lifestyle
10 Tips Self Healing, Agar Hati Lebih Tenang
Beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan mental. Salah satu cara untuk merawat kesehatan mental adalah dengan self healing.
Self healing merupakan proses penyembuhan diri dari segala jenis luka batin yang mengganggu kestabilan emosinya.
Metode ini penting untuk bisa menyelesaikan berbagai masalah berat atau yang mengganjal cukup lama.
Memang semua orang punya masalah, tapi tidak semuanya melakukan penyembuhan mentalnya sebagaimana menyembuhkan penyakit fisik.
Ada sebagian masalah yang bisa diselesaikan sendiri, tapi juga ada yang perlu bantuan psikolog atau psikiater.
Lantas seperti apa tips self healing yang bisa kita lakukan?
Baca juga: Perbedaan MS Glow Asli dan Palsu, Teliti sebelum Membeli
1. Sempatkan me time

(foto: pixabay)
Bukan sekadar menyendiri, tapi me time penting untuk mengembalikan energi seseorang setelah beraktivitas di luar. Bagaimanapun kondisi di luar, tapi diri kita bisa memberi waktu untuk diri sendiri.
Jangan sampai karena kita terlalu sibuk untuk terlihat baik di mata banyak orang, sampai lupa kebahagiaan diri sendiri.
Bukan egois, tapi me time juga penting agar nanti lebih optimal lagi performanya ketika kembali lagi beraktivitas.
2. Tidak memaksakan diri

(foto: pixabay)
Mungkin kita sering berusaha untuk maksimal dalam banyak hal. Walaupun jadinya sering kali memaksakan diri untuk sesuatu yang tidak kita butuhkan.
Jadi, coba bicara dan mendengar diri sendiri tanpa menghakimi. Coba jujur kepada diri tentang hal yang sebenarnya dibutuhkan saat ini.
3. Berdamai dengan segala kondisi

(foto: pixabay)
Mungkin kemarin beberapa peristiwa buruk sudah terjadi dan membekas di dalam hati. Secara manusiawi, setiap orang memiliki bermacam-macam emosi.
Ada kalanya emosi negatif muncul, padahal di sisi lain harus terlihat tetap baik. Khususnya ketika kita punya tanggung jawab di luar.
Yang bisa dilakukan adalah berusaha berdamai dengan segala keadaan, meskipun itu prosesnya tidak bisa cepat. Tidak perlu membuang energi untuk menyalahkan keadaan.
4. Terbiasa mindfulness

(foto: mindful)
Secara sederhana, mindfulness adalah fokus dan sadar penuh pada kondisi di depan mata.
Daripada memikirkan yang sudah lewat atau yang belum terjadi, lebih baik fokuskan pikiran dan perasaan kepada yang paling dekat dan berada dalam jangkauan diri.
Mindfulness bisa menjadi cara untuk merasakan hidup yang lebih bermakna.
5. Tidak buang waktu dengan penyesalan

(foto: pixabay)
Setiap orang tentu pernah mengalami kondisi yang tidak enak atau bahkan penuh penyesalan karena kesalahan. Sebagian yang lain bahkan sampai tidak tahu cara memperbaikinya.
Bagaimana self healing saat penuh penyesalan? Sebenarnya tidak masalah dengan penyesalan, tandanya sudah ada niat untuk memperbaiki.
Beri waktu pada diri sendiri untuk pulih dan tidak buang waktu untuk menyesali yang sudah berlalu.
5. Jadikan masalah menjadi sumber kekuatan

(foto: pixabay)
Masalah yang dihadapi memang sering kali mengganggu. Jika bisa memilih, mungkin lebih memilih untuk baik-baik saja tanpa ada masalah berat.
Walau kenyataannya kehidupan seperti itu tidak ada, karena kita juga membutuhkan masalah agar bisa lebih kuat dan bijak menyikapi sesuatu.
0 comments