10 Obat Tradisional yang Dianggap Mampu Lawan Virus Corona

Penulis:  rosalina  |  26 Juni 2022

Indonesia dan dunia tengah berhadapan dengan wabah corona hingga kini belum ditemukan obatnya. Banyak penjual obat-obatan herbal menawarkan ramuan tradisional yang digadang-gadang menjadi penangkan corona.

Ternyata obat tradisional bantu cegah virus ini dapat dibuat sendiri di rumah. Mengonsumsi rempah-rempah tradisional ini juga disinyalir memperkuat imun tubuh. Misalnya, temulawak, jahe, sereh, hingga kayu manis.

Berikut ini 10 obat tradisional yang dianggap mampu melawan virus corona.

Baca juga: Asam Lambung Naik Saat Puasa? 6 Makanan Ini Penyebabnya

1. Kunyit

Kunyit bernama latin curcuma longa mengandung senyawa aktif kurkumin. Kunyit juga dinilai memiliki efek analgetik, antiinflamsi, dan imunomodulator.

Zat aktif dari sebuah kunyit antara lain curcuminoide dan ukanon fungsinya merangsang daya tahan tubuh.

2. Pegagan

Bernama latin Centela asiatica, pegagan merupakan salah satu tanaman tradisional dibekali manfaat imunomodulator.

Berguna untuk menyembuhkan penyakit yang menyerang pertahanan imun seluler ataupun humoral. Senyawa asiaticoside dan glikosida triterpenoid mendorong perbaikan sel-sel kulit.

Disamping itu ramuan pegagan efektif meningkatkan daya tahan tubuh secara non spesifik.

3. Kayu manis

Tanaman herbal satu ini sering digunakan sebagai penyedap masakan. Rupanya kayu manis juga kaya akan antioksidan tinggi.

Ramuan kayu manis yang berupa cairan sangat ampuh membebaskan tubuh dari paparan karbondioksida dan radikal bebas. Alhasil, tubuh dapat terlindungi dari berbagai penyakit seperti flu dan demam.

4. Temu mangga

Temu mangga alias Curcuma mangga disinyalir memiliki aktifitas fagositosis paling kuat. Apabil dibanding empon-empon, temu mangga dinilai lebih efektif memperkuat sistem imun tubuh.

Memang biasanya temu mangga sering dijadikan lalapan dan bercampur dengan masakan. Baik itu dengan cara merebus, mengeringkan, menumbuk, dan mengiris.

Mengonsumsi temu mangga dianggap meningkatkan nafsu makan. Selain itu, bentuk temu mangga dapat ditemukan dalam campuran bumbu dapur. Terutama mengandung atsiri pada bagian akar rimpangnya bekerja menyembuhkan penyakit dengan mujarab.

Ada pula kandungan RIP atau Ribosime Inacting Protein suatu senyawa herbal yang diakui menghambat penyebaran sel kanker.

5. Bawang putih

Bawang putih lebih populer digunakan sebagai bumbu dapur yang melengkapi rasa masakan. Faktanya bawang putih ampuh menjaga kesehatan dengan meregulasi aliran darah dan meregulasi hormon.

Disamping itu, bawang putih juga berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem imun. Sehingga menyulitkan virus dan berbagai penyakit jahat menyerang tubuh manusia.

Terlebih lagi kandungan allcin merupakan komponen kuat guna memperbaiki infeksi dan menghancurkan bakteri.

Baca juga: 6 Manfaat Kurma Sehingga Cocok Dimakan Saat Berbuka Puasa

6. Echinacea

Bunga echinacea rupanya memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Biasanya echinacea dipakai guna mengobati influenza, pembengkakan kelenjar getah bening, infeksi kulit dan infeksi saluran kemih,

Menurut penelitian ilmiah echinacea diakui ampuh meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, echinacea dapat menstimulasi fagositosis dan meningkatkan kadar interferon.

Lebih spesifik lagi bunga echinacea meningkatkan aktivitas sel imun dan sel antitumor. Dalam dunia kecantikan bunga echinacea dapat mengobati kulit yang mengalami inflamasi.

7. Sereh

Sereh sejak dahulu dinilai sebagai ramuan tradisional yang lebih condong bekerja sebagai antioksidan. Ramuan sereh juga ampuh menanggulangi radikal bebas dalam tubuh yang mendatangkan penyakit.

Antioksidan yang terkandung dalam sereh antara lain isoorientin, asam klorogenik, dan swertiajaponin. Selain baik bagi kesehatan, sereh juga dapat meningkatkan cita rasa masakan dan menjadikan minuman lebih lezat. Sereh juga kaya nutrisi zat besi, vitamin B, kalium, dan magnesium.

Tanaman tradisional sereh bisa dibuat sendiri dengan cara yang mudah. Pertama-tama potong serai secukupnya dan ikatkan. Masak dengan air hingga mendidih. Biarkan kurang lebih 10-15 menit hingga dingin.

Air sereh ini dapat dicampurkan dengan madu maupun gula tebu. Cara lainnya dengan mengonsumsi serai kering yang diseduh dengan teh.

Aduk-aduk dengan gula atau madu dan saring. Menurut ahli gizi Dr. Anju Sood, ramuan teh sereh ini bermanfaat banyak untuk menyehatkan tubuh.

8. Daun kelor

Baru-baru ini daun kelor menggemparkan Indonesia karena hasil dari sebuah penelitian ilmiah. Daun kelor memiliki senyawa-senyawa baik untuk menekan pertumbuhan sel kanker dan mencegah penularan virus corona. Caranya dengan menyeduh daun kelor beserta teh.

9. Kumis kucing

Kumis kucing yang lebih dikenal dengan teh jawa lebih sering dimanfaatkan sebagai pengobatan. Baik itu dalam metode menyembuhan tradisional maupun modern.

Cara membuat ramuan dari tanaman kumis kucing dengan merebusnya seperti rebusan teh. Khasiatnya sangat baik untuk meredakan diabetes, menurunkan tekanan darah, demam, dan nyeri datang bulan.

10. Temulawak

Temulawak merupakan rempah asli Indonesia yang populer sejak berabad-abad lalu. Minuman temulawak dianggap sebagai ramuan herbal mengatasi mual-mual, flu, batuk, dan demam karena masuk angin.

Apabila diberikan pada anak-anak, ramuan temulawak bertujuan untuk mendorong nafsu makan agar lebih banyak. Cara membuatnya praktis, cukup menumbuk temulawak dan rebus dengan gula aren dan asam jawa.

Setelah itu biarkan sampai mendidih dan air menyusut jadi setengah. Minumlah ramuan temulawak ini sehari sekali dengan rutin.

Itulah 10 obat tradisional bantu cegah corona yang dinilai paling efektif. Pembuatannya pun tidak sulit dan cukup manfaatkan bahan-bahan dari dapur. Semoga ulasan ini bermanfaat.