7 Fakta Umar bin Khattab yang Harus Diketahui Semua Muslim

Penulis:  Adi Nugroho  |  25 Juni 2022

Salah satu cara terbaik untuk mengisi bulan Ramadan adalah dengan ibadah. Kita bisa memperbanyak amalan seperti salat, membaca Al-Quran, sampai sedekah kepada mereka yang membutuhkan.

Apakah ibadah hanya hal yang disebutkan di atas saja? Jawabannya adalah tidak, kita bisa belajar sejarah Islam di masa lalu. Kita harus tahu apa saja yang terjadi di masa lalu termasuk mengenal orang hebatnya.

Salah satu orang hebat dari masa kejayaan Islam adalah Umar Bin Khattab. Sahabat nabi ini memiliki banyak keistimewaan sehingga kita harus mengetahui dan meneladaninya.

Baca juga: 5 Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

1. Dijamin masuk surga saat akhir zaman

Banyak hadis sahih yang mengatakan kalau Umar adalah orang yang sudah dijamin masuk surga. Bahkan, dia dianggap sebagai penghuni surga yang jalan-jalan ke dunia.

Umar adalah orang yang sangat istimewa bagi Nabi Muhammad, tidak mengherankan kalau beberapa urusan beliau mendapatkan kepercayaan. Apalagi saat nabi sedang menjalankan dakwah.

Selain Umar, sahabat nabi lainnya yang termasuk Khulafaaul Rasyidin juga dijamin masuk surga. Jasa mereka pada perkembangan Islam di masa lalu sangat besar.

2. Setan takut sekali kalau bertemu dengan Umar bin Khattab yang pemberani

Menurut hadis sahih Bukhari, setan atau makhluk jahat akan memilih jalan lain kalau bertemu Umar. Hal ini memperlihatkan betapa berwibawa seorang sahabat kesayangan nabi ini.

Tidak hanya itu, para musuh Islam kala itu juga tidak berani kalau bertemu dengan Umar. Mereka takut kalau terjadi apa-apa bila sahabat nabi ini mendekatinya.

Umar tidak paham apa yang terjadi pada dirinya ini. Itulah kenapa pada beberapa kesempatan selalu menemani nabi agar keselematan beliau terjamin.

3. Diberikan ilham atau wahyu meski hanya orang biasa saja

Ilham atau wahyu umumnya hanya diberikan pada mereka yang memiliki kehebatan atau rasul. Namun, Umar bin Khattab mendapatkan itu dan sesuai dengan apa yang didapatkan nabi.

Seharusnya hanya nabi atau rasul saja yang mendapatkan wahyu atau ilham dari pencipta. Nantinya wahyu inilah yang akan digunakan untuk menyebarkan agama yang dianut.

Namun,keistimewaan dari Umar membuatnya terlihat istimewa dihadapan pencipta. Dia juga diberi sedikit informasi sebagai bagian dari kemuliaannya.

4. Masuk Islam karena mendengar adiknya membaca Al-Quran

Umar tidak serta-merta memeluk Islam dan menjadi tokoh besarnya. Dia tertarik mempelajari agama terakhir di dunia ini karena mendengar adiknya melantunkan ayat suci.

Kala itu hampir semua orang tidak beragama atau kafir. Bahkan kehadiran dari Rasulullah ibarat api yang akan memporak-porandakan mereka.

Untunglah hidayah datang pada Umar setelah dia mendengarkan ayat suci. Akhirnya dia memutuskan untuk mempelajari Islam lebih dalam dan membantu perjuangan Rasulullah.

Baca juga: 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Sampai Milyaran!

5. Menjadi khalifah kedua dan membentuk banyak sistem pemerintahan

Dia adalah khalifah kedua yang memerintah setelah Nabi Muhamad wafat. Saat memerintah Umar bin Khattab membentuk banyak sekali sistem di pemerintahan termasuk membentuk pasukan militer.

Era Umar cukup maju dan mampu melakukan banyak perluasan kekuasaan ke mana-aman. Misinya tetap memperluas Islam agar ajaran baik ini diketahui banyak umat.

Niat baik Umar tentu tidak serta-merta diterima oleh banyak orang. Apa yang dilakukan juga kerap memicu konflik yang besar dan nyawanya jadi taruhan.

6. Menaklukkan banyak wilayah di kawasan Timur Tengah saat memimpin

Saat memerintah dia banyak memperluas daerah kekuasaan sembari menyebarkan Islam. Beberapa daerah di Timur Tengah termasuk Suriah pernah ditaklukkan dan menjadi basis kekuasaan.

Itulah kenapa saat ini wilayah yang pernah dikuasi oleh khalifah Umar tetap menjadi negeri Islam. Penyebaran agama di sana sangat mengakar kuat bahkan sampai sekarang.

Meski saat ini beberapa negara Islam mengalami konflik atau perang, hal itu semata-mata karena oknum yang ingin melakukan penghancuran. Warga lokal tetap memeluk Islam dengan erat.

7. Meninggal saat menjadi imam salat berjamaah

Sungguh miris kematian Umar bin Khattab. Saat dia memimpin salat Subuh seseorang bernama Abu Luluah menikamnya dari belakang hingga tiada. 

Apa yang terjadi ini memang sangat miris mengingat Umar memberikan banyak pengaruh besar. Era keemasan Islam bahkan mulai muncul saat Umar menjakankan kekuasaannya.

Setelah Umar meninggal dunia, dia akhirnya digantikan oleh sahabat nabi lainyaitu Utsman bin Afan. Beliau melanjutkan apa yang sudah dilakukan Umar sebelum meninggal.

Saat Umar bin Khattab memang sudah tiada. Namun, kebaikan dan suri tauladannya masih bisa kita pelajari agar menjadi seorang muslim yang taat beribadah dan suka menolong sesama.