inspirasi

5 Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

Penulis:   | 

Saat bulan puasa tiba, kita akan berlomba-lomba melakukan kebaikan dan meningkatkan ibadah. Selain itu kita juga disarankan untuk mencontoh apa saja amalan dari Nabi Muhammad yang sering dilakukan di masa lalu.

Begitu Ramadan tiba, Nabi Muhammad akan mulai melakukan ibadah wajib dan sunnah yang meningkatkan kualitas ibadah. Apa yang dilakukan nabi sering dicontoh oleh sahabat dan orang terdekatnya.

Kalau kamu ingin meniru apa yang sudah dilakukan oleh nabi di masa lalu, simak beberapa contoh amalan Nabi Muhammad di bawah ini.

Baca juga: 10 Potret Wajah Hewan Bertransformasi Jadi Kucing? Aduh Apa Jadinya

1. Banyak membaca Al-Quran

Mencontoh Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

(foto: unsplash/masjidmdp)

Hal pertama yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saat sedang puasa Ramadan adalah memperbanyak membaca Al-Quran. Dengan membaca ayat suci kita bisa memahami apa saja yang ada di dalamnya dan mengamalkan segala ajaran yang ada.

Kalau kita merasa jarang membaca Al-Quran atau tidak memiliki waktu, sempatkan meski hanya beberapa ayat saja. Yang paling penting aktivitas ini dijalankan secara rutin setiap hari bahkan setelah Ramadan usai.

Sebenarnya sangat disarankan untuk membaca sebanyak 1 juz setiap harinya. Jadi, ketika Ramadan sudah usai, Anda sudah mengkhatamkan semua ayat yang ada di Al-Quran.

2. Meningkatkan kualitas salat dan kuantitasnya

Mencontoh Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

(foto: unsplash/rumanamin)

Salat wajib seperti yang sudah dilakukan setiap hari juga harus ditingkatkan kualitasnya. Misal belajar lebih khusyuk lagi atau mengganggu beberapa bacaan surat pendek agar ibadah ini terasa lebih istimewa.

Selain melakukan salat wajib, Nabi Muhammad juga banyak melakukan salat sunah seperti tarawih yang dilakukan di malam hari. Kamu bisa mencontoh itu meski situasi sedang tidak bersahabat seperti ada wabah. Lakukan di rumah asal konsisten akan sama saja.

Kalau kamu masih belum terbiasa melakukan banyak salat sunah, lakukan perlahan-lahan saja. Asal konsisten setiap hari, pahala yang besar bisa didapatkan.

3. Memperbanyak sedekah pada mereka yang tidak mampu

Mencontoh Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

(foto: unsplash/benwhitephotography)

Perbanyak melakukan sedekah kepada mereka yang kurang mampu. Sedekah yang diberikan tidak harus berupa uang yang banyak atau sesuatu yang besar. Kalau memang hanya mampu memberikan takjil, memberikan beras beberapa kilogram, atau gula juga tidak masalah. 

Apakah sedekah hanya berupa uang atau barang saja? Jawabannya tentu tidak. Kalau saat ini kamu memiliki tenaga dan pikiran untuk disumbangkan ke kegiatan amal atau sejenisnya, itu juga termasuk sedekah. Misal mengajari anak-anak untuk belajar.

Segala hal yang kamu miliki saat ini bisa disedekahkan. Yang paling penting adalah melakukannya dengan sepenuh hati atau ikhlas.

Baca juga: 10 Potret Chelsea Werner, Penderita Down Syndrom yang Wujudkan Mimpi Jadi Model & Atlet

4. Melaksanakan i’tikaf di masjid untuk ketenangan

Mencontoh Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

(foto: unsplash/davidmonje)

Berdiam diri di masjid atau rumah ibadah yang terdekat dari rumah sangat disarankan. Apalagi mendekati sepuluh hari terakhir. Selain mendapatkan ketenangan batin, kamu juga berkesempatan mendapatkan malam lailatul qadar.

Saat momen pandemi sepersi sekarang untuk berdiam diri di dalam rumah ibadah umum tentu akan sulit. Apalagi pemerintah juga menerapkan aturan untuk melakukan physical distancing.

Kalau memang tidak bisa dilakukan, coba buat salah satu ruangan atau bagian di rumah menjadi semacam masjid mini. Dari sana Anda bisa melakukan ibadah seperti biasa dan i’tikaf.

5. Lebih banyak berkumpul dengan keluarga

Mencontoh Amalan Nabi Muhammad yang Sering Dilakukan Saat Ramadan

(foto: unsplash/dimhou)

Nabi suka sekali berkumpul dan menghabiskan harinya selain ibadah dengan keluarga. Kalau kamu tinggal dengan keluarga besar, habiskan waktu sore atau saat sahur dengan saling mengobrol atau melakukan ibadah bersama-sama.

Jika Anda sedang berada di luar kota karena bekerja serta tidak bisa pulang, lakukan dengan teman terdekat atau sahabat. Yang paling penting masih ada sisi kedekatan dan saling berbagi.

Cara terakhir yang bisa dilakukan kalau memang tidak bisa berkumpul adalah melakukan video call secara berjamaah. Dengan begitu kamu masih bisa merasakan serung mengobrol meski terhalang jarak.

Apa yang dilakukan oleh habis umumnya dilakukan juga oleh umatnya di masa lalu. Meski saat ini sudah berbeda ratusan tahun, sebagai muslim kita juga harus mengikuti apa yang sudah dicontohkan agar mendapatkan ridho dan ampunan Yang Maha Kuasa.