inspirasi

Makna Lagu Gundul Pacul, Jadi Nasihat untuk Para Pemimpin

Penulis:   | 

Gundul-gundul Pacul adalah salah satu lagu daerah yang cukup akrab di telinga orang Jawa. Barangkali kamu juga pernah mendengar atau menyanyikannya meskipun hanya baris pertamanya saja.

Liriknya sederhana dan biasa dinyanyikan dengan tempo cepat, sehingga dirasa cocok untuk anak-anak dalam suasana ceria.

Di balik kesederhanaan dan kesan jenaka dalam lagu Gundul-gundul Pacul, ternyata di dalamnya ada nasihat yang sangat bijak untuk direnungkan bagi setiap orang yang menjadi pemimpin.

Baca juga: Mengenal Lucid Dream, Ketika Manusia Bermimpi Secara Sadar

Di balik liriknya yang sederhana dan singkat, ada nasihat yang bisa direnungkan

Makna Lagu Gundul Pacul, Jadi Nasihat untuk Para Pemimpin

(foto: klikbuzz)

Lagu Gundul-gundul Pacul diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1400-an. Seperti yang banyak dikenal oleh masyarakat Jawa, Sunan Kalijaga zaman dahulu pernah berdakwah dengan media kesenian seperti wayang, gamelan, dan lagu-lagu berbahasa Jawa.

Di balik penciptaan lirik lagu yang sederhana ini, ternyata ada sesuatu yang begitu mulia dan patut direnungkan siapa saja yang kelak jadi pemimpin. Tapi kalau untuk anak-anak, kebanyakan diajarkan sebagai lagu dolanan.

Sebelum memahami satu per satu makna setiap barisnya, coba kita simak dulu liriknya yang singkat.

Gundhul gundhul pacul cul, gembelengan.

Nyunggi nyunggi wakul kul, gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar.

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar

Gundhul-gundhul pacul cul, gembelengan’  bermakna tentang pemimpin yang suka membanggakan diri

Makna Lagu Gundul Pacul, Jadi Nasihat untuk Para Pemimpin

(foto: alodokter)

Lirik baris pertama ini mengandung makna tentang seorang pemimpin yang lalai atau lupa diri. Pempimpin yang lalai akan bersikap gembelengan dan tidak merasa kalau dirinya mengemban amanah dari rakyat.

Tapi pemimpin yang lalai justru menggunakan kekuasaan untuk membanggakan diri di depan orang lain karena ada perasaan bahwa jabatannya diraih karena usahanya semata.

Gundul merupakan kondisi kepala yang tidak berambut, sedangkan kepala menjadi lambang kemuliaan. Pacul berarti cangkul, yakni sebuah alat pertanian yang juga melambangkan rakyat.

Gundul pacul’ juga bisa diartikan bahwa pemimpin bukanlah orang yang mendapat mahkota, tapi pembawa ‘pacul’ sebagai alat mencapai kesejahteraan untuk rakyatnya.

Baca juga: Sejarah Sunan Kalijaga, Wali Songo yang Pernah Jadi Begal

Nyunggi-nyunggi wakul kul, gembelengan’ adalah tentang pemimpin yang tidak menjalankan amanah rakyat

Makna Lagu Gundul Pacul, Jadi Nasihat untuk Para Pemimpin

(foto: kompasiana)

Nyunggi wakul artinya membawa tempat nasi atau bakul di atas kepala. Lirik baris kedua ini menjelaskan tentang banyaknya pemimpin yang tidak sadar kalau dirinya memiliki amanah besar.

Amanah yang besar digambarkan dengan sebuah bakul berisi nasi di atas kepalanya. Wakul menjadi lambang dari kesejahteraan rakyat, mulai dari sumberdaya, kekayaan, dan lain-lain.

Tidak sedikit pemimpin yang mengemban amanah, alih-alih bertanggung jawab tapi justru selalu gembelengan, tidak peka, dan semena-mena lantaran merasa bahwa dirinya punya kedudukan tinggi.

Wakul ngglimpang segane dadi sak latar’ adalah tentang sumberdaya yang tidak terbagi adil

Makna Lagu Gundul Pacul, Jadi Nasihat untuk Para Pemimpin

(foto: grid)

Wakul ngglimpang melambangkan tentang bakul yang jatuh dari atas kepala. Segane dadi sak latar artinya nasi yang tadinya ada di bakul jatuh berserakan jadi seluas halaman.

Bahwa kalau seorang pemimpin bersikap sombong atau semena-mena saat menjalankan amanah, maka sumber daya yang ada tidak terbagi dengan adil. Inilah sumber kesenjangan yang terjadi pada masyarakat.

Ibaratnya, nasi yang sudah tumpah dan berserakan tentu tidak layak untuk dimakan lagi. Begitu juga dengan amanah yang dijalankan pemimpin yang tidak adil, maka kepemimpinannya tidak bertahan lama.

Dari lagu Gundul-gundul pacul ini, kita bisa belajar tentang sebuah komitmen manusia dalam amanahnya.

Khususnya adalah amanah sebagai pemimpin yang dipertanggungjawabkan. Mudah-mudahan kita bisa memetik pelajaran dari lirik lagu yang singkat ini.