat dan pikiran jadi tidak fokus. Bahkan sakit kepala juga bisa berefek ke anggota tubuh lainnya.

Misalnya kamu sedang pusing atau sakit kepala? Coba makan buah jamblang yang mengandung zat astringen, yaitu zat yang bisa mengatasi kondisi sakit kepala. Tentunya dengan diimbangi istirahat yang cukup.

Itulah manfaat jamblang yang mungkin selama ini belum banyak disadari oleh banyak orang. Jika belum pernah mencicipi, apa kamu tertarik mencobanya?