inspirasi

Paling Maju di Zamannya, Peradaban Bangsa Sumeria Dipandang Mampu Mengubah Dunia

Penulis:   | 

Bangsa Sumeria yang sudah hidup sejak tahun 3.500 SM merupakan salah satu peradaban kuno yang dianggap paling maju di zamannya.

Mereka menciptakan beragam temuan dan inovasi yang dipandang mampu mengubah dunia.

Sudah mengerti cara untuk bercocok tanam, sistem pengairan ke lahan-lahan pertanian, dan cara menanggulangi banjir. Mereka pun bisa menciptakan bangunan tinggi dari bahan lumpur.

Bangsa yang merupakan penduduk asal Mesopotamia memiliki hasil pertanian melimpah. Itulah yang menjadikannya mampu membangun kota-kota besar semisalnya kota Uruk, Ur, Nippur, dan Lagash.

Mereka mencapai kejayaan di bawah kepemimpinan Raja Ur-Nammu yang kemudian daerahnya takluk kepada kekaisaran Akkadia yang dipimpin oleh Raja Sargon.

Baca juga : Fenomena Pasir Hisap, Peristiwa Alam yang Dianggap Bisa Tenggelamkan Manusia

 Jadi lebih kreatif karena sumber daya alamnya yang terbatas

Paling Maju di Zamannya, Peradaban Bangsa Sumeria Dipandang Mampu Mengubah Dunia

(foto: history)

Menurut para sejarawan, bangsa ini tinggal di kawasan dengan kondisi alam liar, sedikit pohon, dan hampir tak ada batu atau logam.

Tempat tinggal mereka di Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar yaitu Eufrat dan Tigris. Mesopotamia sendiri berasal dari kata mesos yang berarti tengah dan potamos yang berarti sungai.

Meskipun liar dan pohonnya sedikit, tempat tersebut bisa menjadi lahan pertanian yang subur, terbentang dari Laut Tengah hingga ke Teluk Persia.

Awalnya daerah antara sungai-sungai Eufrat dan Tigris tidak dihuni oleh manusia karena kondisi alamnya yang dianggap sulit diolah.

Tapi mereka mampu membangun peradaban mereka dengan kreativitas dan inovasi yang maju saat itu.

Mereka bertanam dan beternak untuk memenuhi kebutuhan pangan dan juga membuat sistem pengairan yang baik.

Mereka bermimpi besar dan berpikir dengan cerdik di berbagai bidang

Paling Maju di Zamannya, Peradaban Bangsa Sumeria Dipandang Mampu Mengubah Dunia

(foto: pinterest)

Seperti yang dituliskan oleh Samuel Noah Kramer, bangsa Sumeria terdorong untuk bermimpi besar dan berpikir dengan cerdik.

Secara spiritual dan psikologis, mereka menekankan pada ambisi dan kesuksesan, keunggulan, kehormatan, dan pengakuan.

Tergerak karena kondisi kurangnya sumber daya alam di daerahnya, mereka terus berinovasi.

Dalam perjalanannya, mereka pun mengubah cara hidup manusia dalam hal mengolah makanan, membuat rumah, cara komunikasi, dan pelacakan informasi dan waktu.

Inovasinya menyebar di banyak bidang. Mereka berkembang secara bertahap dan menginspirasi teknologi modern yang dijalani manusia zaman sekarang. Beberapa penemuan mereka masih bermanfaat sampai sekarang.

Baca juga : Kisah Nabi Sami’un, Nabi yang Menebus Kesalahan dengan Ibadah 1000 Bulan

Mereka sudah mengenal tulisan, tapi tidak menulis sejarahnya sendiri

Paling Maju di Zamannya, Peradaban Bangsa Sumeria Dipandang Mampu Mengubah Dunia

(foto: britannica)

Jika orang kuno menciptakan tembikar secara manual memakai tangan, bangsa Sumeria sudah mampu memakai metode roda belok yang menjadikan mereka bisa memproduksi tembikar secara massal.

Mereka pun terus mengembangkan cara baru untuk menyalurkan aliran sungai Eufrat dan Tigris untuk digunakan sebagai penyubur lahan pertanian.

Mereka juga sudah mengenal tulisan. Bukan untuk menulis literatur sejarahnya sendiri, tapi untuk mencatat barang-barang produksi dan mereka jual.

Bangsa Sumeria menginspirasi industri manufaktur modern

Paling Maju di Zamannya, Peradaban Bangsa Sumeria Dipandang Mampu Mengubah Dunia

(foto: brewminate)

Mereka pun merancang kanal dengan sistem yang cukup rumit, lalu membangun bendungan dari alang-alang, pohon palem, serta lumpur, yang mana pintu gerbangnya bisa membuka atau menutup untuk pengaturan aliran air.

Inovasi selanjutnya adalah membangun kuil-kuil mereka menjadi pabrik tekstil yang besar, sekaligus membentuk sistem organisasi kerja lebih besar.

Kramer juga menyatakan bahwa orang-orang Sumeria mempunyai bakat yang tak biasa dalam hal penemuan teknologi.

Sistem yang mereka bangun menjadi wawasan bagi industri manufaktur modern maupun masyarakat umum yang masih berlaku hingga saat ini.