inspirasi

Misteri Megalodon, Spesies Hiu Terbesar yang Pernah Ada di Bumi

Penulis:   | 

Bayangkan jika ada seekor ikan hiu raksasa dengan ukuran gigi yang lebih besar daripada tangan manusia dewasa. Apalagi ia punya kekuatan gigitan setara dengan tyrannosaurus rex.

Inilah satu spesies hiu misterius dan terbesar yang pernah hidup di muka bumi. Jenis hiu raksasa tersebut dikenal dengan Megalodon.

Diketahui sebagai hiu raksasa, tubuhnya mencapai panjang  hingga 16-20 meter. Makhluk predator laut ini juga memiliki rahang dengan lebar 3 meter dan juga lengkap dengan gigi besar sebanyak 276 buah.

Megalodon purba yang memiliki nama latin Carcharocles megalodon ini diperkirakan masih hidup. Berikut ini kita akan mengetahui lebih banyak tentang hiu Megalodon.

Baca juga: Ibnu Battuta, Penjelajah Terhebat Sepanjang Masa yang Pernah Singgah di Aceh

Daftar isi

Menjadi predator puncak di laut

Misteri Megalodon, Spesies Hiu Terbesar yang Pernah Ada di Bumi

(foto: pinterest)

Sebenarnya Megalodon hanya sebutan bagi bentuk fisiknya. Megalodon jika diterjemahkan secara harfiah artinya ‘gigi besar’. Sesuai dengan ukurannya yang sangat besar, begitu juga mangsanya.

Diperkirakan hiu Megalodon butuh makan seberat satu ton per hari agar bisa menopang hidupnya. Menurut sejumlah peneliti, Megalodon adalah pemakan makhluk besar di laut, seperti paus, lumba-lumba, dan singa laut.

Fakta tersebut terungkap karena adanya temuan fosil tulang paus dan lumba-lumba purba dengan ciri bekas luka yang sesuai dengan ukuran serta struktur gigi Megalodon.

Sudah hidup sejak jutaan tahun lamanya

Misteri Megalodon, Spesies Hiu Terbesar yang Pernah Ada di Bumi

(foto: thoughtco)

Seperti dilansir dari situs  IFLscience, menurut perhitungan ilmiah, spesies hiu ini telah melewati masa hidup jutaan tahun, antara 16-20 juta tahun. Megalodon sudah berenang di samudera sejak awal zaman Miosen sampai akhir zaman Pliosen.

Berdasarkan distribusi fosil gigi yang ditemukan, Megalodon hidup di daerah perairan tropis dan subtropis seluruh dunia.

Fosil giginya telah ditemukan pada setiap benua, kecuali Antartika di kutub selatan karena memang Megalodon tidak bertahan di suhu yang terlalu ekstrem.

Bahkan, perubahan iklim ekstrem dan keberadaan mangsa juga menyebabkan kepunahan Megalodon.

Baca juga: Simo Hayha, Petani yang Jadi Sniper Finlandia Paling Mematikan

Diperkirakan jenis hiu ini masih hidup

Misteri Megalodon, Spesies Hiu Terbesar yang Pernah Ada di Bumi

(foto: pinterest)

Perkiraan ukuran Megalodon dihitung dengan mengamati sisa peninggalan gigi-gigi mereka yang tersebar, serta sejumlah tulang belakang.

Selain belum adanya konsensus tentang nama ilmiah hiu raksasa purba ini, kerangka lengkapnya juga belum ditemukan secara lengkap.

Yang jelas, hipotesis seputar punahnya predator ganas ini cukup diwarnai dengan beragam kemungkinan.

Seperti dilansir Live Science, National Oceanic and Atmospheric Administration menyatakan bahwa ada 95 persen lautan dan 99 persen samudera yang belum terjamah. Hiu Megalodon masih diperkirakan hidup di muka bumi ini.

Dari sejumlah temuan yang ada, Megalodon masih menjadi misteri tersendiri. Selama hidupnya, hiu raksasa yang menjadi predator puncak di ekosistem laut ini telah memakan banyak makhluk laut lainnya. Ini berlangsung 20 juta tahun lamanya.

Kemudian 2 juta tahun kemudian, spesies hiu ini dikatakan telah punah dan hal yang menjadi penyebab kepunahannya menjadi sebuah tanda tanya.

Megalodon hidup kembali di Samudera Pasifik?

 erbesar yang Pernah Ada di Bumi

(foto: imdb)

Sampai saat ini para ilmuwan juga belum sepenuhnya menemukan bukti mengapa spesies hiu tersebut punah. Akan tetapi, bagaimana kalau si raksasa penyendiri ini masih bertahan hidup di Samudera Pasifik?

Meskipun sekadar dalam cerita fiksi seperti di film action The Meg (2018) yang bercerita tentang seorang penyelam dan mantan Kapten Angkatan Laut bernama Jonas Taylor (diperankan oleh Jason Statham) yang menghadapi marabahaya tidak terduga di relung Palung Mariana.

Nama hiu raksana ini kembali terdengar, setidaknya tayangan itu memberi informasi bahwa pernah ada satu spesies yang berperan penting dalam keseimbangan ekosistem lautan lepas.

Berbagai tayangan film dokumenter pun ditayangkan, meski sebagian dinilai menyesatkan. Bagaimana pun, para peneliti masih bekerja untuk menelusuri fakta pendukung bahwa megalodon memang pernah hidup di muka bumi.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.