5 Sungai Terpanjang di Sumatera, Ada yang Sampai 800 Km

Penulis:  resti  |  3 minggu lalu

Indonesia memiliki kedaulatan maritim yang sangat luas. Hal ini menjadi selaras dengan keadaan Indonesia sebagai negara kepulauan.

Bentang alam Indonesia yang sangat menakjubkan terdiri atas pegunungan, perairan yang luas dan sebagainya. Untuk bentang bahari sendiri yang meliputi lautan, sungai, dan danau menyimpan keunikan tersendiri.

Berbagai sungai terpanjang yang tersebar dari sabang sampai merauke menjadi salah satu pusat transportasi dan juga objek wisata yang cukup digemari para wisatawan.

Berikut 5 sungai terpanjang di daerah Sumatera yang menyimpan keunikan masing-masing.

Baca juga: King Fahd Complex, Percetakan Alquran Terbesar di Dunia

1. Sungai Batanghari (800 km), Jambi dan Sumatera Barat

Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang yang berada di pulau Sumatera. Daerah aliran sungai (DAS) Batanghari juga merupakan DAS terbesar kedua di Indonesia.

Sekitar 76% DAS-nya berada di provinsi Jambi dan sisanya berada di provinsi Sumatera Barat.

Berdasarkan catatan sejarah, sungai Batanghari memiliki peran penting sebagai pusat jalur perdagangan beberapa kerajaan melayu seperti kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Dharmasraya.

Selain itu, terdapat banyak sungai lain yang bermuara pada sungai Batanghari seperti sungai Batang Sangir, Batang Tebo, dan lain sebagainya.

Hal ini menyebabkan berbagai aliran sungai membawa deposit emas. Hingga muncullah istilah ’swarnadwipa’ yang berasal dari bahasa sansekerta berarti pulau emas bagi pulau Sumatera.

Sungai Batanghari menjadi salah satu landmark provinsi Jambi. Kini sungai Batanghari memiliki berbagai spot wisata untuk menikmati keindahan sungai.

2. Sungai Musi (750 km), Sumatera Selatan dan Bengkulu

Sungai terpanjang berikutnya adalah Sungai Musi terletak di Palembang. Sungai ini juga disebut ‘Batanghari Sembilan’ yang memiliki arti sembilan sungai besar. Sungai ini melintas di sepanjang kota Palembang.

Jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang terletak di atas sungai ini. Perpanduan sungai Musi dan jembatan Ampera menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, sungai ini sudah menjadi jalur transportasi bagi masyarakat. Ada kejadian mistis yang dipercaya oleh masyarakat disekitar sungai Musi.

Konon katanya ada hantu yang menempati sungai Musi, yang dikenal dengan hantu Banyu.

Menurut masyarakat sekitar hantu Banyu berbentuk seperti perpaduan manusia dan siamang yang memiliki rambut panjang dan berlendir.

Hal ini menyebabkan orang yang tinggal di tepi sungai memiliki rumah yang berbentuk panggung, untuk mencegah kedatangan dari hantu Banyu.

3. Sungai Indragiri (500 km), Riau dan Sumatera Barat

Sungai Indragiri dikenal juga dengan sungai Batang Indragiri dan Sungai Batang Ombilin. Sungai ini terletak di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

Sungai Indragiri mempunyai tiga muara ke Selat Berhala, yaitu desa Sungai Belu, Desa Perigi Raja dan Kuala Enok. Sungai Indragiri berhulu di pengunungan Bukit Barisan (Danau Singkarak).

Beberapa tahun terakhir diketahui di sepanjang aliran sungai Indragiri terjadi abrasi.

Akibatnya, jalan yang ada di samping aliran kosong karena tanah di bawah jalan yang juga menahannya ditelan aliran sungai. Jadi berbahaya untuk masyarakat yang melintasinya.

Baca juga: Sejarah Celana Jeans, Dulu Hanya Dipakai Pekerja Tambang

4. Sungai Barumun (440 km), Sumatera Utara

Sungai Barumun memiliki mata air dari daerah Sirasan Kabupaten Padang Lawas di sebelah tenggara provinsi Sumatera Utara. Daerah hulu dari Sungai Barumun terletak di daerah Siraisan kecamatan Ulu barumun.

Pada daerah hulu sungai ini terdapat sejumlah candi peninggalan Hindu-Buddha. Pada zaman tersebut sungai Barumun menjadi jalur transportasi penting dan jalur perdagangan lokal yang cukup ramai.

Pada tahun 2019, terdapat sebuah film dokumenter yang mengisahkan sungai Barumun. Film berjudul Menjejak Sungai Barumun menjadi salah satu nominator di Festival Film Lingkungan Nasional di Kalimantan.

5. Sungai Kampar (413,5 km), Riau dan Sumatera Barat

Sungai Kampar merupakan gabungan dari dua anak sungai yang memiliki besar yang sama yaitu sungai Kampar kanan dan sungai Kampar kiri.

Sungai Kampar memiliki hulu di daerah bukit barisan sekitar Sumatera Barat dan bermuara di pesisir timur pulau Sumatera. Daerah hulu dimanfaatkan penggunaannya menjadi PLTA Koto Panjang.

Sungai Kampar menjadi salah satu sungai yang terletak di daerah Sumatera yang memiliki keunikan tersendiri. Sungai ini menjadi salah satu lokasi surfing dan olahraga ekstrem lainnya yang cukup terkenal hingga mancanegara.

Terdapat sebuah fenomena ombak yang mencapai ketinggian 5-6 m yang bernama Ombak Bono. Ombak ini terbentuk akibat arus pasang sungai Kampar dan Laut Cina selatan.

Demikian daftar 5 sungai terpanjang di Sumatera yang menyimpan cerita keunikannya masing-masing. Semoga bermanfaat.