doa

Niat & Doa Mandi Wajib Setelah Haid, Disertai Tata Caranya

Penulis:   | 

Sebagai seorang wanita, haid adalah ‘tamu’ bulanan yang datang secara rutin. Bagi muslimah, kedatangan haid itu berarti ada larangan untuk ibadah wajib seperti salat serta membaca al-quran dan beberapa ibadah lainnya.

Oleh karena jika sudah selesai haid harus segera mandi wajib agar bisa salat dan membaca alquran lagi.

Namun berbeda dengan mandi biasa, mandi wajib untuk haid memiliki beberapa perbedaan. Diantara perbedaan yang mencolok adalah pembacaan niat.

Dimana saat membaca niat ada bacaan yang berbeda dibandin mandi wajib lainnya Hal ini harus dipahami oleh muslimah agar saat mandi besar tidak bingung.

Nah, untuk mempelajarinya ini adalah niat & doa saat mandi wajib ketika selesai haid. Baca niat saat mandi ini dan lakukan rukun mandi wajib agar mandi haid sah.

Baca juga: Doa Mandi Junub, Umat Muslim Perlu Tahu

Niat & Doa Mandi Wajib Setelah Haid, Disertai Tata Caranya

(foto: pexels/pixabay)

Niat mandi wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala.

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Untuk langkah-langkahnya seperti ini:

1.. Basuh tangan sebanyak tiga kali dan bersihkan semua kotoran di seluruh tubuh termasuk kemaluan

2. Lanjutkan dengan berwudu

3. Sembari mambaca niat lalu basahi dengan guyur air ke seluruh tubuh dimulai dengan kepala, lakukan tiga kali

4. Guyur seluruh tubuh hingga seluruh tubuh terbasahi, termasuk lekukan-lekukan dalam tersembunyi

5. Bisa menggunakan sabun dan sampo namun jika tidak menggunakan tidak apa-apa. Namun harus dipastikan semua kotoran termasuk make-up dan kuku harus dibersihkan.

Dimana perintah mandi wajib ini tertuang dalam Alquran surat An-Nisa ayat 43

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا ۚ

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا

فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Baca juga: Doa Pikiran Tenang, Agar Gak Galau dan Gelisah

Itu adalah doa mandi wajib yang bisa dipanjatkan ketika selesai haid. Jangan sampai kelupaan ya, nanti mandi wajib jadi mandi biasa.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.